Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golongan Orang yang Lebih Rentan Terkena Kanker Paru

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker paru dapat berupa sel kecil dan bukan, mungkin dimulai di paru-paru atau dapat disebabkan oleh metastasis, di mana sel-sel kanker menyebar dari satu organ ke organ lain. Salah satu penyebab utama kanker paru adalah merokok. 

Kanker paru juga disebabkan paparan zat berbahaya seperti asbes untuk jangka waktu yang lebih lama. Paparan bahan kimia berbahaya di rumah dan di tempat kerja juga membuat orang rentan terhadap kanker paru. Pemilik riwayat kanker paru dalam keluarga juga cenderung mengembangkan penyakit ini.

"Kanker paru mempengaruhi semua jenis kelamin dan dapat muncul dengan segudang gejala. Meskipun terutama terlihat pada perokok, 10 hingga 15 persen kanker paru-paru juga terjadi pada bukan perokok," kata Dr. Viswesvaran Balasubramanian, Konsultan Intervensi Pulmonologi dan Obat Tidur di Rumah Sakit Hyderabad, dilansir dari Times of India

Pada tanda-tanda awal penyakit yang melemahkan, Balasubramanian mengatakan biasanya pasien dengan kanker paru merasakan batuk terus menerus atau batuk dengan garis-garis darah sesekali, nyeri dada, kesulitan bernapas, kehilangan berat badan dan nafsu makan. 

"Namun, beberapa pasien juga dapat mengalami gejala yang bervariasi seperti suara serak, kelelahan, nyeri tulang, berat di dada, atau dengan gejala yang berhubungan dengan organ yang telah terkena kanker," tambahnya. 

Mengenai gejala kanker paru-paru, Balasubramanian mengatakan sebagian besar kasus bergejala tetapi beberapa mungkin tidak menunjukkan gejala dan didiagnosis secara kebetulan pada rontgen dada atau CT scan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perokok berada pada risiko tertinggi terkena kanker paru. Prevalensi kanker paru di kalangan nonperokok juga terlihat. Perokok pasif berisiko 10-15 persen terkena kanker paru. Penggunaan suplemen betakaroten yang berlebihan meningkatkan risiko terkena kanker paru, terutama pada perokok atau terpapar asbes. 

“Penelitian terhadap 29.000 perokok pria menemukan peningkatan 18 persen pada kanker paru pada kelompok yang mengasup 20 mg betakaroten sehari selama 5-8 tahun. Studi lain terhadap 18.000 orang menemukan 28 persen lebih banyak kanker paru pada orang dengan riwayat kanker paru, merokok dan/atau pajanan asbes. Orang-orang ini mengonsumsi 30 mg betakaroten selain 25.000 unit retinol (suatu bentuk vitamin A) sehari selama 4 tahun," demikian bunyi laporan MayoClinic. 

Namun, mengasup beta-karoten yang cukup dari makanan alami sangat membantu tubuh. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga mengatakan orang yang minum air yang mengandung arsenik dan radon juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit yang mengancam paru-paru dan jiwa ini.

Baca juga: Penelitian Sebut Kaitan Kelebihan Vitamin B dan Kanker Paru

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

7 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

10 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

10 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?