Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alergi Kucing, Apakah karena Bulunya?

image-gnews
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi binatang alergi terjadi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap air liur, sel kulit mati, bulu, urine hewan peliharaan. Paparan alergen itu bisa berkembang di mana saja, bahkan yang tak ada hewan peliharaan.

Mengutip Health Direct, sekitar 1 dari 5 orang mengalami alergi binatang. Sebagian besar alergi kucing atau anjing. Adapun binatang lainnya, yaitu marmut, tikus, kuda, dan burung. 

Merujuk Asthma Allergy and Foundation of America, sekitar 7 dari 10 rumah tangga di Amerika Serikat memiliki hewan peliharaan. Tapi banyak juga orang yang alergi binatang, terutama yang memiliki riwayat asma.

Mengapa kucing bisa menyebabkan alergi?

Bila hidung dan mata berair, kemudian mengalami bersin atau bengek setelah menyentuh kucing, kemungkinan mengalami alergi. Merujuk The American College of Allergy, Asthma and Immunology, alergi kucing bisa menyebabkan gejala yang konstan, karena paparan bisa terjadi di tempat kerja, sekolah, penitipan anak, atau di lingkungan dalam ruangan lainnya. Walaupun tempat itu tak ada kucing.

Mengutip WebMD, sekitar 10 persen masyarakat Amerika Serikat memiliki riwayat alergi hewan peliharaan. Kucing termasuk hewan peliharaan yang rentan menyebabkan alergi. Reaksi alergi tersebab kucing dua kali lebih umum daripada anjing. Orang yang sensitif kucing sangat alergi terhadap zat dalam air liur, urine, dan bulu, dan serpihan kulit kering.

Itu sebabnya, panjang bulu kucing, jenisnya, dan waktu bersama kucing di dalam ruangan tak mempengaruhi tingkat alergen kucing. Karakteristik sistem kekebalan tubuh manusia yang mempengaruhi reaksi alergi jika terpapar alergen. Orang yang alergi hewan peliharaan cenderung punya reaksi yang sama terhadap serbuk sari dan tungau debu.

Gejala alergi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala alergi kucing tergantung sensitivitas individu. Variabel itu mempengaruhi seberapa cepat gejala berkembang setelah terpapar. Orang yang sangat sensitif mengalami gejala masalah pernapasan atau ruam. Bahkan, bisa saja dalam beberapa menit setelah menyentuh kucing.

Gejala alergi biasanya antara lain bersin, demam, mengi, gatal, ruam. Gejala mungkin akan muncul beberapa jam setelah menyentuh kucing. Diagnosis alergi hewan peliharaan merujuk riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik. Dokter mungkin merujuk ke spesialis alergi untuk tes kulit atau darah.

Tes ini memberi sejumlah kecil alergen kucing ditempatkan di kulit yang dilubangi secara steril untuk memungkinkan meresap dalam permukaan kulit. Setelah  beberapa saat, ahli medis akan memantau tanda-tanda pembengkakan atau kemerahan yang menandakan reaksi alergi. Biasanya hasil akan jelas dalam waktu 15 menit sampai 20 menit.

Baca: Mengapa Orang Bisa Mengalami Alergi Binatang atau Hewan Peliharaan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

6 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

12 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

9 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


8 Tips Merawat Kucing Anggora

9 hari lalu

Pengunjung menggendong seekor kucing di MEOW Cat Cafe di Kota Gaza, 20 Agustus 2023. Selain menikmati hidangan, pengunjung dapat bermain bersama 14 kucing Persia, Anggora Turki, dan kucing hibrida di kafe ini. REUTERS/Mohammed Salem
8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

16 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

16 hari lalu

Seorang pekerja bermain dengan kucing di jasa penitipan hewan Pawradise, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024. Menjelang lebaran tempat penitipan kucing dan anjing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan hewan peliharaannya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp100 ribu hingga Rp180 ribu per harinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

Jasa petshop kini kian populer terutama menjelang mudik lebaran. Bagaimana cari jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya anabul yang oke?


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

17 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

18 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.