Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara-negara dengan Waktu Cuti Melahirkan Relatif Lama

image-gnews
Ilustrasi ibu dan bayi. Shutterstock
Ilustrasi ibu dan bayi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Rancangan Undang-Undang Ibu dan Anak (RUU KIA) yang memuat ketentuan cuti melahirkan 6 bulan untuk perempuan pekerja disahkan sebagai undang-undang, Indonesia mulai mengikuti jejak negara-negara maju. Negara-negara maju umumnya memberikan waktu cuti melahirkan yang relatif lama.

Waktu cuti melahirkan memang tidak sama, begitu pun dengan gaji yang diberikan. Berikut beberapa negara yang memberikan cuti melahirkan yang relatif lama:

  1. Swedia

Mengutip situs sweden.se, Swedia menjadi salah satu negara yang memberikan kesejahteraan tinggi bagi masyarakatnya. Negara ini memberikan cuti melahirkan terlama. Orang tua di Swedia, baik suami maupun istri mendapatkan hak cuti melahirkan selama 23 pekan atau 15 bulan. Selama itu, kedua orang tua berhak mendapatkan 80 persen gaji perusahaan.

  1. Islandia

Cuti melahirkan dan ibu hamil di negara ini memiliki durasi 39 pekan atau sekitar 9 bulan dengan 80 persen upah. Opsinya, 3 bulan pertama untuk ibu, 3 bulan kedua untuk ayah, dan 3 bulan terakhir untuk dibagi antara suami atau istri.

  1. Finlandia

Melansir Global People Strategist, Finlandia termasuk negara yang memberikan durasi cuti melahirkan cukup panjang. Cuti hamil di Finlandia sekitar 7 pekan atau hampir 2 bulan, cuti melahirkan 16 minggu atau 4 bulan. Jadi, total cuti melahirkan adalah sekitar 6 bulan dengan bayaran dari perusahaan dan subsidi pemerintah.

  1. Serbia

Waktu cuti melahirkan di Serbia selama 20 minggu atau sekitar 5 bulan. Para pekerja wanita yang mengambil cuti mendapatkan upah sesuai rata-rata harian yang sudah dibuat selama 18 bulan sebelum melahirkan. Setelah itu, mereka juga mendapatkan tambahan cuti satu tahun penuh, tetapi upah kompensasi yang diberikan akan berkurang seiring waktu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekerja laki-laki di Serbia hanya mendapatkan cuti istri melahirkan selama satu minggu dengan upah tetap yang dibayarkan perusahaan.

  1. Denmark

Melansir Tempo.co, para pekerja perempuan Denmark mendapatkan cuti melahirkan 18 pekan atau sekitar 4,5 bulan. Rinciannya, cuti hamil selama 4 minggu, cuti melahirkan 14 pekan. Selama cuti, pekerja mendapatkan upah sebanyak 100 persen, tanpa potongan gaji. 

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Cuti Melahirkan 6 Bulan, Agar Ibu dan Anak Lebih Sehat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hakim Cuti Massal untuk Protes Masalah Kesejahteraan, Berapa Gaji Mereka?

8 hari lalu

Ilustrasi pengadilan. TEMPO/Subekti
Hakim Cuti Massal untuk Protes Masalah Kesejahteraan, Berapa Gaji Mereka?

Gerakan Solidaritas Hakim Indonesia menyerukan para hakim cuti massal pada 7-11 Oktober 2024 sebagai protes atas masih rendahnya kesejahteraan


Aksi Cuti Massal Hakim se-Indonesia, Ini 5 Tuntutan Para Hakim

9 hari lalu

Majelis hakim Cokorda Gede Arthana (tengah) memimpin jalannya sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dengan terdakwa dugaan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dengan agenda mendengarkan keterangan dari saksi ahli dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Timur, Senin, 7 Agustus 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Aksi Cuti Massal Hakim se-Indonesia, Ini 5 Tuntutan Para Hakim

Hakim memprotes rendahnya kesejahteraan dan kurangnya keamanan para hakim. Mereka akan mengadakan aksi cuti massal pada 7-11 Oktober 2024.


