Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa itu Bullying dan Dampak Buruknya?

image-gnews
Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBullying atau perisakan rentan berdampak buruk yang fatal. Belakangan diketahui seorang bocah SD di Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia akibat depresi setelah mengalami perisakan oleh teman-temannya. Bocah itu dipaksa melakukan adegan tak senonoh terhadap kucing.

Apa itu bullying?

Bullying yang dalam Bahasa Indonesia berarti perisakan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan. Perisakan itu dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau kelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain untuk menyakiti.

Merujuk publikasi yang diterbitkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ada banyak definisi mengenai bullying. Itu terutama yang terjadi dalam konteks lain seperti di rumah, tempat kerja, masyarakat, komunitas virtual. Konteks school bullying atau perisakan di sekolahnya, misalnya.

Merujuk laman Gerakan Literasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan, school bullying sebagai perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang atau kelompok siswa yang memiliki kekuasaan terhadap yang lemah bertujuan  menyakiti.

Merujuk laman UNICEF, bullying pola perilaku, bukan insiden yang terjadi sesekali. Anak-anak yang melakukan bullying biasanya berasal dari status sosial atau posisi kekuasaan yang lebih tinggi. Misalnya, anak-anak yang lebih besar, kuat, atau dianggap populer sehingga menyalahgunakan status sosialnya itu. Bullying juga rentan menimbulkan efek yang lebih serius seperti penyalahgunaan narkoba dan menurunnya IQ korban

Kategori bullying

1. Kontak fisik

Orang yang melakukan bullying tipe ini cenderung akan memukul, mendorong, menggigit, menjambak, menendang, juga mengunci seseorang dalam ruangan. Tindakan lainnya, yakni mencubit, mencakar, juga termasuk memeras dan merusak barang yang dimiliki korban.

2. Kontak verbal langsung

Bullying ini biasanya akan melakukan tindakan mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memberi panggilan nama, sarkasme, merendahkan, mencela, mengintimidasi, memaki, bahkan menyebarkan gosip.

3. Perilaku nonverbal langsung

Tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan ekspresi yang merendahkan, mengejek, atau mengancam. Tindakan ini biasanya disertai dengan bullying secara fisik atau verbal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Perilaku nonverbal tidak langsung

Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan sehingga menjadi retak, atau sengaja mengucilkan atau mengabaikan.

5. Pelecehan seksual

Tindakan pelecehan seksual dikategorikan sebagai perilaku agresi secara fisik atau verbal terhadap seseorang.

Baca: Siapa Bilang Pelaku Intimidasi Terhadap Korban Bullying Tidak Punya Risiko Kesehatan Mental?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

12 jam lalu

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

2 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

9 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

11 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

15 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

15 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

17 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

17 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku