Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Penyebab Munculnya Sariawan?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi sariawan. Tistory.com
Ilustrasi sariawan. Tistory.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sariawan termasuk infeksi jamur yang dapat tumbuh di mulut, tenggorokan, dan bagian tubuh lainnya. Dikutip dari Verywell Health, kondisi ini dapat menjadi iritasi dan menyebabkan sakit mulut dan kemerahan. 

Sariawan merupakan akibat dari jamur yang disebut Candida albicans, yang memicu tanda dan gejala seperti bercak putih di lidah, langit-langit mulut, amandel, dan tenggorokan, kemerahan atau nyeri, kehilangan rasa, dan kesulitan berbicara. 

Infeksi jamur ini juga menyerang bayi yang rewel dan mudah marah saat menyusui, yang dapat menularkan sariawan kepada ibu mereka. Apabila sariawan tidak diobati, bayi dan ibu dapat menularkan sariawan satu sama lain terus menerus.

Orang dengan sistem kekebalan yang lemah dan berat bayi yang sangat rendah, pengobatan segera sangat penting untuk mencegah komplikasi sariawan. Saat sariawan tidak diobati, peningkatan risiko komplikasi, seperti jamur kandidiasis memasuki aliran darah dan meningkatkan penyebaran infeksi ke bagian lain dari tubuh anda. 

Kandidiasis dapat menimbulkan penyakit serius, antara lain meningitis di otak, endokarditis di jantung, serta penyebaran infeksi mempengaruhi kerongkongan, mata, dan sendi. Beberapa bayi akan mengalami ruam popok apabila jamur masuk ke tinja mereka. 

Penyebab Munculnya Sariawan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari my.clevelandclinic.org, penderita sariawan memiliki sejumlah jamur kandidiasis di mulut, saluran pencernaan, dan kulit. Saat stres atau obat-obatan mengganggu keseimbangan ini, jamur tumbuh di luar kendali dan membentuk sariawan. 

Obat-obatan yang membuat jamur berkembang dan menyebabkan infeksi, meliputi kortikosteroid, antibiotik, dan pil KB. Infeksi kandida lebih mungkin berkembang dengan diabetes yang tidak terkontrol, infeksi HIV, kanker, mulut kering, merokok, hingga kehamilan. 

Untuk mencegah timbulnya sariawan, lakukan hal-hal ini agar jamur kandida tidak menyebar dengan cepat:

  • Batasi jumlah gula dan makanan yang mengandung ragi, seperti roti, bir, dan anggur yang mendorong pertumbuhan kandida.
  • Jaga kebersihan mulut anda dengan sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan benang gigi sekali dalam sehari.
  • Hindari obat kumur dan semprotan yang merusak keseimbangan normal mikroorganisme di mulut.
  • Diskusi dengan dokter gigi secara teratur agar mengetahui prosedur yang aman untuk digunakan atau diperbolehkan atau tidaknya anda merokok.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dilakukan di Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

4 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

9 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

14 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

16 hari lalu

Flu Singapura.
Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut. Simak perbedaan gejala penyakit ini.


Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

17 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024