TEMPO.CO, Jakarta - Akar bit memiliki khasiat menyehatkan dan dikenal karena rasa dan aroma yang kuat. Bit sangat bergizi dan penuh vitamin, mineral, dan senyawa tanaman penting yang banyak di antaranya memiliki khasiat obat.
Berikut sembilan manfaat bit bagi kesehatan yang berdasarkan bukti, dikutip dari Healthline.
Kaya nutrisi dan sedikit kalori
Bit memiliki profil nutrisi yang mengesankan karena rendah kalori namun tinggi vitamin dan mineral. Faktanya, bit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Dalam porsi 100 gram mengandung 44 kalori, 1,7 gram protein, 0,2 gram lemak, 10 gram karbohidrat, 2 gram serat, 20 persen folat, 14 persen mangan, 8 persen tembaga, 7 persen kalsium, 6 persen magnesium, 4 persen vitamin C, 4 persen vitamin B6, dan 4 persen zat besi.
Membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali
Bit telah dipelajari dengan baik karena kemampuannya menurunkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit. Beberapa penelitian menunjukkan jus bit dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Efek penurun tekanan darah ini kemungkinan disebabkan oleh konsentrasi nitrat yang tinggi dalam sayuran akar ini.
Meningkatkan kinerja atletis
Diet nitrat seperti yang ditemukan dalam bit dapat meningkatkan kinerja atletis. Jus bit dapat memperbaiki daya tahan dengan meningkatkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kelelahan, kinerja kardiorespirasi, dan efisiensi untuk atlet. Jus bit juga telah terbukti meningkatkan kinerja siklus dan penggunaan oksigen hingga 20 persen.
Membantu melawan peradangan
Bit mengandung pigmen yang disebut betalain, yang memiliki sejumlah sifat anti-inflamasi, bbermanfaat bagi kesehatan karena peradangan kronis telah dikaitkan dengan kondisi seperti obesitas, penyakit jantung, penyakit hati, dan kanker. Mengonsumsi 250 ml jus bit selama dua minggu mampu mengurangi beberapa penanda peradangan, termasuk protein C-reaktif (CRP) dan tumor nekrosis faktor-alfa (TNF-a).
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Semangkuk bit mengandung 3,4 gram serat, menjadikan bit sebagai sumber serat yang baik. Serat melewati pencernaan dan berjalan ke usus besar, di mana ia memberi makan bakteri usus yang baik dan menambah jumlah tinja. Ini dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, membuat tetap teratur buang air dan mencegah kondisi pencernaan seperti sembelit, penyakit radang usus, dan divertikulitis.
Mendukung kesehatan otak
Fungsi mental dan kognitif secara alami menurun seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko gangguan neurodegeneratif seperti demensia. Nitrat dalam bit dapat meningkatkan fungsi otak dengan pelebaran pembuluh darah dan dengan demikian meningkatkan aliran darah ke otak. Bit khususnya telah terbukti meningkatkan aliran darah ke lobus frontal otak.
Memiliki beberapa sifat antikanker
Bit mengandung beberapa senyawa dengan sifat melawan kanker, termasuk betain, asam ferulat, rutin, kaempferol, dan asam kafeat. Meski penelitian lebih lanjut diperlukan, penelitian tabung menunjukkan ekstrak bit dapat memperlambat pembelahan dan pertumbuhan sel kanker. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami hubungan potensial ini.
Membantu menyeimbangkan asupan energi
Bit memiliki beberapa sifat nutrisi yang dapat menjadikannya sebagai tambahan yang bagus untuk diet seimbang. Pertama, bit rendah lemak dan kalori tetapi tinggi air, yang dapat membantu menyeimbangkan asupan energi. Meningkatkan asupan makanan rendah kalori seperti sayuran akar ini juga dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Lezat dan mudah dimasukkan dalam pola makan
Bit tidak hanya bergizi tetapi juga sangat lezat dan mudah dimasukkan ke dalam makanan. Anda bisa membuat jus, memanggang, mengukus, atau mengasinkannya. Anda dapat membelinya dalam keadaan matang dan kalengan, bahkan dapat menikmatinya mentah, baik diiris tipis atau diparut.
Baca juga: Banyak Manfaat Buah Bit Untuk Kesehatan, Simak Pula Efek Sampingnya