TEMPO.CO, Jakarta - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Dr. Ns. Umi Solikhah, M.Kep, mengingatkan masyarakat tetap disiplin memakai masker, baik di dalam maupun luar ruangan, menyusul naiknya kasus COVID-19. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMP itu menambahkan selain masker, masyarakat juga perlu tetap memperkuat penerapan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Tidak mudah untuk mengubah kebiasaan menjaga kesehatan menjadi lebih baik. Ketika masyarakat telah terbiasa menerapkan protokol kesehatan dengan benar seharusnya dipertahankan dan ditingkatkan. Mencegah lebih baik daripada mengobati," pesannya.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat sangat penting dilakukan di tengah kemunculan subvarian baru Omicron seperti BA.4, BA.5, dan BA.2.75.
"Penggunaan masker dan protokol kesehatan lain dapat memberikan perlindungan dalam rangka menghindari risiko penularan COVID1-19 mengingat saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus COVID-19 akibat subvarian baru Omicron," jelasnya.
Selain menerapkan protokol kesehatan, dia juga mengingatkan untuk segera melengkapi diri dengan vaksinasi mulai dosis pertama booster. "Dengan vaksinasi hingga dosis penguat diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih optimal lagi untuk melindungi diri dari risiko COVID-19," katanya.
Baca Juga:
Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif melakukan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi sebagai langkah pencegahan guna mempercepat penanggulangan COVID-19 di Indonesia.
Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengajak masyarakat untuk berperan aktif mencegah lonjakan kasus COVID-19 dengan cara memakai masker dan melengkapi diri dengan vaksinasi hingga booster. Wiku menegaskan masyarakat perlu konsisten menerapkan protokol kesehatan mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Tidak bosan saya mengingatkan bahwa kita belum sepenuhnya terlepas dari pandemi COVID19. Dinamika kenaikan maupun penurunan, baik angka kasus positif, kesembuhan, maupun kematian akan terus bergulir jika kita semua tidak konsisten menjalankan upaya pencegahan, baik dalam bentuk prokes maupun vaksinasi," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Dokter Reisa Minta Protokol Kesehatan Didisiplinkan Lagi