TEMPO.CO, Jakarta -Di saat tertidur, manusia seringkali memimpikan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan nyatanya, dan usai bangun seringkali bertanya apa arti mimpi barusan.
Mengutip dari laman medical news today, mimpi adalah cerita dan gambar yang diciptakan pikiran kita saat kita tidur. Wujudnya bisa menghibur, menyenangkan, romantis, mengganggu, menakutkan, dan terkadang aneh. Namun bila memimpikan seseorang, apa maknanya?
Arti Mimpi
Baca Juga:
Mimpi dapat diartikan dengan berbagai cara. Tetapi menurut para ahli mimpi, bermimpi tentang seseorang yang belum pernah diajak bicara selama bertahun-tahun tidak banyak berhubungan dengan orang yang Anda impikan, dan lebih banyak berhubungan dengan diri Anda sendiri.
Analis mimpi professional, Lauri Loewenberg menuturkan bahwa yang perlu diingat tentang mimpi adalah segala sesuatu dan semua orang dalam mimpi Anda mewakili sebagian dari Anda atau sesuatu yang secara langsung mempengaruhi Anda.
"Ketika kamu memimpikan seseorang yang belum pernah kamu temui selamanya, atau seseorang yang tidak kamu hadapi setiap hari, atau seseorang yang bahkan tidak benar-benar ada, mereka akan mewakili bagian dari kepribadian dirimu." Ucapnya kepada laman Bustle.
Sehingga, bermimpi tentang orang lain bisa menjadi cara bagi Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri dan perilaku Anda. Jika ada sesuatu yang perlu diselesaikan dan ditangani dalam kehidupan Anda, itu mungkin muncul dalam mimpi Anda dalam beberapa cara. Sering kali, itu akan muncul dalam bentuk seseorang di masa lalu atau masa kini.
Yang penting menjadi perhatian adalah bagaimana orang ini bertindak dalam mimpi Anda. Contohnya apakah mereka membantu Anda, atau justru marah dan mengancam? Menurut Loewenberg, perilaku mereka dalam mimpi akan terhubung langsung dengan bagaimana sebagian dari Anda berperilaku dalam kehidupan nyata. "Mereka menunjukkan perilaku ini dari perspektif yang berbeda sehingga Anda dapat lebih memahami diri sendiri," katanya.
Menurut website healthline.com, terdapat beberapa faktor saat terjaga yang mempengaruhi mimpi manusia. Antara lain:
- Kondisi kesehatan
Di antara pengaruh terbesar pada mimpi adalah seberapa banyak atau sedikitnya tidur. Kurang tidur selama satu dua malam, atau bahkan lebih dapat membuat bagian otak manusia jauh lebih aktif saat masuk ke dalam tidur REM(Rapid Eye Movement) alias tidur dengan gerak mata cepat. Manusia cenderung memiliki mimpi yang lebih jelas. Jika Anda mengalami malam yang gelisah, Anda juga lebih mungkin untuk mengingat mimpi-mimpi itu.
Hamil juga merupakan katalis untuk mimpi...