Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Haruskah Alumni Penerima Beasiswa Mengabdi di Indonesia

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena tentang kisah beberapa penerima beasiswa yang enggan mengabdi di Indonesia sepulang dari sekolah di luar negeri sempat membuat geram masyarakat di media sosial. Beberapa menilai tindakan yang dilakukan para alumni penerima beasiswa ini mangkir dari aturan atau melanggar kode etik penerimaan beasiswa. Kasus para alumni beasiswa yang enggan berkarya di Tanah Air sepulang dari studi sebenarnya sudah lama terjadi, namun bagaimanakah sebenarnya aturan yang berlaku? Apakah para alumni ini diharuskan kembali ke Indonesia dan mengabdikan diri demi kepentingan negeri? Atau sebaliknya apakah pandangan bahwa mengabdi kepada bangsa tidak harus pulang ke Tanah Air boleh diterima?

Untuk menjawab berbagai pro kontra itu, Komite Forum Beasiswa Indonesia yang terdiri dari berbagai lembaga pengelola beasiswa menyelenggarakan Kongres Beasiswa Indonesia ke-2 pada 19-23 Agustus 2022. Acara bertajuk tema “Pemberdayaan Alumni Beasiswa untuk Indonesia Maju” akan diselenggarakan secara virtual. 

Ketua Forum Beasiswa Indonesia Sri Nurhidayah mengatakan bahwa Kongres Beasiswa Indonesia berperan mempertemukan para pengelola beasiswa dari semua instansi, baik lembaga pemerintah, luar negeri, perusahaan dan yayasan. Kongres ini bisa menjadi ajang untuk berdiskusi soal berbagai isu dan tantangan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui program beasiswa. Harapannya kongres nasional ini bisa berdampak luas bagi kehidupan bangsa. “Alumni Beasiswa telah mendapatkan kesempatan menimba ilmu, keistimewaan, serta  pengalaman bermakna dalam meningkatkan kualitas diri. Dengan predikat itu semua, alumni beasiswa memiliki amanah dan tanggung jawab yang teramat besar,” kata Sri. 

Ketua 1 Kongres Beasiswa Indonesia ke-2 Habiddin, Ph.D menambahkan bahwa sebagai alumni beasiswa yang telah mendapatkan kesempatan menimba ilmu, privilage, dan pengalaman bermakna lainnya dapat meningkatkan kualitas diri yang diharapkan untuk masyarakat. Dengan predikat itu semua, alumni beasiswa memiliki amanah dan tanggung jawab yang teramat besar. Tanggung jawab yang besar dalam membangun bangsa sedianya akan menjadi lebih ringan jika setiap alumni beasiswa mampu berkolaborasi dan bergotong royong dalam karya di manapun ranahnya. Dengan demikian diangkatlah #GotongRoyongAlumniBeasiswaUntukIndonesiaMaju sebagai slogan Kongres Beasiswa Indonesia ke-2. "Harapannya slogan ini sejalan dengan semangat yang digaungkan pada bulan Kemerdekaan ini," kata Habiddin yang juga mewakili Paguyuban DIKTIERS, Alumni BPPLB-BPPDN DIKTI Kemendibudristek.

Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia ke-77, dengan tema besar Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, seharusnya bisa menjadi momentum untuk alumni beasiswa menunjukkan kepada ibu pertiwi apa yang telah dikerjakannya. “Bukan sekedar unjuk gigi, tapi inilah #GotongRoyong anak bangsa untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” kata Habiddin. Ia berharap alumni beasiswa dengan karya dan kiprah masing-masing akan menjadi katalisator pemulihan dan kebangkitan Bangsa Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua 2 Kongres Beasiswa Indonesia ke-2 Aqil Wilda Arief menambahkan bahwa cerita baik dari ikatan alumni beasiswa bisa menjadi pengetahuan serta inspirasi berharga juga motivasi bagi peserta beasiswa dan pemuda lainnya untuk segera ikut memberikan dampak bagi Ibu Pertiwi. "Penting bagi lembaga pengelola beasiswa untuk terus berinovasi dalam penanganan beasiswa supaya lebih berdampak dan memberikan efek domino bagi pembangunan Bangsa," kata Aqil yang mewakili Rumah Kepemimpinan.

