TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan satu warga Jawa Tengah yang menjadi suspek terpaparnya penyakit cacar monyet atau monkeypox sudah menjalani tes PCR. Hasilnya, yang bersangkutan tercatat negatif.
Meskipun hasil dari warga tersebut negatif, namun Ganjar tetap menyarankan agar tetap waspada dengan berbagai gejala yang mirip dengan cacar monyet. Ia juga menyarankan agar selalu memerika semisal merasakan gejalanya.
Untuk mengetahu gejalanya sendiri, disebutkan dalam Healthline, virus ini dapat menyebar melalui darah, cairan tubuh, lesi kulit atau mukosa, tetesan pernapasan, untuk kontak manusia ke manusia. Atau ketika seseorang memakan daging hewan yang terinfeksi tanpa diketahui.
Selanjutnya zat tersebut dapat menyerang ke dalam tubuh seseorang melalui pernapasan, selaput lendir, atau kulit yang rusak. Fakta lain dari penyebaran ini bahwa cacar monyet mungkin dapat terjadi ketika seseorang berada dalam radius beberapa meter dengan seseorang yang memilikinya selama tiga jam atau lebih.
Sementara itu, pesan lain yang disebutkan oleh Ganjar sebagai peringatan dan antisipasi masyarakat, khususnya daerah Jawa Tengah. Melansir jatengprov.go.id, pesan pertama bahwa ia akan selalu mengawasi penyebaran penyakit ini dengan instansi terkait terus dijalin, termasuk dengan Kementerian Kesehatan.
Pesan kedua, ia akan mengetatkan sejumlah pintu masuk penyakit ini yang terkhusus di Jawa Tengah. Langkah ini dilakukan dengan mengarahkan Kementerian Kesehatan kepada petugas di pintu-pintu masuk penyebaran ke Indonesia.
“Saya berharap karena ini tidak dari Indonesia ya, tetap saja pintu-pintu masuk Indonesia harus tetap ketat. Kita minta nanti Kementerian Kesehatan memberikan briefing kepada penjaga pintu masuk, untuk bisa mengecek menggunakan peralatan, sehingga indikasi awalnya diketahui,” ungkapnya.
Pesan ketiga yang berkaitan langsung dengan masyarakat ialah mengharapkan agar tidak panik melawan penyebaran penyakit cacar monyet. Ia memberikan contoh positif seperti memperlihatkan kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan rumah sakit yang tengah merawat langsung memantau pasien yang sebelumnya tersuspek cacar monyet, termasuk melakukan isolasi dan pemeriksaan lanjutan.
FATHUR RACHMAN
Baca juga : Awas, Cacar Monyet Bisa Berujung Kematian