Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Bayi Prematur Alami Stunting 2-3 Kali Lipat

Reporter

Ilustrasi bayi prematur dalam inkubator. shutterstock.com
Ilustrasi bayi prematur dalam inkubator. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stunting masih menjadi masalah serius pada banyak anak di Indonesia. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan, dr. Erna Mulati, mengatakan bayi yang terlahir prematur memiliki risiko 2-3 kali lipat menderita stunting.

"Bayi-bayi prematur itu mempunyai risiko 2-3 kali untuk terjadinya stunting," katanya dalam webinar bertajuk "Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk Bagi Balita Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Indonesia", Selasa, 26 Juli 2022.

Dia menambahkan risiko tersebut bertambah jika bayi yang lahir prematur memiliki berat badan dan panjang badan lahir rendah.

"Kalau dia lahir prematur dan berat badan lahir rendah dan panjang badan pasti juga rendah, ini mempunyai faktor risiko tujuh kali," katanya.

Erna meminta agar bayi yang memiliki kondisi tersebut segera ditangani oleh dokter spesialis anak. "Bayi-bayi prematur, berat badan lahir rendah, panjang badan lahir kurang dari 48 cm, tidak bisa kita berikan pada kader, tim pendamping, atau bidan karena ini memerlukan penanganan khusus sehingga kita harapkan anak-anak ini memang di bawah kontrol dari dokter spesialis anak," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan pemerintah memiliki target untuk menurunkan kasus stunting sebesar 10 persen pada 2024. "Dua tahun lagi kita harus bisa menurunkan sampai 10 persen dan rasanya memang agak sulit menurunkan 5 persen di satu tahun, tapi bukan hal yang tidak mungkin kita lakukan," ujarnya.

Erna juga mengatakan wilayah yang memiliki kasus stunting tinggi harus memiliki akses yang mudah ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan oleh dokter spesialis anak.

Baca juga: Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori

1 hari lalu

ilustrasi renang (pixabay.com)
6 Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori

Berlari dan joging sering disarankan untuk menurunkan berat badan, tapi itu bukan cara paling cepat membakar kalori.


11 Olahraga yang Mudah untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok buat Pemula

2 hari lalu

Ilustrasi gerakan pilates kickout. Supplied
11 Olahraga yang Mudah untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok buat Pemula

Olahraga ini mudah dilakukan jika ingin menurunkan berat badan, cocok bagi pemula. Bisa dimulai sekarang di rumah tanpa menggunakan alat berat.


10 Buah yang Bantu Menurunkan Berat Badan, Apel hingga Kiwi

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
10 Buah yang Bantu Menurunkan Berat Badan, Apel hingga Kiwi

Buah-buahan mengandung tinggi serat, rendah kalori, dan penuh dengan nutrisi penting yang dapat membantu menurunkan berat badan.


Sparkling Water Bisa Jadi Pengganti Soda yang Mengandung Gula, Ini Khasiatnya

2 hari lalu

Ilustrasi sparkling water/ANTARA/ExplorerBob/Pixabay
Sparkling Water Bisa Jadi Pengganti Soda yang Mengandung Gula, Ini Khasiatnya

Sparkling water bisa jadi pengganti minuman soda. Tentunya minuman berkarbonasi yang sehat adalah yang tidak ditambahkan bahan pemanis.


Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

2 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

Shokuiku bagian dari program pendidikan gizi sekolah umum di Jepang. Apa itu?


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

3 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

Anak penting konsumsi protein tinggi selama proses tumbuh kembang mereka. Anak dengan alergi, berisiko alami stunting. Waspadai hal ini.


Ingin Turun Berat Badan Cepat atau Lambat? Cek Dulu Penjelasan Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com
Ingin Turun Berat Badan Cepat atau Lambat? Cek Dulu Penjelasan Berikut

Penelitian menjelaskan alasan penurunan berat badan dengan cara cepat tidak lebih baik dari yang lebih lama. cek alasannya.


Sambut Hari Susu Sedunia, Menkes Ungkap Konsumsi Protein Hewani Masih Rendah

4 hari lalu

Ilustrasi anak minum susu. Shutterstock.com
Sambut Hari Susu Sedunia, Menkes Ungkap Konsumsi Protein Hewani Masih Rendah

Jelang Hari Susu Sedunia, Menkes menyebut konsumsi protein hewani seperti dari susu masih cukup rendah.


Jangan Asal Timbang, Ini Waktu yang Tepat Mengecek Berat Badan

5 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jangan Asal Timbang, Ini Waktu yang Tepat Mengecek Berat Badan

Tak perlu menimbang berat badan setiap hari, cukup sebulan sekali dengan perut kosong. Sebaiknya pagi atau malam hari?