Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Paranoia: Suka Curiga Berlebih kepada Orang Lain, Padahal...

image-gnews
Foto Robin Williams bersama monyetnya, Crystal yang dikirim ke Instagram pada hari ulang tahunnya, 20 hari sebelum dia meninggal. Ia bunuh diri dengan gantung di usia 63 tahun. Sebelum meninggal, ia sempat mengalami salah didiagnosis menderita Parkinson tapi sebenarnya ia menderita demensia yang menyebabkan paranoid parah beberapa hari sebelum kematiannya. instagram.com
Foto Robin Williams bersama monyetnya, Crystal yang dikirim ke Instagram pada hari ulang tahunnya, 20 hari sebelum dia meninggal. Ia bunuh diri dengan gantung di usia 63 tahun. Sebelum meninggal, ia sempat mengalami salah didiagnosis menderita Parkinson tapi sebenarnya ia menderita demensia yang menyebabkan paranoid parah beberapa hari sebelum kematiannya. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Paranoia merupakan gangguan kepribadian berkaitan proses berpikir yang membuat pengidapnya memiliki kecurigaan atau ketidakpercayaan yang tidak rasional terhadap orang lain.

Orang dengan paranoia mungkin dapat merasakan adanya ancaman bahaya meskipun mereka sebenarnya tidak dalam bahaya. Pikiran paranoid bisa menjadi gejala dari penyakit mental atau gangguan kepribadian.

Relatif Jarang Terjadi

Melansir Cleveland Clinic, paranoia relatif jarang terjadi. Para peneliti memperkirakan bahwa paranoia hanya mempengaruhi 0,5% hingga 4,5% dari populasi umum di Amerika Serikat. Sekitar 75% orang dengan paranoia memiliki gangguan kepribadian lain seperti gangguan avoidant dan borderline.

Setiap orang mengalami pikiran paranoid di beberapa titik dalam hidup mereka, tetapi paranoia adalah pengalaman gejala yang konstan dan tidak berdasar. Gejala paranoia bervariasi dalam tingkat keparahan dan dapat mengganggu semua bidang kehidupan. Gejalanya meliputi:

  • Stres atau kecemasan yang konstan terkait dengan keyakinan yang mereka miliki tentang orang lain
  • Ketidakpercayaan orang lain
  • Merasa menjadi korban atau teraniaya ketika tidak ada ancaman
  • Melakukan isolasi

Ketidakpercayaan dan kecemasan pada orang lain secara terus-menerus dapat membuat  interaksi dengan orang lain menjadi sulit dan menyebabkan masalah dengan pekerjaan dan hubungan pribadi.

Melansir healthline, orang dengan paranoia dapat merasa bahwa orang lain berkomplot melawan mereka atau mencoba menyakiti mereka secara fisik atau mental. Mereka mungkin tidak dapat bekerja dengan orang lain dan dapat bermusuhan atau terpisah, yang kemudian dapat mengarah ke tindakan isolasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab paranoia biasanya terjadi karena gangguan kepribadian atau penyakit mental lainnya seperti skizofrenia. Belum sepenuhnya dapat dipahami mengapa sejumlah orang mengembangkan gangguan kepribadian. Hal ini bisa jadi merupakan kombinasi dari sejumlah faktor, seperti genetika, stress, dan masalah pada otak.

Penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan paranoia. Penggunaan metamfetamin dapat menyebabkan perilaku paranoid dan delusi. Obat lain yang dapat menyebabkan proses berpikir paranoia meliputi PCP dan LSD.

Pengobatan paranoia tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan gejala dan mungkin termasuk pengobatan dan psikoterapi. Psikoterapi bertujuan untuk membantu orang dengan paranoia menerima kerentanan mereka, meningkatkan harga diri mereka, mengembangkan kepercayaan pada orang lain, dan belajar mengekspresikan dan menangani emosi dengan cara yang positif 

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Akhirnya, Nicholas Saputra Unggah Foto Diri di Akun Media Sosialnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

9 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

24 hari lalu

Ilustrasi saudara kandung. Foto: Freepik.com/drobotbean
Sindrom Anak Sulung Viral di TikTok, Baikkah Dampaknya atau Sebaliknya?

Beberapa ciri terkait sindrom anak sulung adalah perfeksionis, tanggung jawab besar, berperan sebagai pemimpin. Berdampak positif atau sebaliknya?


Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

26 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Ciri Pasangan Sensitif, Sulit Diubah tapi Bisa Dihadapi

Berikut delapan hal yang harus diketahui bila punya pasangan yang sensiitf agar hubungan dapat berjalan dengan baik.


Kondisi Meja Kerja, Cermin Kepribadian dan Citra Perusahaan

2 Februari 2024

Ilustrasi meja kerja. shutterstock.com
Kondisi Meja Kerja, Cermin Kepribadian dan Citra Perusahaan

Meja kerja yang rapi tak hanya memberi tempat lebih lapang untuk jadi produktif tapi juga mengirim pesan bahwa Anda peduli pada sekitar.


Tipe Kepribadian Laki-laki yang Perlu Dipahami, Mana yang Cocok buat Anda?

29 Januari 2024

ilustrasi pria sedang berbincang-bincang dengan temannya (Pixabay.com)
Tipe Kepribadian Laki-laki yang Perlu Dipahami, Mana yang Cocok buat Anda?

Walau ada kesamaan tipe kepribadian pria dan wanita, tetap saja ada hal-hal yang membedakan di masing-masing kategori. Berikut penjelasannya.


6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?

26 Januari 2024

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya. Foto: Freepik.com
6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?

Tahukah Anda ada enam kepribadian perempuan dengan ciri khas masing-masing. Kira-kira Anda termasuk yang mana?


Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

8 Januari 2024

Ilustrasi merawat alis. Freepik.com
Bisakah Mengklaim Orang Narsisis dari Bentuk Alis?

Sebuah penelitian pada 2018 menemukan bukti tentang orang bisa memperkirakan dengan akurat seorang narsisis karena bentuk alis yang khas. Benarkah?


4 Warna Kepribadian dan Karakternya, Anda Termasuk yang Mana?

7 Januari 2024

Ilustrasi pria duduk di lantai sambil bekerja. Foto: Unsplash/Bruce Mars
4 Warna Kepribadian dan Karakternya, Anda Termasuk yang Mana?

Psikolog membedakan tipe kepribadian melalui empat kode warna, yaitu merah, biru, putih dan kuning. Berikut penjelasan karakter masing-masing warna.


Sandiaga Uno Targetkan 2024 Kunjungan Wisman ke Kepri 3 Juta

2 Januari 2024

Menparekraf Sandiaga Uno foto bersama di Kapal Phinisi di Barelang, Kota Batam, Senin, 1 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Uno Targetkan 2024 Kunjungan Wisman ke Kepri 3 Juta

Sandiaga Uno menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2024-2025 ini sebesar 14-15 juta kunjungan.


Mengenal Lebih Dekat Narsis: Penyebab, dan Ciri Kepribadiannya

29 Desember 2023

Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com
Mengenal Lebih Dekat Narsis: Penyebab, dan Ciri Kepribadiannya

Meskipun setiap orang mungkin sesekali menunjukkan perilaku narsis, narsisis sejati sering kali mengabaikan orang lain atau perasaan mereka.