Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Margarin dan Mentega Berlainan, Apa Bedanya?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi mentega (Pixabay.com)
Ilustrasi mentega (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produk margarin dan mentega sekilas dianggap mirip, terutama dari tampilan warnanya kuning. Tapi, kedua produk itu berlainan dari proses pembuatan dan jenis lemak yang terkandung.

Perbedaan margarin dan mentega

Mengutip WebMD, proses pembuatan mentega memisahkan lemak dari susu sapi, kemudian diaduk sampai mengental. Setelah diaduk, cairan hasil pengadukan dibuang dan bagian padatnya dibentuk menjadi mentega.

Mentega mengandung hampir 80 persen lemak. Biasmanya mentega berwarna kuning cerah, ada pula yang hampir terlihat agak putih. Ada jenis mentega tawar atau tidak asin.

Sedangkan, margarin terbuat dari minyak nabati. Margarin menjadi barang pengganti dari mentega. Pembuatan margarin bermula dari sebuah proses hidrogenasi yang berfungsi untuk membuat minyak nabati. Mulanya berbentuk cairan berubah menjadi padat.

Melansir laman The Kitchn, mentega banyak mengandung lemak jenuh karena bersumber hewani. Sebaliknya, margarin berbahan nabati memiliki lemak jenuh yang rendah. Namun, proses hidrogenasi margarin menyebabkan adanya perubahan beberapa lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh. Proses hidrogenasi juga bisa memunculkan lemak trans yang tidak sehat.

Merujuk Auriga Research, mentega mengandung beberapa nutrisi, seperti vitamin K2, butirat, asam linoleat, dan omega-3. Adapun margarin mengandung nutrisi, seperti sterol, atnaol, lemak tak jenuh, lemak trans, dan omega-6, dilansir The Kitchn.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip WebMD, mentega bermanfaat untuk kesehatan tulang. Itu karena mentega mengandung fosfor, kalsium, dan vitamin D yang dibutuhkan tulang. Mentega memiliki kandungan vitamin E yang bersifat antioksidan yang bermanfaat untuk kulit. Kandungan antioksidan dari vitamin E akan menangkal efek radikal bebas dan mencegah kerusakan kulit. 

Beberapa produk mentega ada yang mengandung vitamin A. Vitamin yang bermanfaat untuk kesehatan mata melindungi kornea dari kerusakan dan mencegah degenerasi makula.

Baca: Begini Membedakan Margarin, Mentega dan Roombutter

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

32 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


4 Gaya Hidup untuk Hindari Risiko Kanker Hati

23 Januari 2024

ilustrasi kanker hati (pixabay.com)
4 Gaya Hidup untuk Hindari Risiko Kanker Hati

Penyakit kanker hati masuk sebagai peringkat kedua di dunia yang paling banyak merenggut nyawa. Bagaimana bisa mencegahnya?


Cara Mengolah Telur untuk Sarapan yang Tak Dianjurkan Ahli Gizi

20 Januari 2024

Ilustrasi telur orak-arik. Freepik.com
Cara Mengolah Telur untuk Sarapan yang Tak Dianjurkan Ahli Gizi

Pakar nutrisi mengingatkan pengolahan telur yang salah justru akan membahayakan kesehatan, bukan mendapatkan manfaat gizinya.


Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi?

3 Januari 2024

Ilustrasi daging kambing. Coway/Freepik.com
Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi?

Daging kambing dapat menyebabkan kolesterol tinggi jika dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi kebutuhan pola makan yang seimbang.


Hindari 5 Jenis Makanan Ini jika Tak Ingin Perut Buncit

28 Desember 2023

Perut buncit bisa disebabkan oleh stress eating akibat pola tidur yang buruk.  (Canva)
Hindari 5 Jenis Makanan Ini jika Tak Ingin Perut Buncit

Makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan karbohidrat sederhana dapat menyebabkan penumpukan lemak dan perut buncit.


Tips agar Kentang Tumbuk Lebih Sehat dan Baik buat Penderita Penyakit Jantung

10 Desember 2023

Ilustrasi mashed potato. shutterstock.com
Tips agar Kentang Tumbuk Lebih Sehat dan Baik buat Penderita Penyakit Jantung

Kentang tumbuk bisa menjadi alternatif makanan sehat dan menu diet tapi perhatikan hal berikut ini.


Gejala Awal Terlalu Banyak Makan Gorengan

8 Desember 2023

Ilustrasi gorengan. Shutterstock
Gejala Awal Terlalu Banyak Makan Gorengan

Tak hanya berat badan naik, terlalu banyak makan gorengan atau mengandung minyak dan lemak juga dapat memunculkan masalah metabolik.


Jaga Kesehatan Jantung, Apa Saja Makanan yang Perlu Dibatasi?

20 November 2023

Ilustrasi gorengan. Shutterstock
Jaga Kesehatan Jantung, Apa Saja Makanan yang Perlu Dibatasi?

Dokter menyebut empat kelompok makanan yang bisa membahayakan sistem kardiovaskular dan kesehatan jantung dan harus dibatasi asupannya.


5 Kuliner Terpopuler Panama Versi TasteAtlas

14 November 2023

Platanos en Tentacion. Shutterstock
5 Kuliner Terpopuler Panama Versi TasteAtlas

Makanan apa saja yang populer di negeri Panama, Amerika Tengah?