Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Kesehatan Janin, Ibu Hamil Wajib Waspada Virus Herpes

image-gnews
Ilustrasi virus herpes. Sumber: wikipedia
Ilustrasi virus herpes. Sumber: wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Herpes dalam laman medicalnewstoday menyatakan termasuk infeksi menular seksual yang tidak menimbulkan gejala atau menyebabkan gejala ringan. Benjolan kecil melepuh biasanya ditemukan di sekitar alat kelamin, rektum, atau mulut orang dengan herpes.

Selain menyerang alat kelamin, herpes juga membentuk luka pada mulut. Infeksi ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) yang dibagi menjadi dua jenis, yakni: HSV 1 (herpes oral) dan HSV 2 ditularkan secara seksual. 

Saat virus HSV hadir pada kulit, dengan mudah menular melalui kontak dengan kulit lembab dan alat kelamin, termasuk anus. Virus dapat menyebar melalui kontak dengan area lain pada kulit dan mata. Sebaliknya, seseorang tidak dapat tertular HSV dengan menyentuh benda atau permukaan yang disentuh penderita herpes. 

Infeksi terjadi apabila penderita melakukan hubungan seksual atau anal tanpa menggunakan pelindung, berbagi mainan seks, dan memiliki kontak oral atau genital lainnya dengan orang lain. Virus ini paling menular antara saat gejala pertama kali muncul dan sebelum sembuh, artinya ibu hamil dengan herpes genital memiliki luka saat melahirkan, maka virus dapat menular ke bayi. 

Pencegahan Virus HSV

Tidak melakukan hubungan seksual bukan satu-satunya cara mencegah penularan herpes, bahkan sebelum wabah herpes terjadi, seringkali akan didahului oleh gejala prodromal. Dikutip dari verywellhealth, gejala prodromal menunjukkan virus telah aktif, seperti nyeri genital, merasa terbakar; gatal; atau kesemutan di tempat infeksi awal, kesemutan atau nyeri di kaki, pinggul, atau pantat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktanya, tidak ada obat untuk herpes, melainkan pengobatan dapat membantu mengelola gejala dan mengurangi kemungkinan wabah berulang dan penularan ke pasangan. Obat-obat tertentu dapat digunakan “sesuai resep” untuk penderita herpes sebagai bentuk terapi untuk menurunkan risiko kekambuhan. 

Jika ibu hamil mengalami herpes, kemungkinan virus ini menyebar ke bayi sebelum, selama, atau setelah melahirkan, dan itu hal yang berbahaya. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan ibu hamil dengan herpes diberikan terapi mulai 36 minggu kehamilan yang dapat mengurangi, tetapi tidak sepenuhnya menghilangkan. 

BALQIS PRIMASARI 

Baca: Virus Herpes Terus Mengintai untuk Aktif Kembali dan Menyerang Tubuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

21 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.


5 Hal yang Harus Dipastikan Agar Mudik Aman bagi Ibu Hamil

4 hari lalu

Ilustrasi mudik. Dok. Pegipegi
5 Hal yang Harus Dipastikan Agar Mudik Aman bagi Ibu Hamil

Ketika ingin mudik lebaran, para ibu hamil harus memperhatikan hal-hal berikut agar kesehatan dan keselamatan bayi dapar terjamin.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

6 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Benarkan Ibu Hamil Tidak Dianjurkan Untuk Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Benarkan Ibu Hamil Tidak Dianjurkan Untuk Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya

Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Puasa Ramadan? Temukan Penjelasannya di Sini. Mari Pelajari Aturan dan Risikonya.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

13 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Ibu Hamil yang Puasa Ramadan Perlu Konsumsi Karbohidrat Kompleks

13 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
Ibu Hamil yang Puasa Ramadan Perlu Konsumsi Karbohidrat Kompleks

Ibu hamil yang puasa Ramadan harus memperbanyak asupan karbohidrat kompleks untuk menimbulkan rasa kenyang lebih lama.


Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

14 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Nutrisi yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Ginekolog mengingatkan ibu hamil untuk memperhatikan kandungan gizi ketika memutuskan berpuasa demi kesehatan diri dan janin.


5 Kondisi yang Dianjurkan Menghindari Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. (Pixabay/nightowl)
5 Kondisi yang Dianjurkan Menghindari Makan Pepaya

Orang yang menderita beberapa kondisi tertentu harus menghindari pepaya dalam menu makanan mereka.


Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan

Ibu hamil boleh menjalankan puasa Ramadan selama mematuhi sejumlah persyaratan agar tetap sehat, termasuk bayi dalam kandungan.