Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan dan Minuman yang Dianjurkan dan Dilarang Dikonsumsi saat Demam

image-gnews
Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus dan bakteri merupakan kuman kecil yang dapat masuk ke dalam tubuh. Ketika benda ini masuk, tubuh akan menanggapi dengan peningkatan suhu tubuh atau demam. Seseorang terkadang mencoba mengkonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman untuk pemulihan tubuh akibat demam.

Tidak semua makanan dan mimuman baik dikonsumsi saat demam. Berikut adalah yang dianjurkan:

  1. Echinacea

Melansir laman Healthline, echinacea adalah ramuan yang telah digunakan selama berabad-abad untuk menyembuhkan demam. Sebuah studi ilmiah menemukan bahwa meminum teh yang mengandung echinacea dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan infeksi.

Ramuan ini dapat membantu menurunkan demam dan menyembuhkan infeksi bakteri atau virus di dalam tubuh. Teh yang mengandung echinacea dapat ditemukan di toko-toko kesehatan herbal.

  1. Jahe

Tanaman herbal lainnya yang dapat digunakan untuk mengatasi demam adalah jahe. Senyawa antibakteri di dalam jahe dapat membantu melawan infeksi dengan lebih efektif. Campurkan potongan jahe ke dalam teh atau membeli teh berbahan dasar jahe.

Tambahkan setengah sendok teh jahe yang telah diparut ke dalam air panas, lalu campurkan madu untuk mengobati demam.

  1. Minyak Kayu Manis

Sebuah studi yang dilakukan pada 2013 yang menguji kayu manis, cengkih, kapulaga, dan jinten menunjukkan bahwa kayu manis dapat bekerja secara efektif dalam melawan bakteri. Pada 2019 sebuah studi juga menemukan bahwa minyak kayu manis efektif melawan bakteri salmonella dan dapat mengurangi demam.

  1. Cabai

Laman Best Health, menyatakan walau belum memiliki penelitian lebih lanjut, tetapi menaburkan cabai pada makanan dapat memberikan sugesti agar demam turun. Taburkan cabai rawit pada makanan yang akan dikonsumsi saat demam. Salah satu senyawa yang ada di dalam cabai rawit, capsaicin dapat membuat seseorang berkeringat dan dapat meningkatkan sirkulasi darah lebih cepat pada tubuh.

  1. Air Kelapa

Tak hanya akibat dari infeksi virus atau bakteri, demam juga bisa disebabkan karena keracunan makanan. Mengutip Medical News Today, senyawa tanin di dalam air kelapa mungkin dapat membantu menetralisir pencernaan di dalam tubuh.

Air kelapa juga kaya mineral, seperti sodium dan potasium. Mineral ini sangat membantu tubuh mengurangi dehidrasi dengan cepat setelah mengeluarkan banyak keringat.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Minum Air Kelapa saat Hamil Bikin Kulit Bayi Jadi Bersih?

1 jam lalu

Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
Benarkah Minum Air Kelapa saat Hamil Bikin Kulit Bayi Jadi Bersih?

Tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung bahwa minum air kelapa saat hamil membuat kulit bayi jadi besih.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

5 jam lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

5 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


6 Bahan Makanan yang Mengandung Prebiotik Tinggi

5 hari lalu

Ilustrasi jahe. Freepik.com
6 Bahan Makanan yang Mengandung Prebiotik Tinggi

Bawang, pisang, jahe, gandum, almond dan asparagus adalah beberapa bahan makanan yang kaya prebiotik.


Ahli Gizi Sarankan Ginseng untuk Turunkan Kolesterol, Apa Lagi?

20 hari lalu

Ilustrasi ginseng. Pixabay.com/markroad1230
Ahli Gizi Sarankan Ginseng untuk Turunkan Kolesterol, Apa Lagi?

Ahli gizi menyebut lima macam bahan alami yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, termasuk ginseng dan jahe.


Bikin Puding, Ini 3 Variasi Resepnya

20 hari lalu

Ilustrasi puding coklat. shutterstock.com
Bikin Puding, Ini 3 Variasi Resepnya

Ada banyak variasi puding, bentuk dan rasa


Pakar Sebut Boleh Minum Air Kelapa Setiap Hari, Ini Alasannya

21 hari lalu

Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
Pakar Sebut Boleh Minum Air Kelapa Setiap Hari, Ini Alasannya

Pakar gizi mengatakan minum air kelapa setiap hari dapat menjadi bagian pola makan sehat, terutama bagi yang tinggal di daerah beriklim panas.


Keju Termahal di Dunia dari Spanyol, Dijual Seharga Rp488 Juta

23 hari lalu

Ivn Surez, pemilik restoran El Llagar de Colloto dekat Oviedo, yang membeli keju termahal di dunia di Festival Keju  Cabrales, Spanyol. Keju  Cabrales itu ditawar seharga Rp488 juta (Instagram/@ivan_suarez)
Keju Termahal di Dunia dari Spanyol, Dijual Seharga Rp488 Juta

Mahalnya harga keju ini salah satunya disebabkan oleh proses pembuatannya yang melelahkan.


Legionnaires, Penyakit yang Belakangan Ditemukan di Amerika dan Polandia

24 hari lalu

Ilustrasi Penyakit Legionnaires. shutterstock.com
Legionnaires, Penyakit yang Belakangan Ditemukan di Amerika dan Polandia

Penyakit Legionnaires sejenis pneumonia tersebab bakteri Legionella


5 Bahan Alami Untuk Mengobati ISPA Akibat Polusi Udara

26 hari lalu

Dokter memeriksa pasien anak dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Angka tersebut meningkat sekitar 50 persen dari biasanya yang hanya berjumlah 30-40 orang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Bahan Alami Untuk Mengobati ISPA Akibat Polusi Udara

Polusi udara dikhawatirkan membuat ISPA merebak di masyarakat