Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terapi Psikososial, Terapi yang Perlu Dilakukan untuk Korban NAPZA

image-gnews
Ilustrasi Penjara Indonesia. Getty Images
Ilustrasi Penjara Indonesia. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTerapi psikososial dianggap sebagai jalan alternatif dalam membantu individu merubah kebiasaan buruk individu hingga pemulihan trauma, mulai dari  pengguna narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya atau NAPZA, hingga korban bencana.

Arti Terapi Psikososial

Kata terapi merujuk kepada proses kuratif atau penyembuhan yang sangat lazim dipakai dalam bidang medikal. Sedangkan psikososial dalam kamus lengkap psikologi diartikan sebagai “sesuatu yang menyinggung relasi sosial yang mencakup faktor-faktor psikologis.”

Dikutip dari jurnal Universitas Muhammadiyah Jakarta, Terapi Psikososial merupakan bentuk penyembuhan untuk membantu individu, keluarga atau kelompok dalam mengubah perilaku dan situasinya. Tujuan dalam terapi ini adalah timbulnya perubahan dalam aspek kognitif, emotif/emosi, dan lingkungan.

Implementasi Terapi Psikososial

Pada penerapannya, terapi psikososial ini digunakan oleh banyak orang dari beragam latar belakang. Mulai dari pemerintah, pekerja sosial hingga psikolog.

Oleh Kementerian Sosial misalnya, mereka membangun Layanan Terapi Psikososial (LAPIS) yang disinyalir merupakan bentuk terapi yang menggunakan pendekatan psikologis dan sosial untuk membantu korban penyalahgunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya(NAPZA) baik individu, keluarga, dan kelompok dalam upaya mengubah perilaku dan situasinya. Layanan ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia yang membutuhkan konseling.

Selain membantu korban pecandu NAPZA, terapi ini dapat digunakan untuk memulihkan trauma korban bencana alam seperti gunung meletus. Sebab, penderitaan yang dihadapi menyangkut masalah psikososial, seperti kekhawatiran akan terjadi letusan susulan, rasa kehilangan yang mendalam atas meninggalnya anggota keluarga, harta benda 6 dan sumber mata pencaharian seringkali menimbulkan kesedihan berkepanjangan.

Konsep dasar

Pada dasarnya terapi psikososial merupakan suatu sistem terbuka yang mengintegrasikan gagasan-gagasan baru dari teori-teori lain yang mendorong praktik pekerjaan sosial kontemporer. Konsep-konsep dasar dalam terapi psikososial antara lain:

  1. Pengakuan atas ketidaksadaran.

Ketidaksadaran suatu bagian yang penting dan mempengaruhi kepribadian manusia tapi tidak menentukan segi-segi keberfungsian kepribadian manusia pada saat ini, untuk itu komponen struktur komponen kepribadian ini tidak boleh diabaikan

  1. Kesadaran diri yang bertanggung jawab.

Klien tidak hanya dipengaruhi oleh ketidaksadarannya, tapi juga oleh praktisi. Dengan demikian maka reaksi atau tanggapan kepada klien harus sesuai dan tidak berlebihan dipengaruhi oleh kepribadian praktisi

  1. Berfokus pada kehidupan sehari-hari.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini merupakan pemahaman bahwa masalah masa kini merupakan cerminan pola-pola keberfungsian di masa lalu

  1. Penggunaan waktu yang strategis.

Terapi yang dilakukan terhadap klien dapat berlangsung secara singkat yaitu beberapa menit hingga beberapa tahun tergantung pada kebutuhan klien.

  1. Komitmen terhadap pengetahuan.

Praktisi atau terapis bertanggungjawab untuk terus menerus melakukan penelitian dan evaluasi serta menggabungkan terapi psikososial dengan ilmu lain demi pengembangan keilmuan dan pengetahuan

Pemulihan trauma

Proses pemulihan setelah trauma melibatkan rekonstruksi sistem perawatan, perlindungan dan makna untuk memberi dukungan. Trauma diakibatkan oleh ketidakberdayaan dan bentuk pemutusan lain, proses pemulihan harus didasarkan pada pemberdayaan dan penciptaan koneksi baru.

 Selama proses membantu, konselor perlu menyadari reaksi emosional yang intens dari cerita korban yang mungkin membangkitkan emosi dalam dirinya. Ini dapat mencakup teror, ketidakberdayaan, keinginan untuk menyelamatkan atau menolak, menyalahkan dan lain-lain

Proses pemulihan dapat digambarkan oleh tiga tahapan sebagai berikut:

  1. Mengembalikan rasa aman klien.
  2. Menjelajahi trauma klien (untuk mengendalikan trauma dan menerima apa yang terjadi)
  3. Menyambung kembali hubungan klien dengan masyarakat.

DANAR TRIVASYA FIKRI 

Baca: Remaja Korban Persekusi Jalani Terapi Psikososial Selama 3 Bulan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

11 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

17 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

8 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.