Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala dan Penyebab Hernia

Reporter

image-gnews
Hernia.
Hernia.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHernia terjadi di area perut serta selangkangan. Penyebabnya tertekan dan tertembusnya otot atau jaringan ikat organ lain oleh organ internal yang menyebabkan tonjolan di bawah kulit yang cukup menyakitkan. 

Berikut ini fakta seputar hernia yang perlu diketahui, dilansir Abingtonhealth dan Clevelandclinic. Hernia inguinalis merupakan jenis yang paling umum. Hernia ini disebabkan oleh jaringan lemak menusuk selangkangan bagian atas atau paha bagian dalam. 

Selanjutnya hernia femoralis, yang disebabkan sebagian usus yang menonjol ke selangkangan. Hernia jenis ini biasanya menyerang wanita yang sudah berumur. Dua hernia lain yang kerap ditemui adalah umbikalis, yang umumnya terjadi benjolan di perut akibat berkembangnya usus atau cairan yang membentuk kantung. Lalu, hernia hiatus yang gejalanya mirip GERD. 

Di antara gejala hernia adalah adanya benjolan di perut dan selangkangan. Namun, gejala lain adalah rasa sakit saat mengangkat beban berat. Selain itu, benjolan juga dapat terjadi di skrotum atau kantong testis. 

Gejala hernia lain adalah pembesaran tonjolan, juga peningkatan rasa sakit di tonjolan. Pada hernia hiatus yang tidak terjadi tonjolan di bagian luar tubuh, gejala yang muncul biasanya mulas, sulit menelan, nyeri dada, juga gangguan pencernaan. 

Salah satu gejala hernia adalah adanya benjolan di buah zakar atau kantung testis yang hanya dimiliki pria. Selain itu, penyebab hernia adalah aktivitas fisik seperti mengangkat beban berat yang umumnya dilakukan oleh pria. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada banyak penyebab hernia namun yang memiliki berat badan berlebih tidak hanya dapat menyebabkan hernia tetapi juga sulit mengobatinya. Pengobatan hernia pada penderita obesitas akan dilakukan setelah program penurunan berat badan. 

Penyebab hernia yang lain adalah melemahnya otot atau terkait ketegangan yang terjadi berkali-kali pada area perut dan selangkangan. Ketegangan ini umumnya disebabkan oleh kehamilan, sering batuk, juga mengejan. Sebab-sebab ini umumnya terjadi pada hernia inguinalis dan femoralis. 

Pada hernia hiatus, penyebabnya belum diketahui pasti. Namun, biasanya disebabkan melemahnya diafragma akibat tekanan perut ataupun usia. Sedangkan hernia umbikalis tidak jauh berbeda dengan hernia inguinalis dan femoralis, umumnya disebabkan mengejan, obesitas, juga batuk setelah melahirkan atau batuk dalam jangka waktu yang lama. 

Pengobatan paling umum yang dilakukan pada pasien penderita hernia adalah pembedahan karena biasanya hernia tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Jika hernia umbikalis terjadi pada anak-anak, operasi akan dilakukan jika benjolan hernia sudah besar atau jika belum sembuh setelah anak berusia 4-5 tahun. Jika hernia umbikalis terjadi pada orang dewasa akan segera dilakukan pembedahan karena membiarkan hernia lebih lama akan menyebabkan risiko komplikasi lebih tinggi.

Baca juga: Penderita Hernia Bukan Cuma Pantang Makanan Pedas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

1 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

2 hari lalu

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.


Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

3 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

4 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

4 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

9 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo memimpin jalannya sidang perkara nomor 116/PUU-XXI/2023 mengenai uji materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum di Gedung MK, Jakarta, Kamis (29/2/2024). . ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/Spt (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA
MK Tolak Permohonan Ibu Rumah Tangga Agar Ganja Medis Dilegalkan untuk Pengobatan

Seorang ibu rumah tangga Pipit Sri Hartanti mengajukan gugatan ke MK agar ganja medis bisa dilegalkan sebagai pengobatan.


12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.


Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

17 hari lalu

Seorang petugas Kamtib Divisi Pemasyarakatan Depkumham Kanwil Jawa Timur melkukan sidak di Lapas klas II B Gresik, untuk mengetahui diskriminasi yang terjadi terhadap penghuni lapas (13/1). TEMPO/Fully Syafi
Apa Kewajiban Polisi dan Petugas Rutan terhadap Tahanan?

Polisi dan petugas rutan memiliki kewajiban untuk melayani dan mengayomi tahanan.


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

17 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh