Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba-serbi Gula: Ketahui Perbedaan Glukosa, Fruktosa dan Laktosa

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Apakah anak Anda suka mengonsumsi makanan atau minuman yang manis-manis, simak macam-macam gula yang biasa dikonsumsi, seperti glukosa, fruktosa dan laktosa.  

Pemberian makanan atau minuman manis pada anak sebenarnya harus dibatasi dengan tepat. Sebab, jenis-jenis gula berasal dari sumber yang berbeda dan dapat memberikan efek samping terhadap tumbuh kembang si Kecil.

Anjuran Takaran Gula Pasir Anak-anak 

American Heart Association menganjurkan anak-anak yang berusia di atas 2 tahun sebaiknya mengonsumsi gula pasir dengan kadar kurang dari 25 gram atau setara 6 sendok teh setiap hari.

Sedangkan, anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula pasir (sukrosa). Asupan jenis gula ini dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan si kecil setiap harinya.  

Perbedaan Glukosa, Fruktosa dan Laktosa

Ada beberapa jenis gula yang biasa dikonsumsi hampir setiap hari, diantaranya:

1. Glukosa

Glukosa merupakan gula sederhana atau monosakarida. Glukosa adalah sumber energi berbasis karbohidrat pilihan tubuh Anda. Glukosa sangat mudah dicerna karena molekulnya tidak perlu dipecah lagi dan langsung diserap ke dalam aliran darah. Glukosa dapat langsung diubah menjadi energi di dalam sel melalui bantuan hormon insulin. 

Mengutip dari Healthline, monosakarida terdiri dari satu unit gula dan karenanya tidak dapat dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana. Mereka adalah blok pembangun karbohidrat .

Dalam makanan, glukosa paling sering terikat dengan gula sederhana lain untuk membentuk pati polisakarida atau disakarida, seperti sukrosa dan laktosa.  

Ini sering ditambahkan ke makanan olahan dalam bentuk dekstrosa, yang diekstraksi dari tepung jagung. Glukosa kurang manis dibandingkan fruktosa dan sukrosa. 

2. Fruktosa

Fruktosa atau yang disebut dengan gula buah merupakan monosakarida seperti glukosa. Fruktosa secara alami ditemukan dalam buah, madu, dan sebagian besar sayuran akar. Selain itu, biasanya ditambahkan ke makanan olahan dalam bentuk sirup jagung fruktosa tinggi . 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fruktosa bersumber dari tebu, bit gula dan jagung. Sirup jagung fruktosa tinggi terbuat dari tepung jagung dan mengandung lebih banyak fruktosa daripada glukosa, dibandingkan dengan sirup jagung biasa. 

Jika dibandingkan jenis gula lainnya, fruktosa memiliki...

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Gula di Cirebon Naik, Pedagang Kehabisan Stok

6 jam lalu

Ilustrasi gula pasir. ANTARA/Fauzan
Harga Gula di Cirebon Naik, Pedagang Kehabisan Stok

Pedagang eceran gula di pasar tradisional Cirebon tidak lagi memiliki stok. Pedagang berharap pengiriman gula bisa lancar lagi.


7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

17 jam lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

Konsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan, jerawat, diabetes tipe 2, dan dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya.


Sederet Manfaat Makan Pisang Rebus bagi Kesehatan

17 jam lalu

Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov
Sederet Manfaat Makan Pisang Rebus bagi Kesehatan

Pisang rebus dapat bertindak sebagai makanan yang menenangkan, meredakan kecemasan, dan membantu melancarkan pencernaan.


Mengapa Madu Tidak Mudah Membusuk?

1 hari lalu

Ilustrasi madu. Freepik.com
Mengapa Madu Tidak Mudah Membusuk?

Kandungan air dalam madu adalah faktor kunci mengapa madu tidak mengalami pembusukan atau basi dengan cepat.


Sederet Bahan Campuran Terbaik untuk Kopi

3 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Sederet Bahan Campuran Terbaik untuk Kopi

Tidak semua bahan cocok dicampur dengan kopi agar mendapatkan cita rasa terbaik.


4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi

3 hari lalu

Ilustrasi kopi susu. Foto: Unsplash.com/Alberto Bogo
4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi

Tidak semua bahan boleh dicampur dengan kopi karena berbagai pertimbangan. Apa saja bahan-bahan tersebut?


Bolehkan Penderita Diabetes Minum Madu?

12 hari lalu

Ilustrasi madu. Freepik.com
Bolehkan Penderita Diabetes Minum Madu?

Penderita diabetes sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum minum madu.


Mengenal Eco Enzyme dan Cara Membuatnya

13 hari lalu

Ivone Setiawati saat memaparkan inovasinya berupa metode percepatan proses mengubah sampah organik menjadi pupuk dan media tanam, Selasa 28 Februari 2023. Inovasi ditunjukkan di hadapan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Bupati Banyuasin Askolani dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023. TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN
Mengenal Eco Enzyme dan Cara Membuatnya

Eco enzyme merupakan cairan serbaguna hasil fermentasi sampah organik.


Catat, Ini 7 Makanan-Minuman dengan Kadar Gula Tinggi

30 hari lalu

Ilustrasi jus buah (Pixabay.com)
Catat, Ini 7 Makanan-Minuman dengan Kadar Gula Tinggi

Mengonsumsi makanan dan minuman dengan tinggi gula perlu dibatasi karena banyak efek negatif yang ditumbalkan.


6 Manfaat Mengurangi Asupan Gula bagi Kesehatan

30 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
6 Manfaat Mengurangi Asupan Gula bagi Kesehatan

Mengurangi asupan gula dapat memberikan manfaat, di antaranya kesehatan mulut atau jantung dan penurunan berat badan.