Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Hepatitis Sedunia: Penyebab, Gejala dan Pencegahan Hepatitis C

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Virus hepatitis C disingkat HCV menyebar melalui darah yang terkontaminasi. Maka dari itu, penting untuk Anda mengetahui penyebab, gejala dan bagaimana pencegahan infeksi hepatitis C.  

Hepatitis C merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Virus ini dapat menyebabkan hepatitis akut dan kronis, dengan tingkat keparahan mulai dari penyakit ringan hingga penyakit serius seumur hidup termasuk sirosis hati dan kanker.

WHO Sebut 58 Juta Orang Punya Infeksi Hepatitis C 

Mengutip dari laman resmi World Health Organization, hingga saat ini, pengobatan hepatitis C memerlukan suntikan mingguan dan obat-obatan oral yang tidak dapat dikonsumsi oleh banyak orang yang terinfeksi HCV karena masalah kesehatan lain atau efek samping yang tidak dapat diterima. 

Secara global, diperkirakan 58 juta orang memiliki infeksi virus hepatitis C kronis, dengan sekitar 1,5 juta infeksi baru terjadi per tahun. Diperkirakan ada 3,2 juta remaja dan anak-anak dengan infeksi hepatitis C kronis.

Pada tahun 2019, WHO memperkirakan ada sekitar 290.000 orang meninggal karena hepatitis C, sebagian besar karena sirosis dan karsinoma hepatoseluler (kanker hati primer). 

Penyebab Hepatitis C

Dikutip dari Mayo Clinic, infeksi hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Infeksi menyebar ketika darah yang terkontaminasi virus memasuki aliran darah orang yang tidak terinfeksi. 

Gejala Hepatitis C

Mengutip dari www.nhs.uk, masa inkubasi hepatitis C berkisar antara 2 minggu hingga 6 bulan. Tahap ini dikenal sebagai hepatitis C akut. Jika gejala berkembang, biasanya terjadi beberapa minggu setelah infeksi. Gejala mungkin termasuk:

1. Mudah berdarah

2. Mudah memar

3. Mudah lelah

4. Nafsu makan buruk

6. Perubahan warna kuning pada kulit dan mata (jaundice)

7. Urin berwarna gelap

8. Kulit yang gatal

9. Penumpukan cairan di perut Anda (asites)

10. Bengkak di kaki 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

11. Penurunan berat badan

12. Kebingungan, kantuk dan bicara cadel (ensefalopati hepatik)

13. Pembuluh darah seperti laba-laba di kulit Anda (angioma laba-laba)

Biasanya, hepatitis C akut tidak terdiagnosis karena jarang...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

12 jam lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

Lonjakan penyakit pernapasan di Cina saat ini tidak setinggi sebelum pandemi Covid-19, dan bukan disebabkan patogen baru atau tidak biasa.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

1 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

4 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

5 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.


Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

WHO menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global. Sejauh mana dampak kesepian pada kesehatan manusia?


Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

8 hari lalu

Dr Leong Hoe Nam (right), anInfectious Disease Specialist at Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, Dr Egemen Ozbilgili, MD (middle), the Vice President of Asia Medical Lead, Pfizer Emerging Markets Asia, and Choo Houren (right), an oral antiviral user in a discussion of oral antiviral use to treat Covid-19 in the endemic age, in the Conrad Centennial Singapore, on November 17, 2023.  Photo by: Pfizer.
Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

Ahli menyatakan pentingnya mengobati gejala Covid-19 untuk mencegah penyakit menjadi parah atau bahkan terjadinya peradangan.


Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

8 hari lalu

Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meskipun deklarasi darurat kesehatan masyarakat sudah berakhir, Covid-19 masih menjadi ancaman global.


WHO: Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Jadi 'Zona Kematian'

9 hari lalu

Area ruang operasi darurat terlihat di dalam rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023. Ahmed El Mokhallalati/via REUTER
WHO: Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Jadi 'Zona Kematian'

Tim penilai kemanusiaan mengunjungi Rumah Sakit Al Shifa di Gaza dan melihat tanda-tanda penembakan di tempat yang digambarkan sebagai zona kematian.


Kurang Ambulans dan Bahan Bakar, Evakuasi Pasien RS Al Shifa di Gaza Makin Sulit

11 hari lalu

Area ruang operasi darurat terlihat di dalam rumah sakit Al Shifa selama operasi darat Israel di sekitar rumah sakit, di Kota Gaza 12 November 2023. Ahmed El Mokhallalati/via REUTER
Kurang Ambulans dan Bahan Bakar, Evakuasi Pasien RS Al Shifa di Gaza Makin Sulit

Dari kekurangan ambulans dan bahan bakar, hambatan komunikasi, hingga penuhnya rumah sakit, membuat opsi evakuasi Rumah Sakit Al Shifa menipis.


WHO Hilang Kontak dengan Staf Medis usai Israel Serbu RS Al Shifa Gaza

13 hari lalu

Petugas medis memindahkan pasien melalui koridor yang dipenuhi asap di dalam rumah sakit Al Shifa menyusul serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, di Kota Gaza, Gaza 15 November 2023. Gaza Ministry Of Health/Handout via REUTERS
WHO Hilang Kontak dengan Staf Medis usai Israel Serbu RS Al Shifa Gaza

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan laporan soal serangan militer Israel ke RS Al Shifa Gaza sangat mengkhawatirkan.