Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batuk Berdahak Vs Batuk Kering, Berikut Penyebab dan Pengobatannya

image-gnews
Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBatuk merupakan cara tubuh untuk membersihkan paru-paru dan saluran udara dari iritasi sehingga tubuh bisa bernapas lebih baik. Ketika memiliki penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan, seseorang mungkin mengalami batuk berdahak.

Petugas medis menganggap batuk berdahak lebih produktif karena membersihkan lendir dari paru-paru dan saluran udara. Jika terlalu banyak dahak menumpuk di paru-paru, maka kemungkinan penderita akan sesak napas dan mengalami masalah lain.

Penyebab umum batuk kering

1. Asma

Dilansir dari healthline, asma adalah suatu kondisi di mana saluran udara di paru-paru membengkak dan menjadi sempit. Batuk yang berhubungan dengan asma bisa saja batuk kering maupun berdahak, namun seringkali batuk kering.

2. Asam lambung

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah jenis refluks asam kronis. Hal itu terjadi ketika asam lambung secara teratur mengalir kembali ke kerongkongan, yang menghubungkan mulut dengan perut Anda. Asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan dan memicu refleks batuk.

3. Infeksi virus

Ketika terpapar virus yang menyebabkan flu, gejala jangka pendek biasanya berlangsung kurang dari seminggu, namun terkadang dapat pula dalam waktu lama. Batuk pasca pilek ini biasanya kering dan bisa bertahan hingga 2 bulan. Hal ini biasanya akibat iritasi pada saluran napas, yang seringkali terlalu sensitif setelah penyakit virus.

Batuk jenis ini sulit diobati dan seringkali membutuhkan waktu dan kesabaran. Batuk hanya meningkatkan iritasi pada saluran napas, jadi cobalah menggunakan pelega tenggorokan dan cairan hangat untuk menenangkan tenggorokan.

4. Alergi

Alergi disebabkan ketika sistem kekebalan tubuh salah mengira zat asing yang tidak berbahaya, seperti serbuk sari, sebagai sesuatu yang berbahaya. Hal ini menyebabkan gejala alergi seperti batuk.

Alergi musiman, juga dikenal sebagai hay fever atau rinitis alergi, dipicu oleh serbuk sari dari tanaman. Jenis alergi ini umum terjadi, mempengaruhi lebih dari 19 juta orang Amerika. Selain batuk, gejalanya mungkin termasuk mata gatal atau berair dan hidung meler. Gejala alergi musiman dapat berlangsung selama seseorang terpapar yang membuatnya alergi. 

Penyebab umum batuk berdahak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batuk berdahak umumnya sering terjadi dikarenakan infeksi bakteri atau virus. Dahak berfungsi untuk membantu menjebak organisme penyebab infeksi. Lalu saat batuk, tubuh pun mengeluarkan kelebihan lendir yang tersangkut di paru-paru.

Penyebab lainnya batuk berdahak ialah infeksi saluran pernapasan. Produksi lendir yang meningkat biasanya terjadi karena flu biasa, bronkitis akut, hingga pneumonia.

Selain itu bronkiektasis atau kondisi dimana permukaan jaringan saluran pernapasan menjadi tebal, terkulai, meradang dan luka dapat pula menjadi penyebab timbulnya batuk berdahak. Maka dari itu, produksi lendir pun meningkat dan menjadi penyebab batuk berdahak. 

Cara mengobati batuk

Dilansir dari medicalnewstoday.com, mengobati penyebab batuk merupakan cara terbaik untuk mengurangi keparahan dan frekuensi batuk kering itu sendiri. Perawatan umum yang dapat memperbaiki gejala batuk kering salah satunya dengan mengisap pelega tenggorokan . Obat pelega tenggorokan mengandung bahan-bahan seperti madu, mentol, dan kayu putih, yang dapat meredakan iritasi dan mengurangi batuk.

Selain itu meninggikan posisi tidur juga menjadi salah satu cara yang patut dicoba. Karena tubuh bagian atas yang lebih tinggi sekitar 15 centimeter dipercaya dapat membantu mengurangi gejala postnasal drip dan GERD. Selanjutnya dengan mandi air hangat dapat pula meredakan kekeringan dan iritasi tenggorokan.

Untuk pengobatan medis, biasanya batuk kering bisa diobati dengan jenis obat antitusif yang mengandung dextromethorphan. Sedangkan untuk batuk berdahak akan diberi obat batuk yang mengandung ekspektoran yang mengandung guaifenesin untuk mencairkan dahak dan membantu mengeluarkannya lebih mudah.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca: Tips Memilih Obat Batuk yang Cocok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

23 jam lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

1 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

2 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

Apa hukum menelan dahak saat puasa? Beberapa ulama ada yang berpendapat batal dan tidak. Untuk lebih memahami, berikut ini penjelasan lengkapnya.


Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

2 hari lalu

Gangguan asam lambung.
Saran Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung saat Ramadan

Dokter memberi sejumlah tips menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadan, terutama bagi penderita asam lambung. Jangan salah pilih makanan.


Redakan Asam Lambung Naik tanpa Batalkan Puasa dengan Cara Ini

6 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Redakan Asam Lambung Naik tanpa Batalkan Puasa dengan Cara Ini

Asam lambung saat berpuasa dapat diredakan dengan cara berbaring dan meninggikan kepala menggunakan tumpukan bantal tanpa harus membatalkan puasa.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

9 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

14 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

16 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

16 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

Penderita asam lambung dianjurkan tidak berbuka puasa dengan minum teh hangat agar tak menimbulkan sensasi begah.


Awas, Tidur setelah Sahur Picu Kenaikan Asam Lambung

16 hari lalu

Gangguan asam lambung.
Awas, Tidur setelah Sahur Picu Kenaikan Asam Lambung

Hati-hati, kebiasaan tidur setelah sahur dapat menyebabkan asam lambung naik dan memicu GERD atau maag.