Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahami Subvarian Covid Centaurus, Begini Mencegah Tertular Varian Baru Covid-19 itu

image-gnews
ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)
ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 belum usai sejak kemunculannya pada akhir 2019, dan di Indonesia terdeteksi awal Maret 2020 lalu. Hingga kini, berbagai varian dan subvarian virus ini telah bermunculan. Salah satu subvarian yang muncul dari Omicron BA.2.7, atau dijuluki Covid Centaurus di media sosial yang menyebabkan kekhawatiran dan kebingungan orang-orang di seluruh dunia.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, para ahli pertama kali mendeteksi varian ini di India pada Mei 2022 lalu, saat itu subvarian Covid-19 ini dilaporkan menyebar lebih cepat dibandingkan subvarian Omicron lainnya.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) menetapkannya sebagai varian dalam pemantauan sejak 7 Juli 2022 lalu karena telah terdeteksi di negara-negara Eropa termasuk Inggris dan Jerman.

Beberapa kasus yang diidentifikasi sebagai BA.2.75 telah terdeteksi di California, Washington, Illinois, New York, North Carolina, Texas, dan Wisconsin. Varian yang disebut Covid Centaurus ini bukanlah subvarian Omicron pertama yang terdeteksi, dan juga bukan satu-satunya subvarian yang dipantau saat ini.

BA.4 dan BA.5 dan lainnya juga merupakan subvarian Omicron yang dipantau secara ketat oleh organisasi kesehatan masyarakat. Sebuah penelitian di menunjukkan bahwa keduanya dapat lolos dari sistem kekebalan yang dibentuk dari infeksi varian Omicron asli, atau vaksin apa pun yang mungkin didasarkan padanya.

Peneliti di Institut Bioteknologi Molekuler di Wina, Austria, Dr. Ulrich Elling menyebutkan subvarian yang muncul ini sangat baru sehingga hanya 400 sekuens genomik yang tersedia sejauh ini.

Para ahli telah memastikan bahwa BA.2.75 memiliki sembilan mutasi, delapan di antaranya baru di bidang pengkodean genom untuk protein lonjakan, di atas 29 mutasi BA.2 yang sudah ada dalam varian asal evolusinya.

Para ahli mengatakan subvarian inj memiliki mutasi pada protein lonjakan mereka. Itulah bagian dari virus yang menonjol dari permukaan dan mengikat sel inang sehingga memungkinkan virus masuk ke dalam sel. BA.2.75 memiliki mutasi tambahan di atas BA.5, sehingga lebih banyak perubahan pada protein lonjakannya sehingga dikhawatirkan akan lebih baik dalam melawan kekebalan tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara menghindarinya subvarian Covid Centaurus

Dilansir dari healthline, para ahli menyebukan penggunaan masker dan vaksinasi tetap merupakan tindakan efektif yang dapat diambil agar terhindar dari subvarian ini. Vaksinasi amat diperlukan terutama untuk jangka panjang agar tidak terinfeksi lagi.

Namun seseorang yang telah vaksinasi dan memiliki gejala jarang yang berakhir di rumah sakit. Jumlah penderita yabg berakhir dalam perawatan intensif dengan ventilator dan sekarat pun lebih rendah apabila telah vaksinasi.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca: Wamenkes: Subvarian Omicron BA 2.75 Sudah Masuk Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sudah Pernah Terkena DBD, Bisakah Terinfeksi Lagi?

1 hari lalu

Petugas kesehatan Puskesmas melakukan fogging (pengasapan) dan membasmi sebaran sarang nyamuk Aedes Aegepty, di lingkungan RT.9 RW 8 Kampung Baru I Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 29 Mei 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam mencapai 7.142 orang terjangkit dan 15 orang meninggal dunia terdiri anak - anak dan orang tua lanjut usia, selain itu pemerintah mengingatkan kepada masyarakat selalu rajin melakukan langkah antisipasi untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan upaya 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) di sekitar rumah atau lingkungan tempat tinggal masing - masing. TEMPO/Imam Sukamto
Sudah Pernah Terkena DBD, Bisakah Terinfeksi Lagi?

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan mereka sudah kebal, tidak akan terinfeksi lagi. Bagaimana faktanya?


5 Fakta Vaksin Mpox di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

6 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
5 Fakta Vaksin Mpox di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

Vaksin Mpox di Indonesia menjadi bagian penting dari strategi untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet di tengah meningkatnya jumlah kasus.


Siapa Saja yang Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Mpox?

6 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Siapa Saja yang Diprioritaskan Mendapatkan Vaksin Mpox?

Sesuai dengan anjuran WHO, vaksin Mpox hanya akan diberikan kepada kelompok yang berisiko tinggi.


Hari Pertama Vaksinasi Polio di Gaza, Capai Lebih dari 72.000 Anak di Tengah Gempuran Israel

7 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
Hari Pertama Vaksinasi Polio di Gaza, Capai Lebih dari 72.000 Anak di Tengah Gempuran Israel

Urgensi kampanye vaksinasi diperkuat dengan konfirmasi kasus polio pertama di Gaza dalam 25 tahun pada bulan lalu


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

8 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

9 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.


Pemerintah Pantau Mekanisme Penyebaran Cacar Monyet

10 hari lalu

Ilustrasi virus cacar monyet. Kasus positif pertama di Indonesia dalam wabah cacar monyet yang terbaru di dunia saat ini telah ditemukan pada Sabtu, 20 Agustus 2022. (Pixabay)
Pemerintah Pantau Mekanisme Penyebaran Cacar Monyet

Praktisi kesehatan mengimbau mekanisme penularan cacar monyet atau Mpox perlu terus dipantau pemerintah untuk mencegah penyebaran.


WHO Umumkan Jeda Kemanusiaan Khusus untuk Vaksinasi Polio di Gaza

10 hari lalu

Seorang anak Palestina terlihat sedang diperiksa oleh seorang dokter di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, di tengah kekhawatiran penyebaran polio setelah kasus pertama dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan, saat konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 18 Agustus 2024. REUTERS/Ramadan Abed
WHO Umumkan Jeda Kemanusiaan Khusus untuk Vaksinasi Polio di Gaza

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan kasus polio pertama yang terkonfirmasi di Jalur Gaza dalam 25 tahun di Kota Deir al-Balah.


BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

11 hari lalu

 Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.


Kemenkes Utamakan Vaksinasi Mpox untuk Kelompok Resiko Tinggi, Siapa Saja?

12 hari lalu

Sebaran mikrograf elektron dari partikel-partikel virus mpox (warna hijau laut) dalam sel yang terinfeksi. Sumber: NIAID
Kemenkes Utamakan Vaksinasi Mpox untuk Kelompok Resiko Tinggi, Siapa Saja?

Vaksinasi Mpox atau cacar monyet menyasar beberapa beberapa kelompok sesuai rekomendasi WHO.