TEMPO.CO, Jakarta - Superfood merupakan makanan yang mengandung nutrisi dan mampu menyehatkan tubuh. Makanan yang tergolong dalam superfood di antaranya adalah sayuran, telur, ikan, alpukat, kacang, biji-bijian, legum, ubi, yogurt, minyak zaitun, dan jahe.
Dilansir dari ners.unair.ac.id, salah satu superfood adalah jenis sayuran yang berdaun hijau gelap. Tidak perlu diragukan lagi bahwa sayuran berdaun hijau gelap, seperti kale, sawi, pokcoy, dan bayam, termasuk dalam makanan padat nutrisi atau superfood yang baik untuk kesehatan tubuh.
Produk suplemen kesehatan, seperti spirulina juga sering disebut sebagai salah satu jenis superfood dari tanaman hijau. Nutrisi-nutrisi di dalamnya, seperti kalsium, zinc, zat besi, folat, vitamin C, serat, dan berbagai senyawa antioksidan mampu melindungi tubuh dari macam-macam penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Dikutip dari Mayoclinic, sayuran superfood yang dikenal sebagai cruciferous mengandung fitokimia kuat yang disebut sulforaphane. Penelitian seputar fitokimia ini telah menunjukkannya sebagai antioksidan kuat dan anti-inflamasi, yang membantu dalam pencegahan dan pengobatan beberapa jenis kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan korelasi antara mengonsumsi sayuran yang tinggi fitokimia ini dengan penurunan depresi, peningkatan manajemen nyeri, pengurangan obesitas, dan perbaikan kondisi yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.
Jenis sayuran lain yang tergolong superfood adalah arugula, brokoli, kubis, kembang kol, dan lobak. Kalori untuk sayuran superfood ini berkisar antara 5-14 kalori per ons. Mengkonsumsi jenis sayuran ini bermanfaat karena mengandung zat yang tinggi serat dan bergizi, mendukung pola makan yang sehat, dan akan membantu mengurangi permasalahan obesitas.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga: Sawi Hijau, Apa Saja Kandungan Nutrisi dalam Sayuran Ini?
