Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tips Merawat Kain Songket Agar Tetap Awet

image-gnews
Songket Pandai Sikek dan Songket Palembang di di Alun Alun Grand Indonesia, Jakarta, 8 November 2017. Tempo/Astari Pinasthika Sarosa
Songket Pandai Sikek dan Songket Palembang di di Alun Alun Grand Indonesia, Jakarta, 8 November 2017. Tempo/Astari Pinasthika Sarosa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKain songket merupakan kain tradisional yang ditenun yang dibuat dengan sutra yang diatasnya dipintal bebas emas dan perak dengan berbagai motif. Proses pembuatannya melalui banyak proses yang rumit dan memakan waktu berbulan-bulan lamanya. Tak heran songket dihargai dengan harga yang tinggi.

Songket memiliki kesan anggun nan glamor bagi yang mengenakannya. Kain ini dapat digunakan diberbagai acara formal seperti upacara adat, pernikahan, kelahiran dan lainnya.

Merawat Kain Songket

Seperti kain tradisional lainnya, perawatan ekstra diperlukan untuk merawat kain songket yang indah. Bukan tanpa sebab, bila songket diperlakukan seperti kain pada umumnya, maka tak heran bila tekstur dan bentuknya akan berubah. Berikut tips cara merawat kain songket yang tepat seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Jangan dicuci

Dilansir dari bisnis.com, Head of Designer Shafira, Setiawan menyarankan sebaiknya sebisa mungkin kain songket tak perlu dicuci. Sebab, air dan deterjen akan merusak pintalan benang-benang yang membentuk pola di kainnya. 

Oleh sebab itu, ada baiknya kain songket diangin-anginkan setelah digunakan dengan membiarkan permukaan yang bagian dalam berada di luar.

2. Jangan dilipat

Untuk Penyimpanannya, ada baiknya songket jangan sampai dilipat. Berbeda dengan beberapa jenis material, kain songket dilarang untuk disimpan dalam posisi terlipat. Lipatan akan membuat benang-benangnya rusak dan tak lagi membentuk pola yang sama.

Lebih baik songket digulung atau diletakkan dalam keadaan tergantung. Bukan tanpa sebab, hal ini bertujuan agar motif kain songket tetap terjaga dan benangnya tak patah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Simpan di suhu yang kering

Pastikan kain songket disimpan pada ruangan yang bersuhu tidak lembap. Sebab bila suhu terlalu lembab maka akan mengundang jamur yang nantinya akan merusak kain songket. Bila ingin diletakkan di lemari, sebaiknya keluarkan kain songket maksimal sebulan sekali.

4. Jangan beri bahan kimia

Untuk menghindari kutu dan jamur, jangan semprotkan bahan kimia ke kain. Bahan kimia hanya akan menyebabkan noda yang tak bisa dibersihkan. Lebih baik gunakan biji merica yang ditaruh di dalam plastik yang sudah dilubangi kecil-kecil, kemudian digantungkan di dekat penyimpanan kain songket.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca: Kain Songket Bukti Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya yang Menyebar ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

2 hari lalu

Keripik tempe (Dok. Dapur Umami)
Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

Selain menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan, memberikan oleh-oleh juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan perhatian pada kerabat.


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

36 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.


Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

40 hari lalu

Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov
Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

Australia dan Selandia Baru mengizinkan petani menanam pisang transgenik yang tahan jamur. Pisang menjadi menu saat simulasi makan siang gratis.


Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

12 Februari 2024

Serah terima uborampe atau sesaji mengawali Tradisi Labuhan Merapi di Kecamatan Cangkringan Sleman Minggu (11/2). Dok. Istimewa
Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan Gunung Merapi dan Pantai Parangkusumo

Upacara adat yang digelar Keraton Yogyakarta ini merupakan tradisi ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan alam


Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

10 Februari 2024

Ilustrasi ayah dan bayi. Foto: Unsplash/Nubelson Fernandes
Mengenal Jerawat Bayi dan 8 Tips untuk Mengatasinya

Jerawat bayi bisa terjadi karena berbagai faktor.


Kenali 8 Upacara Adat yang Ada di Indonesia dengan Tujuannya

31 Januari 2024

Upacara Adat. antaranews.com
Kenali 8 Upacara Adat yang Ada di Indonesia dengan Tujuannya

Telusuri kekayaan budaya Indonesia melalui 8 upacara adat, cek tentang tradisi, tujuan, dan keindahan warisan lokal yang beragam.


Olahan Sup Jamur yang Cocok Dibuat Temani Musim Hujan

24 Januari 2024

Sup jamur tiram. Cookpad
Olahan Sup Jamur yang Cocok Dibuat Temani Musim Hujan

Jamur memberikan rasa lezat dan kehangatan yang membuatnya menjadi pilihan sempurna untuk menghangatkan tubuh dan meredakan kedinginan di musim hujan


Buntut Polusi Udara Pembakaran Gas, Walikota Cilegon Berhentikan Operasional Chandra Asri

20 Januari 2024

Kebakaran di pabrik kimia Chandra Asri di Cilegon. Foto : X
Buntut Polusi Udara Pembakaran Gas, Walikota Cilegon Berhentikan Operasional Chandra Asri

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta PT Chandra Asri Pacifik Tbk menghentikan sementara seluruh kegiatan operasional pabriknya.


Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gubernur Banten Wahidin Halim Mendampingi Presiden RI Jokowi dalam peresmian pabrik baru Polyethylene (PE) milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) di Jalan Raya Anyer KM 123, Cilegon, Banten, Desember 2019 lalu. (dok Pemprov Banten)
Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.


Berapa Umur Simpan Roti?

19 Januari 2024

Ilustrasi roti gandum. Pixabay
Berapa Umur Simpan Roti?

Roti menjadi salah satu makanan yang banyak dikonsumsi orang di dunia. Namun, perlu diperhatikan, roti memiliki usia yang relatif singkat.