Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Ada Tambahan Unsur Gula dalam Susu Formula?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Susu Formula (ilustrasi: Unay Sunardi)
Susu Formula (ilustrasi: Unay Sunardi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kandungan setiap susu formula berbeda-beda. Namun, yang sering menjadi perhatian para orangtua adalah kandungan gula dalam susu. Lantas, mengapa ada tambahan gula dalam susu formula? 

Kandungan Gula di Susu Formula 

Susu formula merupakan susu yang berbahan dasar sapi yang telah diproses hingga cocok untuk bayi. Salah satu kandungan yang seringkali menjadi perhatian orangtua ialah kandungan gulanya. Maka dari itu, penting bagi para orangtua untuk mencermati berapa banyak atau berapa persen kandungan gula dalam susu formula dan disesuaikan dengan kebutuhan sang anak. Sehingga bisa mendapatkan manfaat optimal untuk tumbuh kembang anak, dan aman dikonsumsi. 

Kementerian Kesehatan pun dalam Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang menyebutkan batasan pengonsumsian pangan manis, termasuk gula, yaitu 50 gram per hari yang merupakan jumlah total dari seluruh asupan anak setiap harinya. 

Bedah Unsur di Susu Formula 

Pada umumnya, susu formula mengandung lemak, protein dan karbohidrat. Lalu diikuti dengan vitamin dan mineral, serta kandungan ekstra (misalnya prebiotik) hadir dalam jumlah kecil. Kandungan susu formula bisa bervariasi karena masing-masing menggunakan sumber protein, lemak dan karbohidrat berbeda. 

Melansir dari milk-drunk.com, susu formula bayi membutuhkan gula dalam beberapa bentuk untuk meniru komposisi ASI. Menurut seorang Ahli Diet Terdaftar Klinis, Pendidik Laktasi Bersertifikat, Tiffani Ghere mengatakan gula merupakan rasa manis yang didapat dan gula tambahan dalam susu formula yang dapat melatih langit-langit mulut bayi untuk terbiasa dengan makanan yang sangat manis di kemudian hari.

Memilih susu formula dengan gula yang mirip dengan ASI yakni laktosa akan membantu mempersiapkan bayi untuk kesehatan jangka panjang.

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari babyformulaexpert.com, alasan mengapa susu formula mengandung gula adalah karena gula merupakan karbohidrat sederhana yang mudah dicerna. Sebagaimana diketahui, usus bayi belum cukup matang untuk memproses banyak karbohidrat dan serat kompleks. Jadi, kandungan gula dalam susu formula yang menjadi sumber karbohidrat untuk bayi. Namun, tidak semua gula memiliki karakteristik yang sama. Karbohidrat dalam gula terdiri dari glukosa, galaktosa dan fruktosa. 

Di dalam asi dan susu sapi sebagai susu formula, ada cukup banyak kandungan laktosa yang terdiri dari satu glukosa dan satu galaktosa yang saling menempel. Jenis karbohidrat ini mudah dicerna oleh bayi. Kegunaan laktosa untuk membantu bakteri baik dalam usus bayi tubuh. Laktosa tidak meningkatkan gula darah sebanyak gula lainnya. 

RINDI ARISKA
Baca juga : Perlu Perhatian 4 Cara Memilih Susu Formula untuk Bayi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sparkling Water Bisa Jadi Pengganti Soda yang Mengandung Gula, Ini Khasiatnya

3 hari lalu

Ilustrasi sparkling water/ANTARA/ExplorerBob/Pixabay
Sparkling Water Bisa Jadi Pengganti Soda yang Mengandung Gula, Ini Khasiatnya

Sparkling water bisa jadi pengganti minuman soda. Tentunya minuman berkarbonasi yang sehat adalah yang tidak ditambahkan bahan pemanis.


Variasi Biji-bijian dan Kacang-kacangan Berlainan Kandungan Nutrisinya

5 hari lalu

Ilustrasi gandum (Pixabay.com)
Variasi Biji-bijian dan Kacang-kacangan Berlainan Kandungan Nutrisinya

Biji-bijian dan kacang-kacangan telah menjadi bagian dari pola makan


Ingin Pola Makan Sehat? Lakukan 5 Hal Berikut

7 hari lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Ingin Pola Makan Sehat? Lakukan 5 Hal Berikut

Pola makan sehat menghindarkan tubuh dari malnutrisi dan penyakit tidak menular, seperti kanker, diabetes, stroke, dan penyakit jantung.


Diet Flexitarian, Pola Makan Mengutamakan Asupan Nabati tanpa Melewatkan Hewani

17 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Diet Flexitarian, Pola Makan Mengutamakan Asupan Nabati tanpa Melewatkan Hewani

Pola makan atau diet flexitarian lebih banyak mengonsumsi nabati dalam menu makanan


Adakah Manfaat Mengganti Minuman Soda dengan Versi Dietnya?

18 hari lalu

Ilustrasi minuman bersoda (Pixabay.com)
Adakah Manfaat Mengganti Minuman Soda dengan Versi Dietnya?

Kandungan gula tinggi kerap membuat orang beralih ke minuman soda diet yang diklaim nol gula. Adakah manfaatnya?


5 Cara Mengatasi Bayi Susah Makan

18 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
5 Cara Mengatasi Bayi Susah Makan

Berikut cara yang aman dan nyaman bagi bayi agar ia mau makan. Terutama saat bayi sudah lepas dari pemberian ASI eksklusif


2 Resep Membuat Asinan Rambutan

19 hari lalu

Ilustrasi buah rambutan. shutterstock.com
2 Resep Membuat Asinan Rambutan

Asinan rambutan salah satu kuliner khas Banjarmasin.


FAO Laporkan Harga Pangan Dunia Naik

27 hari lalu

Ilustrasi Orang-orangan sawah. AFP PHOTO/ADEK BERRY
FAO Laporkan Harga Pangan Dunia Naik

FAO pada Jumat, 5 Mei 2023, melaporkan harga pangan dunia pada April 2023 mengalami kenaikan untuk pertama kalinya dalam setahun.


Konsumsi Gula Berlebihan, Awas Kanker Mengintai

28 hari lalu

Ilustrasi minuman boba. Shutterstock.com
Konsumsi Gula Berlebihan, Awas Kanker Mengintai

Konsumsi gula berlebihan memicu berbagai penyakit, seperti kegemukan, diabetes, sampai kanker. Simak saran ahli gizi.


7 Tips Waxing Sendiri di Rumah Agar Aman dan Cegah Iritasi

30 hari lalu

Ilustrasi waxing. Freepik.com
7 Tips Waxing Sendiri di Rumah Agar Aman dan Cegah Iritasi

Waxing bisa dilakukan sendiri dirumah, namun harus tetap memperhatikan langkah yang benar, Simak tips melakukan waxing yang aman dan nyaman.