Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperti Apa Perilaku yang Dimaksud Toxic People?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)
Istilah toxic relationship mengacu pada sebuah hubungan yang tidak sehat dan ditandai dengan berbagai perilaku 'beracun' yang punya potensi merusak fisik dan mental diri sendiri atau pasangan. (Foto: Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kata toxic atau toksik digunakan untuk menggambarkan sikap atau perilaku yang tak sehat. Mengutip Psych Central, toksik pelabelan untuk zat yang menyebabkan bahaya, seperti bahan kimia beracun. Tapi, penggunaan kata itu juga untuk menggambarkan perilaku yang tidak menyenangkan atau jahat terhadap orang lain.

Apa itu orang yang toksik atau toxic people?

Ungkapan toxic people digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung menyusahkan atau merugikan orang lain. Menurut psikiater Abigail Brenner, toksik bukan istilah formal dalam psikologi, melainkan ungkapan tentang perasaan orang ketika berhadapan dengan individu tertentu. Toksik juga menggambarkan interaksi ketika perilaku individu sering bermusuhan.

Perilaku ini bisa saja maujud gangguan kepribadian narsistik (NPD), trauma, atau masalah pribadi lainnya yang mengakar. Beberapa orang yang berperilaku toksik mungkin memiliki ciri kepribadian yang dianggap berperilaku untuk menghindari rasa bersalah.

Mengutip WebMD, tak konsisten bisa saja menandakan perilaku orang yang toksik. Walaupun memang, wajar seseorang akan mengalami kejadian baik dan buruk, senang dan sedih, bahagia dan kecewa. Tapi, sikap tak konsisten ini tidak berkaitan perasaan yang sewajarnya berubah dalam diri manusia.

Orang yang toksik hampir tidak pernah konsisten dalam tindakan maupun perkataannya. Perilakunya tidak menentu, misalnya enggan menaati komitmen atau janjinya sendiri. Misalnya, ciri lain bisa sekejap bergembira bersama seseorang sebelum melupakan secara seketika.

Orang yang toksik cenderung tak menghargai batasan atau sikap menghormati. Hubungan yang sehat bertumpu kepercayaan dan kemampuan untuk saling menghormati. Orang yang toksik biasanya tak berperilaku seperti itu.

Cara menghadapi orang toksik

Jika memungkinkan, sebaiknya membicarakan mengenai perilaku buruk yang dilakukan orang toksik. Mengutip Healthline,  tak jarang orang yang toksik tidak menyadari perbuatannya memberikan dampak negatif terhadap pihak lain. Berbicara pun secara empat mata, terbuka, dan baik-baik tanpa menyudutkan dirinya.

Tapi, jika memang buntu, menghindari orang toksik juga bisa menjadi pilihan. Mengutip WebMD, strategi ini bisa dipilih apabila upaya berbicara tidak berhasil. Terkadang, melepaskan sesuatu bisa saja dibutuhkan untuk mendapat kebahagiaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kenali 4 Level Toxic People, Kehadirannya Bisa Menguras Emosional Orang Lain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

7 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

16 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

22 hari lalu

Ilustrasi saudara kandung. Foto: Freepik.com/drobotbean
Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?


Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

24 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

Berikut delapan hal yang harus diketahui bila punya pasangan yang sensiitf agar hubungan dapat berjalan dengan baik.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

33 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

42 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

42 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

14 Februari 2024

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

Pakar menyebutkan beberapa kebiasaan yang tampak tak berbahaya yang kita lakukan setiap hari yang justru menyebabkan penuaan otak.


Kondisi Meja Kerja, Cermin Kepribadian dan Citra Perusahaan

2 Februari 2024

Ilustrasi meja kerja. shutterstock.com
Kondisi Meja Kerja, Cermin Kepribadian dan Citra Perusahaan

Meja kerja yang rapi tak hanya memberi tempat lebih lapang untuk jadi produktif tapi juga mengirim pesan bahwa Anda peduli pada sekitar.


Dampak Waktu Berkualitas dengan Anak hingga Dewasa Menurut Psikolog

31 Januari 2024

Ilustrasi ibu memeluk anak. Foto: Freepik.com/pch.vector
Dampak Waktu Berkualitas dengan Anak hingga Dewasa Menurut Psikolog

Psikolog mengatakan menghabiskan waktu berkualitas dengan anak akan berdampak pada kepribadiannya ketika dewasa.