Kenali Sakit Tenggorokan Akibat Covid-19

Reporter

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona varian Omicron BA.5 pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan kini telah menyebar ke banyak negara dan menjadi lebih umum daripada varian sebelumnya. Para ahli mengatakan sebagian besar gejala Omicron BA.5 serupa dengan yang terlihat pada varian sebelumnya, termasuk sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk, hidung tersumbat, dan demam. 

Namun, baru-baru ini seorang dokter yang berbasis di Amerika Serikat, membahas gejala sangat menyakitkan yang dia alami, bahkan setelah divaksinasi. Dilansir dari Times of India, dr. Mike Hansen, spesialis dari Board Certified Internal Medicine, Pulmonary Disease, & Critical Care Medicine, mengunggah ke Youtube dan mengenang perjuangannya melawan infeksi Omicron BA.5. 

Dia mengalami gejala beberapa hari setelah pulang menonton konser. Saat itu, Hansen mulai mengalami gejala, termasuk kelelahan, demam, sakit tenggorokan, pilek, dan akhirnya batuk. 

"Bagian terburuknya adalah 3-4 hari pertama. Salah satu gejala yang diderita sangat menyakitkan," katanya. 

Dia memaparkan setiap kali menelan akan merasakan sakit luar biasa di belakang tenggorokan. Menurut data dari aplikasi ZOE Health Study, pasien Covid-19 juga telah melaporkan sakit tenggorokan sebagai gejala yang sangat umum. 

"Rata-rata, tujuh dari 10 orang dewasa yang divaksin 2-3 kali akan mengalami sakit tenggorokan dengan varian Omicron," kata peneliti ZOE. 

Menurut para ahli, sakit tenggorokan yang disebabkan oleh COVID-19 biasanya muncul pada minggu pertama dan segera sembuh. Mungkin terasa lebih buruk pada hari pertama infeksi namun semakin ringan seiring waktu. 

"Rata-rata, sakit tenggorokan bisa berlangsung lima hari. Jika sakit tenggorokan bertahan lebih lama, itu tidak mungkin COVID-19," tim peneliti di kesehatan ZOE mengungkapkan. 

Selain sakit tenggorokan, mungkin ada beberapa gejala lain yang bisa muncul. Menurut CDC, pasien COVID-19 melaporkan berbagai gejala, mulai dari gejala ringan hingga parah, termasuk: 
-Demam atau kedinginan 
-Batuk 
-Sesak napas atau kesulitan bernapas 
-Kelelahan 
-Sakit otot atau badan 
-Sakit kepala 
-Kehilangan rasa atau bau baru 
-Hidung tersumbat atau pilek 
-Mual atau muntah 
-Diare 

Baca juga: Sakit Tenggorokan Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Tanda Penyakit Lain








Covid-19 Varian Arcturus, Bukti Pandemi Belum Usai

16 jam lalu

Ilustrasi Omicron
Covid-19 Varian Arcturus, Bukti Pandemi Belum Usai

Epidemiolog menyebut penularan varian Arcturus atau XBB 1.16 masih sama dengan varian sebelumnya. Tetap patuhi protokol kesehatan.


Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

1 hari lalu

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Edi Nursalam (kanan) bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kedua kiri) saat memantau operasional perjalanan KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 20 April 2020. Pemantauan pada hari keenam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor tersebut menunjukkan adanya penurunan drastis penumpang KRL Commuter Line yang mencapai 85 persen per hari sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA
Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

Wakil Wali Kota Bogor meminta masyarakat kembali memakai masker selama bulan Ramadan. Ada indikasi kasus Covid-19 naik.


Pertama Kalinya, Singa Kebun Binatang Tularkan Covid-19 ke Manusia

2 hari lalu

Singa betina berusia 4 tahun, Asha bermain bersama anaknya K'wasi saat pertama kali ditampilkan ke publik di kebun binatang Miami, Amerika Serikat. Sayangnya beberapa hari setelah foto ini dibuat, Asha meninggal dunia secara tiba-tiba. Dailymail.co.uk
Pertama Kalinya, Singa Kebun Binatang Tularkan Covid-19 ke Manusia

Singa tua di sebuah kebun binatang di Indiana, AS, kemungkinan telah menularkan Covid-19 kepada setidaknya dua orang perawatnya (keeper).


CEO Halodoc: Pertumbuhan Pengguna di Masa Pandemi Naik 20 Kali Lipat

2 hari lalu

CEO Halodoc, Jonathan Sudharta. TEMPO/M Taufan Rengganis
CEO Halodoc: Pertumbuhan Pengguna di Masa Pandemi Naik 20 Kali Lipat

Pengguna Halodoc bukan cuma butuh obat Covid, tetapi juga kesehatan.


Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

2 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

Chili menemukan kasus infeksi flu burung pada manusia. Kondisi pasien stabil.


Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

2 hari lalu

Sejumlah warga antre dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mengambil makanan berbuka puasa gratis di Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta, Jumat, 16 April 2021. Sekitar 400-600 paket takjil dibagikan secara gratis selama bulan Ramadan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

Muhadjir Effendi mengatakan tidak ada edaran khusus berkaitan dengan protokol kesehatan atau prokes Covid-19 selama puasa dan lebaran 2023.


BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

3 hari lalu

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk
BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

BI memproyeksikan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan turun ke level di bawah 4 persen setelah bulan September.


Mengikuti Tren di Cina, Populasi Shanghai Turun setelah Lockdown Covid-19

3 hari lalu

Suasana sepi distrik Lujiazui di Shanghai, China, 19 Desember 2022. Lujiazui merupakan distrik keuangan yang biasanya ramai. REUTERS/Aly Song
Mengikuti Tren di Cina, Populasi Shanghai Turun setelah Lockdown Covid-19

Ibu kota komersial Cina, Shanghai, mengalami penurunan populasi pada 2022.


Ada Larangan Buka Bersama Saat Okupansi Hotel Terjun Bebas, 300 Anggota PHRI Sumsel Menjerit

5 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Ada Larangan Buka Bersama Saat Okupansi Hotel Terjun Bebas, 300 Anggota PHRI Sumsel Menjerit

Lebih dari 300 anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan menjerit.


Cegah Kenaikan Kasus Covid-19, Dinkes DKI Jakarta Imbau Masyarakat Hindari Bukber

6 hari lalu

Petugas medis menunggu pengguna jasa layanan 'drive thru' tes antigen dan PCR Covid-19 harian di salah satu laboratorium di Setiabudi, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pihak laboratorium tersebut mengaku permintaan layanan tes antigen maupun PCR Covid-19 terus menurun usai pemerintah mencabut PPKM dan menyatakan tes PCR dan antigen tidak lagi diwajibkan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Cegah Kenaikan Kasus Covid-19, Dinkes DKI Jakarta Imbau Masyarakat Hindari Bukber

Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit bagi pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) tetap berada di angka 6-7 persen.