Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hilangkan Bekas Gigitan Nyamuk dengan 5 Bahan Alami ini, Gunakan Bawang atau Oatmeal

image-gnews
Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun gigitan nyamuk seringkali tidak berbahaya tentu saja selain nyamuk aedes aegepty, tapi dapat menyebabkan komplikasi. Nyamuk menggigit karena tertarik dengan darah manusia. Gigitannya, yang mungkin tidak muncul sampai beberapa jam kemudian menimbulkan benjolan yang biasanya bengkak, sakit, atau gatal.

Nyamuk dapat membawa penyakit, meskipun kemungkinan terinfeksi oleh nyamuk sangat bergantung pada tempat tinggal. Masalah langka lainnya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk adalah reaksi serius terhadap gigitan itu sendiri.

Jika digigit nyamuk dan mengalami gejala reaksi alergi seperti gatal-gatal, kesulitan bernapas, atau tenggorokan bengkak, segera hubungi dokter. Saat digigit nyamuk mungkin tidak langsung merasakannya. Tapi benjolan bekas gigitan itu disertai dengan rasa gatal yang terus-menerus yang bisa bertahan selama berhari-hari. Krim dan salep dapat membantu, tetapi dapat mengatasi rasa gatal dengan bahan-bahan yang mungkin sudah ada di sekitar rumah.

Bahan Alami Obati Gigitan Nyamuk

Dikutip dari Healthline ada beberapa bahan alami yang dapat meredakan gigitan nyamuk.

  1. Oatmeal

Salah satu obat untuk gigitan nyamuk yang tidak nyaman juga bisa menjadi salah satu sarapan favorit. Oatmeal dapat meredakan gatal dan bengkak karena mengandung senyawa khusus yang anti iritasi kualitas.

Buat pasta oatmeal dengan mencampur jumlah yang sama dari oatmeal dan air dalam mangkuk sampai memiliki zat seperti spackle. Sendokkan beberapa pasta ke waslap dan tahan, tempelkan pada kulit yang teriritasi selama sekitar 10 menit. Kemudian bersihkan area tersebut hingga bersih.

  1. Es yang dihancurkan

Suhu dingin dan es dapat mengurangi peradangan. Rasa dingin juga membuat kulit mati rasa, yang dapat memberi kelegaan segera tetapi jangka pendek. American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan penggunaan kain dingin yang lembab atau kompres es untuk meredakan gatal akibat gigitan nyamuk. Sekantong es yang dihancurkan juga bisa bekerja dengan baik dalam keadaan darurat.

Jangan menempelkan es langsung pada kulit, karena dapat menyebabkan kerusakan. Sebagai gantinya, letakkan penghalang seperti waslap di antara kulit dan es. Untuk meredakan gatal, oleskan kompres dingin hingga 5 atau 10 menit, beberapa kali sehari.

  1. Lidah buaya
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanaman rumah tangga biasa, lidah buaya memiliki banyak kegunaan di luar dekorasi. Gel telah terbukti mengurangi rasa sakit akibat luka bakar dan membantu mereka sembuh lebih cepat. Itu sebabnya ini mungkin merupakan taruhan yang baik untuk menyembuhkan gigitan serangga juga. Untuk mencobanya, potong bagian kecil tanaman. Oleskan gel tanaman ke area yang teriritasi. Biarkan mengering, dan oleskan lagi sesuai kebutuhan.

  1. Soda kue

Ditemukan di hampir setiap dapur, soda kue memiliki banyak kegunaan mulai dari memanggang roti hingga membersihkan saluran air. Atau dikenal sebagai natrium bikarbonat, soda kue juga dapat meredakan gigitan nyamuk.

Sangat mudah untuk membuat pasta soda kue, dan dapat menggunakannya dengan cara yang mirip dengan pasta oatmeal. Itu Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk mencampur 1 sendok makan soda kue dengan air secukupnya untuk membuat pasta. Oleskan pada bekas gigitan dan diamkan selama 10 menit sebelum dibersihkan. Jika terjadi iritasi kulit, hentikan perawatan ini.

  1. Bawang

Bawang tidak hanya dapat membuat mata pedih, tetapi juga dapat meredakan gigitan nyamuk. Bawang memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang dapat mengurangi risiko infeksi. Potong sepotong bawang dan oleskan langsung ke gigitan selama beberapa menit. Bilas dan cuci area tersebut dengan baik setelah dioleskan.

YOLANDA AGNE 

Baca: Hindari Gigitan Nyamuk, Gunakan 5 Bahan Alami Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

3 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.


Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kasus DBD DKI Jakarta: Imbauan Heru untuk Mengenakan Pakaian Panjang Anak hingga Pengaruh Musim Pancaroba

iDI mengingatkan, sampai sekitar Juni rentan kenaikan kasus DBD dipengaruhi cuaca


5 Bahan Alami yang Dapat Dijadikan Campuran Masker Wajah Bersama Oatmeal

8 hari lalu

Ilustrasi masker wajah DIY. Freepik.com
5 Bahan Alami yang Dapat Dijadikan Campuran Masker Wajah Bersama Oatmeal

Oatmeal mengandung polisakarida yang membentuk lapisan pelindung pada kulit, membantu menjaga kelembapan alami kulit.


Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

9 hari lalu

Ilustrasi oatmeal dan calendula. Pixabay.com
Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

Selain manfaat gula darah dan kesehatan jantung yang ditawarkan oatmeal, oatmeal juga dapat membantu menurunkan kolesterol, dan lainnya.


Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

10 hari lalu

Ilustrasi yoghurt, granola, dan raspberry. Foto: Unsplash/Alisha Hieb
Bisa Kenyang Lama, Ini 10 Camilan Sehat Cocok untuk Sahur

Berikut 10 camilan sehat dan lezat untuk waktu sahur.


Ragam 5 Menu Buka Puasa yang Lebih Sehat

15 hari lalu

Salad ayam, alpukat, dan sayuran. Freepik.com/Temolina
Ragam 5 Menu Buka Puasa yang Lebih Sehat

Menu buka puasa tetap harus memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Oleh sebab itu, olahan yang lebih sehat bisa mulai dicoba untuk menu buka puasa.


Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

35 hari lalu

Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
Benarkah Menaruh Bawang dalam Kaus Kaki saat Tidur Bisa Redakan Flu?

Benarkah menaruh irisan bawang dalam kaus kaki yang dipakai tidur bisa melawan pilek dan flu? Perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.


Nyamuk Demam Berdarah Lebih Suka Mengigit di Waktu Dini Hari?

49 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Nyamuk Demam Berdarah Lebih Suka Mengigit di Waktu Dini Hari?

Demam berdarah selalu hadir di saat musim penghujan tiba. Waspada ketika nyamuk demam berdarah mengigit di waktu dini hari.


Cara Menghilangkan Bekas Luka

49 hari lalu

Ilustrasi bekas luka. Shutterstock
Cara Menghilangkan Bekas Luka

Bekas luka merupakan bagian dari proses penyembuhan luka di tubuh yang sangat mengganggu penampilan. Simak cara menghilangkan bekas luka.


Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

55 hari lalu

Ilustrasi serangga laron. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Saat Musim Hujan, Serangga Apa Saja yang Berkeliaran?

Semut api, laron, dan nyamuk serangga yang merespons perubahan cuaca selama musim hujan.