Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Merokok Bisa Memperparah Gejala Covid-19?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti dari AHA Tobacco Regulation Center dan Universitas Louisville di Kentucky, melihat data dari Asosiasi Jantung Amerika mengamati lebih dari 4.000 orang di atas usia 18 tahun, yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 antara Januari 2020 dan Maret 2021. Temuan penelitian diterbitkan dalam jurnal ilmiah PLOS One

Orang-orang dalam penelitian ini diklasifikasikan sebagai pengisap rokok tradisional atau rokok elektrik. Studi ini tidak mengevaluasi apakah ada perbedaan tingkat risiko antara yang mengisap vape dan merokok konvensional. Beberapa keterbatasan penelitian termasuk kurangnya riwayat merokok lengkap dari para peserta dan informasi tentang berapa banyak rokok atau produk tembakau lain yang diisap per hari dan sudah berapa lama. 

Para peneliti menemukan merokok atau vaping dikaitkan dengan lebih banyak kematian akibat COVID-19 dan rawat inap, terlepas dari usia, jenis kelamin, ras/etnis, atau riwayat medis, meskipun faktor-faktor lain ini selanjutnya dapat menempatkan subkelompok perokok tertentu pada risiko yang jauh lebih tinggi. 

Para peneliti mengungkapkan perkiraan risiko itu sedikit mengejutkan dan bahkan lebih tinggi dari yang dikira. Mereka menemukan orang yang melaporkan penggunaan produk tembakau sebelum dirawat di rumah sakit 39 persen lebih mungkin menggunakan ventilator daripada bukan perokok. Selanjutnya, mereka 45 persen lebih mungkin meninggal, dibandingkan dengan nonperokok. 

Temuan ini menjelaskan fakta yang terbaik adalah berhenti merokok. Ini juga penting bagi penyedia layanan kesehatan untuk fokus pada perokok yang terinfeksi COVID-19 karena lebih mungkin terinfeksi penyakit parah dan memakai ventilator. 

Para peneliti juga menemukan usia pasien dapat berperan dalam meningkatkan risiko kematian akibat COVID-19. Perokok usia 18-59 lebih mungkin meninggal karena COVID-19 dibanding yang berusia 60 lebih. Ini mengejutkan karena COVID-19 memiliki kecenderungan tinggi mempengaruhi lansia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti berpikir hal ini mungkin disebabkan oleh fakta tingkat kematian basal pada kelompok usia tersebut lebih rendah sehingga setiap faktor risiko lebih mungkin terlihat daripada orang-orang yang berusia di atas 60 tahun. Para peneliti juga menemukan perokok kulit putih memiliki risiko kematian akibat COVID-19 yang lebih tinggi dibandingkan pasien kulit hitam dan Hispanik, kelompok ras/etnis yang secara tidak proporsional terpengaruh oleh COVID-19 dan komplikasinya. 

Data menunjukkan pasien Hispanik lebih mungkin menggunakan ventilator. Perokok dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya juga berisiko lebih tinggi meninggal akibat COVID-19, termasuk obesitas, diabetes, hipertensi, dan penyakit ginjal kronis. 

Pengguna rokok elektrik termasuk dalam kelompok berisiko tinggi dari yang paling rentan terhadap penyakit serius akibat COVID-19. Ini karena vaping secara langsung merusak paru-paru. Rokok elektrik mengandung bahan kimia berbahaya seperti propilen glikol, gliserol, dan perasa, yang memiliki kemampuan untuk masuk jauh ke dalam paru-paru dan menyebabkan kerusakan. 

Banyak produk rokok elektrik juga mengandung nikotin dalam jumlah besar, yang dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan dan kardiovaskular. Studi telah menemukan mengekspos sel-sel paru-paru ke uap rokok elektrik menurunkan efektivitas sel-sel kekebalan untuk melawan patogen dan membuat virus corona sangat mempengaruhi kesehatan.

Baca juga: Kenali Sakit Tenggorokan Akibat Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

16 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

5 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

9 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

10 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.