Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pahami Hepatitis A Sampai E, Berikut Gejala dan Penyebabnya

image-gnews
Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hepatitis termasuk masalah kesehatan yang mendapat perhatian besar di dunia. Hepatitis sendiri merupakan kondisi yang terjadi dalam peradangan hari. Umumnya disebabkan karena adanya infeksi virus pada autoimun atau kondisi eksternal seperti minuman alkohol dan obat-obatan.

Istilah hepatitis mengacu pada salah satu dari lima bentuk penyakit, setiap gejala dari hepatitis terjadi karena adanya virus yang berbeda. Penyakit ini disebut hepatitis A sampai E. Untuk lebih memahami setiap jenis dari hepatitis, berikut adalah pengertian dan gejala yang anda ketahui. Simak penjelasannya.

Hepatitis A

Melansir Britanicca, jenis hepatitis ini dapat terjadi karena virus hepatitis A (HAV). Faktanya, jenis ini yang paling sering terkena oleh masyarakat di seluruh dunia. Gejala penyakit ini akan terasa oleh pasien setelah 15 sampai 45 hari terkena paparan virus. Jenis ini sering menginfeksi anak-anak yang seringnya tak menampakan gejalanya.

Untuk sebagian kasus, penyakit ini tak perlu memerlukan perawatan intensif. Hal ini bisa dicegah karena hepatitis A masih terbilang tidak menimbulkan kronis pada penderitanya. Bahkan penyakit ini dapat dicegah dengan penyuntikan vaksin hepatitis setelah dua minggu dinyatakan terkena penyakit ini. Selain itu, vaksin ini sangat efektif membantu anak di atas usia dua tahun dengan tingkat HAV yang tinggi.

Hepatitis B

Hepatitis B atau disebut HBV merupakan salah satu jenis hepatitis yang memiliki dampak kronis berkelanjutan. Melansir Webmd, HBV akan menetap pada penderitanya di dalam tubuh, seperti pada darah, air mani, dan cairan lainyya.

Oleh karena itu, kegiatan seksual dengan orang yang terinfeksi adalah penyebab yang sering ditemukan sebagai penularan utama HBV. Selain itu, HBV dapat menular melalui jarum suntik yang kotor. Adapun seorang yang dapat menjadi korban HBV, yaitu bayi yang belum lahir pada Ibu yang terinfeksi HBV. Jika Anda melahirkan bayi yang mengidapnya, mereka perlu mendapatkan perawatan dalam 12 jam pertama setelah lahir.

Hepatitis C

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disebutkan dalam Healthline, hepatitis C atau HCV terjadi karena infeksi virus yang disalurkan melalui darah. Sama seperti hepatitis B, jenis ini dapat tertular karena adanya kontak dengan darah yang terinfeksi HCV. Sedangkan HCV sendiri tidak dapat menyebar melalui aktivitas seperti berciuman, bersin, maupun berbagi alat makan.

Hepatitis D

Selanjutnya adalah jenis hepatitis yang terbilang langka terjadi di dunia, namunn tak menutup kemungkinan akan menyerang seseorang. Hepatitis D atau disingkat HDV dipengaruhi karena gejala kronis hepatitis B. sama seperti sebelumnya, seringnya HDV menyerang ibu hamil dan bayi yang akan lahir.

Hepatitis E

Hepatitis E merupakan penyakit yang disebabkan karena penularan paparan virus hepatitis E atau HEV. Khusus untuk virus HEV, umumnya dapat ditemukan karena saluran sanitasi yang kurang baik atau buruk. Dengan kata lain, sanitasi buruk akan mencemari kualitas air yang dipakai.

FATHUR RACHMAN 

Baca: Kasus Hepatitis yang Paling Banyak di Asia Tenggara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

15 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

16 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.


Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

25 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

Orang mungkin sering merasa haus karena beberapa alasan, misalnya cuaca panas. Namun ada juga penyebab lain yang lebih serius terkait kesehatan.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

30 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

30 hari lalu

Petugas medis meneteskan vaksin polio pada anak balita dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua di kantor kelurahan Mojolangu, Malang, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Pelaksanaan Sub PIN polio tahap kedua tersebut menyasar 100.380 anak di Kota Malang yang sebelumnya sudah menerima imunisasi polio tahap pertama dalam program penuntasan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

Pemberian imunisasi bisa dilakukan saat anak baru lahir hingga berusia 12 bulan.


Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

35 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.


Kondisi Celine Dion Memburuk Didera Penyakit Stiff Person Syndrom, Apa Itu?

55 hari lalu

Celine Dion menceritakan kondisi stiff person syndrome yang dialaminya sehingga dia harus membatalkan dan menunda konser turnya. Instagram.com/@celinedion
Kondisi Celine Dion Memburuk Didera Penyakit Stiff Person Syndrom, Apa Itu?

Diva Celine Dion didiagnosis menderita kelainan neurologis autoimun langka memicu kekakuan otot progresif dan kejang yang menyakitkan sejak 2022.


Tanda Peradangan Mata Terkait Penyakit Autoimun

26 Januari 2024

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
Tanda Peradangan Mata Terkait Penyakit Autoimun

Kenali sejumlah gejala peradangan mata yang mengindikasikan adanya penyakit autoimun dan harus segera ditangani dokter.


Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Makaremlaw.com
Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.


Oyster Mentah Jadi Hidangan Mewah, Ini Plus Minus Mengonsumsi Tiram Itu

16 Januari 2024

Ilustrasi tiram (pixabay.com)
Oyster Mentah Jadi Hidangan Mewah, Ini Plus Minus Mengonsumsi Tiram Itu

Oyster merupakan salah satu jenis tiram yang menjadi makanan mewah.