Jokowi Harap Perusahaan Tak Diskriminasi Pekerja Perempuan karena Cuti Melahirkan

8 Juli 2024

Presiden Jokowi (kanan) bersama Menlu Retno Marsudi saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afganistan melalui Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Indonesia juga mengirimkan paket bantuan berupa obat-obatan, bantuan makanan tambahan ibu hamil balita, bantuan obat-obatan malaria, bantuan hygiene kit dan water purifier. TEMPO/Subekti.
Jokowi Harap Perusahaan Tak Diskriminasi Pekerja Perempuan karena Cuti Melahirkan

UU KIA diteken Jokowi pada 2 Juli 2024. Hak ibu yang bekerja namun dalam kondisi melahirkan, berhak mendapatkan cuti dengan ketentuan.


BKKBN Indonesia Tergetkan Anak Perempuan: Ini Kebijakan Sederet Negara yang Angka Kelahirannya Turun

8 Juli 2024

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
BKKBN Indonesia Tergetkan Anak Perempuan: Ini Kebijakan Sederet Negara yang Angka Kelahirannya Turun

Indonesia disebut-sebut sedang mengalami penurunan angka kelahiran.


Jokowi Teken Undang-undang 4/ 2024 tentang Hak Ibu Pasca-Melahirkan, Apa Saja Isinya?

5 Juli 2024

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Jokowi Teken Undang-undang 4/ 2024 tentang Hak Ibu Pasca-Melahirkan, Apa Saja Isinya?

Presiden Jokowi meneken pemberlakuan Undang-Undang Nomor 4 / 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.


Jokowi Sahkan UU KIA, Pekerja Perempuan Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan

3 Juli 2024

Ilustrasi ibu melahirkan. shutterstock.com
Jokowi Sahkan UU KIA, Pekerja Perempuan Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan

UU KIA memungkinkan pekerja perempuan mendapatkan cuti hamil selama enam bulan.


Dosen Filsafat UGM: Cuti Melahirkan bagi Suami dalam UU KIA Sebaiknya 2 Minggu

13 Juni 2024

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Dosen Filsafat UGM: Cuti Melahirkan bagi Suami dalam UU KIA Sebaiknya 2 Minggu

UU KIA yang mengatur cuti bagi suami untuk menemani ibu melahirkan dikritisi Dosen Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rachmad Hidayat.


Soal UU KIA, Dosen Filsafat UGM: Langkah Maju, tapi Masih Jauh Dianggap Kemenangan bagi Perempuan

13 Juni 2024

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka
Soal UU KIA, Dosen Filsafat UGM: Langkah Maju, tapi Masih Jauh Dianggap Kemenangan bagi Perempuan

Pengesahan UU KIA turut disoroti Dosen Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Rachmad Hidayat. Bagaimana menurutnya?


Dinilai Berpotensi Singkirkan Ibu Pekerja, Ini Sederet Ketentuan tentang Cuti Melahirkan dalam UU KIA

7 Juni 2024

Ilustrasi wanita hamil bekerja. shutterstock.com
Dinilai Berpotensi Singkirkan Ibu Pekerja, Ini Sederet Ketentuan tentang Cuti Melahirkan dalam UU KIA

Pasal-pasal tentang hak cuti melahirkan dalam UU KIA dinilai berpotensi menyingkirkan pekerja perempuan yang sudah menikah. Berikut pasal-pasalnya.


Karyawati Bisa Cuti Melahirkan 6 Bulan, Ini Kekhawatiran Buruh

7 Juni 2024

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
Karyawati Bisa Cuti Melahirkan 6 Bulan, Ini Kekhawatiran Buruh

Buruh mengkhawatirkan reaksi pengusaha atas disahkannya Undang-undang yang membolehkan karyawati cuti melahirkan 6 bulan.