Aktivitas alumni beasiswa di ranah ekonomi, bidang lingkungan maupun aspek kesehatan menjadi bukti bahwa alumni beasiswa akan terus berkarya untuk Indonesia. Dukungan dari para tokoh yang menjadi narasumber di Kongres Beasiswa Indonesia ke-2 juga menjadi pemantik untuk Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. Tidak peduli apa warna, apa preferensi politik, apa latar belakang keilmuan, apa status sosialnya, semua alumni beasiswa dan pemuda Indonesia perlu untuk membangun kolaborasi dan #GotongRoyong antar sesama. 

Harapannya Kongres Beasiswa Indonesia ke-2 bisa menjadi ajang masyarakat dan peserta acara dalam menyerap segala praktik baik alumni beasiswa, lembaga pengelola beasiswa, ikatan / forum alumni beasiswa dalam rangka memajukan gerakan beasiswa untuk supaya lebih berdampak. Acara ini pun diharapkan bisa memberikan ajang gotong royong alumni beasiswa dalam berkontribusi dan berkolaborasi bersama untuk Indonesia Maju.

Baca: Anies Baswedan dan Jusuf Kalla di Tengah Alumni Timur Tengah, Ada Pidato UAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Beasiswa S1, S2, dan S3 yang Dibuka setelah Lebaran 2024

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Daftar Beasiswa S1, S2, dan S3 yang Dibuka setelah Lebaran 2024

Berikut ini deretan beasiswa S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran setelah Lebaran 2024, di antaranya di Australia, Amerika Serikat, hingga Swiss.


5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

1 hari lalu

Pencari kerja mencari informasi lowongan dalam Indonesia Career Expo di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Pameran bursa kerja 2024 ini digelar pada 10 hingga 11 Januari 2024 dengan tiket masuk gratis untuk para pencari kerja. Sejumlah perusahaan baik dalam maupun luar negeri turut meramaikan pameran ini. TEMPO/Tony Hartawan
5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

Mengikuti program pertukaran pelajar atau magang dapat menjadi langkah awal untuk bekerja di luar negeri.


Hasil Program Beasiswa IISMA 2024 Telah Diumumkan, Begini Langkah Selanjutnya

3 hari lalu

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meluncurkan 4 kebijakan untuk perguruan tinggi di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2020. TEMPO/Putri.
Hasil Program Beasiswa IISMA 2024 Telah Diumumkan, Begini Langkah Selanjutnya

Setelah pengumuman, mahasiswa akan segera mendapat surat berisikan hak dan kewajiban penerima beasiswa IISMA.


Universitas Indonesia Jadi Kampus dengan Jumlah Penerima Beasiswa IISMA Terbanyak

4 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Universitas Indonesia Jadi Kampus dengan Jumlah Penerima Beasiswa IISMA Terbanyak

Universitas Indonesia (UI) kembali menjadi perguruan tinggi dengan jumlah penerima beasiswa program IISMA terbanyak.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

10 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

12 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat berada di SMPN 193 Cakung Jakarta Timur pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. TEMPO/AISYAH AW
KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

Pendaftar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap I tahun 2024, saat ini telah mencapai lebih dari 11.000 mahasiswa


DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Suasana Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. Rapat juga dihadiri Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Pj Gubernur Heru Budi dikonfirmasi absen dari rapat. TEMPO/Adinda Jasmine
DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.


Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

13 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

Pemprov DKI Jakarta, melalui BPKD menyebutkan, anggaran sebesar Rp 171 miliar telah disiapkan untuk KJMU pada tahap I tahun 2024.


Pemprov Jawa Barat Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2024

15 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Eduspace
Pemprov Jawa Barat Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2024

Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship memberikan bantuan biaya pendidikan kepada masyarakat yang sedang menempuh pendidikan dari D3 hingga S3


Dinas Pendidikan DKI: Pengeluaran Anggaran KJMU Sesuai Kebutuhan

16 hari lalu

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, Senin, 10 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Dinas Pendidikan DKI: Pengeluaran Anggaran KJMU Sesuai Kebutuhan

Pengeluaran anggaran KJMU akan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa penerima beasiswa ini.