Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penelitian: Teman Masa Kecil dapat Menentukan Gaji Tinggi ketika Dewasa, Kok Bisa?

image-gnews
Ilustrasi bos dan karyawan. Shutterstock.com
Ilustrasi bos dan karyawan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teman masa kecil kaya dapat menentukan gaji tinggi ketika dewasa, kok bisa? “Terdapat banyak spekulasi yang menyatakan bahwa akses individu ke modal sosial, jaringan sosial, dan komunitas tempat mereka tinggal menjadi sangat berarti bagi peluang seorang anak untuk keluar dari kemiskinan,” kata Raj Chetty, seorang Profesor Universitas Harvard. Pernyataan ini pun sejalan dengan dugaan lainnya tersebut.

Untuk mengetahui pernyataan tersebut benar, Chetty dan rekannya menganalisa data Facebook yang dianonimkan milik 72,2 juta orang di Amerika Serikat dengan kelompok usia 25-44 tahun. Kelompok usia ini setara dengan 84 persen populasi masyarakat Amerika Serikat sehingga ini akan mewakili data secara nasional, sebagaimana yang dikutip dalam newscientist.

Penelitian menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk menentukan status sosial ekonomi (SSE). Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan data, seperti pendapatan rata-rata orang yang tinggal di wilayah sama, usia dan jenis kelamin, dan nilai model ponsel mereka sebagai proksi untuk pendapatan individu. Kemudian, para peneliti membagi individu menjadi dua kelompok, yaitu mereka yang berada di bawah median SSE (58.000 dolar) dan di atas median tersebut.

Jika orang yang tinggal dengan keluarga yang penghasilannya di bawah median SSE, hanya akan ada 38 persen teman mereka yang berada di atas median SSE. Sementara itu, sebanyak 70,6 persen orang yang berada dalam keluarga dengan penghasilan di atas median SSE akan berteman dengan kelompok yang sama pula.

Angka tersebut kemudian dibandingkan angka mobilitas ekonomi dengan proyek yang bernama opportunity atlas (atlas peluang). Proyek ini menggunakan data sensus dan pajak untuk menentukan pendapatan rumah tangga rata-rata pada usia 35 tahun untuk seseorang yang lahir pada 1978-1983 di Amerika Serikat. Angka-angka ini dikategorikan berdasarkan ras, jenis kelamin, lokasi, dan pendapatan orang tua.

Alhasil, kelompok Chetty menggabungkan data dengan analisis Facebook dan menemukan bahwa anak-anak miskin lebih mungkin memiliki pendapatan lebih tinggi ketika dewasa, jika tinggal di kawasan dengan jumlah teman masa kecil yang kaya lebih banyak. 

Para peneliti juga mencoba memetakan persahabatan seseorang berdasarkan tempat tinggal. Peneliti melakukan ini dengan mengkategorikan 30 persen dari persahabatan ke lokasi tertentu, seperti sekolah menengah, kelompok agama, atau lingkungan hidup bersama.

Lalu, mereka memodelkan apa yang terjadi ketika dewasa dalam kelompok SSE di bawah rata-rata, jika bergabung dengan individu SSE di atas rata-rata. Kemudian, para peneliti menemukan bahwa sekitar setengah dari kesenjangan ekonomi antara kedua kelompok terjadi karena kurangnya eksposur. Ini bisa disebabkan karena berbagai faktor, seperti tinggal di lingkungan yang berbeda kelas ekonominya. 

“Ini adalah sebuah penelitian yang berimplikasi pada pemahaman setiap orang tentang pendidikan dan mobilitas sosial,” ujar Hugh Lauder, seorang profesor dari University of Bath, Inggris. 

Penelitian ini pun menghasilkan dua poin utama. Pertama, sekolah dengan murid yang berasal dari kelas ekonomi mana pun, akan lebih cenderung berteman dengan mereka yang berasal dari keluarga berpenghasilan tinggi. Kedua, semakin terpisahnya anak-anak berdasarkan lokasi geografis, semakin kecil kemungkinan mereka memiliki teman masa kecil dari keluarga berpenghasilan tinggi.

“Penelitian ini harus memperbarui upaya pembuat kebijakan untuk menyediakan sekolah campuran yang baik dalam hal komposisi siswa. Selain itu, lokasi geografis juga tidak boleh menjadi pembeda hubungan sosial sehingga anak-anak akan memiliki teman masa kecil yang kaya,” ujar Lauder.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca: 10 Pekerjaan dengan Gaji Terbesar di Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

2 jam lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

11 jam lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

11 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

13 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

13 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.


Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg yang dikenal sebagai pendiri Facebook dikenal memiliki kegemaran untuk membaca buku


Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

18 hari lalu

Ibnu Khaldun
Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah sebagai salah satu dari buku yang dibaca dalam inisiatif komunitasnya yang disebut A Year of Books.


10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Silakan Download dan Upload

19 hari lalu

Umat Hindu mengikuti upacara Melasti di Pura Jala Siddhi Amertha, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 6 Maret 2024. Upacara untuk menyucikan alam semesta dan jiwa raga dari segala bentuk perbuatan buruk di masa lalu tersebut merupakan rangkaian dari Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Silakan Download dan Upload

Hari Raya Nyepi 2024 tahun baru Saka 1946 diperingati pada Senin, 11 Maret 2024. Merayakannya bisa dengan unduh dan unggah twibbon berikut ini.