Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Si Cantik Ikan Cupang, Begini Cara Kembangbiakkannya

image-gnews
Ikan cupang jenis 'Plakat' biasa dijual hingga Rp 1 juta. Namanya diambil dari bahasa Thailand yang berarti pertarungan. Itulah kenapa jenis ikan cupang ini biasa dipelihara sebagai ikan aduan. Shutterstock
Ikan cupang jenis 'Plakat' biasa dijual hingga Rp 1 juta. Namanya diambil dari bahasa Thailand yang berarti pertarungan. Itulah kenapa jenis ikan cupang ini biasa dipelihara sebagai ikan aduan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIkan cupang merupakan ikan hias yang banyak diminati masyarakat. Jenis ikan hias ini selain gampang untuk dipelihara juga musah proses budidayanya.Perpaduan warna yang ada di tubuh cupang sangat elok, membuatnya indah dipandang. 

Ikan cupang asli Indonesia biasanya hidup di daerah rawa-rawa, seperti di Kepulauan Riau. Meskipun gampang untuk dipelihara tapi ada pula jenis ikan cupang yang telah langka seperti B. mahachaiensis, B. saimorientalis, B. smaragduna, B. splendens dan B. stiktos.

Beberapa jenis ikan cupang disilangkan untuk mendapat varietas yang lebih indah. Hasilnya cupang menjadi lebih beraneka ragam. Jenis ekor cupang yang indah di antaranya adalah halfmoon, veiltail, plakat rounded, plakat spade dan serit. 

Harga ikan cupang yang di domestikasi lebih mahal bila dibandingkan dengan cupang biasa. Misalnya saja jenis cupang alien per ekornya dihargai Rp 200.000 - Rp 300.000 bahkan untuk corak yang lebih menarik harganya juga akan tinggi.

Ketika di alam bebas, ikan cupang ini senang bersembunyi di celah-celah batu sungai. Bagi pembudidaya harus mendesain akuarium serupa dengan alam aslinya agar cupang nyaman hidup di habitatnya. 

Secara umum suhu yang digunakan dalam budidaya cupang adalah 24 - 28 derajat celcius. Pembudidaya juga dapat menggunakan daun Ketapang untuk menjaga kestabilan pH.

Indonesia memiliki 57 jenis cupang alam, 10 diantaranya menjadi incaran para penghobi ikan hias. Salah satunya adalah Betta chanoides, bentuknya yang unik mirip kepala ular sangat menarik perhatian orang yang melihatnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk pakan ikan cupang, para pembudidaya biasa menggunakan cacing sutra. Atau mungkin ditambahkan kandungan tertentu seperti karoten untuk meningkatkan warna tubuhnya.

Sedikit tips, untuk ikan cupang yang akan dilombakan sebaiknya dipelihara sesuai dengan alam aslinya, selain itu dua hari sebelum perlombaan ikan cupang dipuasakan terlebih dahulu. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca: Potensi Cuan dari Ikan Cpang, pelajari Karakter dan Cara Perawatannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

7 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.


Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

14 hari lalu

Wakil Presiden Maruf Amin saat berada di penyengat bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Foto Humas Pemprov Kepri
Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tanjungpinang Bakal Diresmikan Ma'ruf Amin

Kepulauan Riau Ramadhan Fair 2024 akan berlangsung selama 10 hari, 15 - 24 Maret. Wapres Ma'ruf Amin akan hadir membuka.


Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

20 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.


Inilah 5 Makanan Terburuk di Dunia 2024 versi Taste Atlas

40 hari lalu

ilustrasi belut. Pixabay.com/Mamoru Masumoto
Inilah 5 Makanan Terburuk di Dunia 2024 versi Taste Atlas

Lima makanan ini dinobatkan situs panduan daring perjalanan dan makanan tradisional Taste Atlas sebagai makanan terburuk di dunia 2024.


Selain Ikan Bandeng Saat Imlek, Berikut Ikan Pembawa Hoki dalam Kepercayaan Tionghoa

47 hari lalu

Ikan Arwana Emas. Wallpapertera.com
Selain Ikan Bandeng Saat Imlek, Berikut Ikan Pembawa Hoki dalam Kepercayaan Tionghoa

Ikan bandeng salah satu sajian wajib dalam perayaan Imlek. Selain itu ternyata ikan-ikan ini pun dipercaya membawa hoki.


Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

54 hari lalu

Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Agus Andrianto mengunjungi Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat, 2 Februari 2024. (Dok. Humas Pemprov Kepri)
Wakapolri Berkunjung ke Destinasi Wisata Pulau Penyengat, Warga Keluhkan Kekurangan Air Bersih

Wakapolri mengapresiasi revitalisasi untuk Pulau Penyengat sehingga pulau ini semakin cantik dan mumpuni dikunjungi wisatawan.


Gaet Turis Mancanegara, Tanjungpinang Bikin 22 Agenda Wisata

17 Januari 2024

Peserta mengikuti Final Lomba Perahu Jong dalam rangkaian Festival Pulau Penyengat yang berlangsung hingga 24 Februari mendatang, di Dermaga Kampung Bulang, Kepulauan Riau, 21 Februari 2016. ANTARA FOTO
Gaet Turis Mancanegara, Tanjungpinang Bikin 22 Agenda Wisata

Sebanyak 22 agenda pariwisata Tanjungpinang mencakup berbagai festival budaya, kuliner, silat, dan kegiatan budaya lainnya.


Soal Polemik Izin Baliho Prabowo-Gibran, Pemkot Batam Bungkam

3 Januari 2024

Beberapa turis melintas di depan ikon
Soal Polemik Izin Baliho Prabowo-Gibran, Pemkot Batam Bungkam

Pemkot Batam tak mau berkomentar soal polemik izin pemasangan baliho Prabowo-Gibran di Monumen Welcome to Batam.


Tim Prabowo-Gibran Tak Terima Baliho di Batam Diturunkan, Bawaslu: Silakan Lapor Polisi

3 Januari 2024

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Rahmat Bagja (tengah) serta dua anggotanya Lolly Suhenty dan Puadi seusai menjelaskan surat suara yang dikirimkan Panitia Pemilihan Luar Negeri Taipei kepada pemilih sebelum jadwal pengiriman tidak termasuk kategori rusak, di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 28 Desember 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tim Prabowo-Gibran Tak Terima Baliho di Batam Diturunkan, Bawaslu: Silakan Lapor Polisi

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mempersilakan tim Prabowo-Gibran melaporkan pihaknya karena mencopot baliho mereka di monumen Welcome to Batam.


Wisatawan Kini Bisa Berlayar Keliling Perairan Kepri dengan Kapal Pinisi

3 Januari 2024

Wisatawan kini bisa menikmati keliling perairan Kepulauan Riau dengan kapal phinisi (Dok. Kemenparekraf)
Wisatawan Kini Bisa Berlayar Keliling Perairan Kepri dengan Kapal Pinisi

Berlayar dengan kapal pinisi jadi pilihan wisatawan dari Singapura dan Malaysia yang belum pernah merasakan live on board.