TEMPO.CO, Jakarta -Kandungan setiap susu formula berbeda-beda. Namun, yang sering menjadi perhatian para orangtua adalah kandungan gula dalam susu. Lantas, mengapa ada tambahan gula dalam susu formula?
Kandungan Gula di Susu Formula
Susu formula merupakan susu yang berbahan dasar sapi yang telah diproses hingga cocok untuk bayi. Salah satu kandungan yang seringkali menjadi perhatian orangtua ialah kandungan gulanya. Maka dari itu, penting bagi para orangtua untuk mencermati berapa banyak atau berapa persen kandungan gula dalam susu formula dan disesuaikan dengan kebutuhan sang anak. Sehingga bisa mendapatkan manfaat optimal untuk tumbuh kembang anak, dan aman dikonsumsi.
Kementerian Kesehatan pun dalam Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang menyebutkan batasan pengonsumsian pangan manis, termasuk gula, yaitu 50 gram per hari yang merupakan jumlah total dari seluruh asupan anak setiap harinya.
Bedah Unsur di Susu Formula
Pada umumnya, susu formula mengandung lemak, protein dan karbohidrat. Lalu diikuti dengan vitamin dan mineral, serta kandungan ekstra (misalnya prebiotik) hadir dalam jumlah kecil. Kandungan susu formula bisa bervariasi karena masing-masing menggunakan sumber protein, lemak dan karbohidrat berbeda.
Melansir dari milk-drunk.com, susu formula bayi membutuhkan gula dalam beberapa bentuk untuk meniru komposisi ASI. Menurut seorang Ahli Diet Terdaftar Klinis, Pendidik Laktasi Bersertifikat, Tiffani Ghere mengatakan gula merupakan rasa manis yang didapat dan gula tambahan dalam susu formula yang dapat melatih langit-langit mulut bayi untuk terbiasa dengan makanan yang sangat manis di kemudian hari.
Memilih susu formula dengan gula yang mirip dengan ASI yakni laktosa akan membantu mempersiapkan bayi untuk kesehatan jangka panjang.
Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Dikutip dari babyformulaexpert.com, alasan mengapa susu formula mengandung gula adalah karena gula merupakan karbohidrat sederhana yang mudah dicerna. Sebagaimana diketahui, usus bayi belum cukup matang untuk memproses banyak karbohidrat dan serat kompleks. Jadi, kandungan gula dalam susu formula yang menjadi sumber karbohidrat untuk bayi. Namun, tidak semua gula memiliki karakteristik yang sama. Karbohidrat dalam gula terdiri dari glukosa, galaktosa dan fruktosa.
Di dalam asi dan susu sapi sebagai susu formula, ada cukup banyak kandungan laktosa yang terdiri dari satu glukosa dan satu galaktosa yang saling menempel. Jenis karbohidrat ini mudah dicerna oleh bayi. Kegunaan laktosa untuk membantu bakteri baik dalam usus bayi tubuh. Laktosa tidak meningkatkan gula darah sebanyak gula lainnya.
RINDI ARISKA
Baca juga : Perlu Perhatian 4 Cara Memilih Susu Formula untuk Bayi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.