Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Orang Mengalami Sesak Napas

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dispnea penyebutan kondisi medis untuk sesak napas. Kondisi ini biasanya terjadi akibat aktivitas berlebihan, menghabiskan waktu di ketinggian, atau gangguan berbagai kondisi medis. Ketika mengalami kondisi ini napas terasa pendek, mengi, batuk, sesak di dada.

Mengutip Medical News Today, ahli kesehatan Steven Wahls menjelaskan, penyebab umum dispnea yaitu asma, gagal jantung, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, masalah psikogenik yang biasanya dikaitkan dengan kecemasan. Kondisi lainnya, yakni radang paru-paru, tersedak atau menghirup sesuatu yang menghalangi saluran pernapasan, reaksi alergi, anemia, kekurangan darah.

Penyebab sesak napas

1. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

Mengutip Medical News Today, PPOK salah satu penyebab sesak napas. PPOK merupakan istilah untuk berbagai penyakit paru-paru yang mempengaruhi pernapasan, seperti bronkitis dan emfisema. Dalam jangka waktu yang lama, PPOK bisa membuat seseorang sulit bernapas. PPOK dialami seseorang yang sering terpapar debu, polusi udara, hingga asap rokok.

2. Asma

Mengutip WebMD,  asma menyebabkan sesak napas. Biasanya, asma kambuh karena peradangan saluran pernapasan yang membawa udara keluar dan masuk dari paru-paru. Kondisi itu bisa terjadi karena beberapa hal, seperti alergi debu rumah, bulu binatang, hingga terpapar asap rokok dan suhu yang terlalu dingin.

3. Anemia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekurangan sel darah merah membawa oksigen dalam tubuh akan membuat tubuh mengalami anemia. Kondisi tubuh ketika mengalami anemia akan berakibat menjadi dingin, lemas, hingga menyebabkan sesak napas. Merujuk Cleveland Clinic,  anemia bisa dialami seseorang karena hemoglobin  rendah sehingga tubuh tidak memproduksi sel darah merah yang cukup.

4. Gagal jantung

Kondisi ini ketika jantung tak mampu memompa darah, sehingga terjadi penumpukan cairan di paru-paru dan risiko kerusakan organ tubuh. Biasanya kondisi ini menimbulkan gejala, yaitu detak yang tak teratur, masalah katup jantung, kumpulan cairan di paru-paru, kerusakan ginjal, hati, dan malanutrisi.

Baca: 4 Kiat Teknik Pernapasan untuk Mengatasi Sesak Napas Ringan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

4 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

18 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


Anak Sering Minta Dipijat, Waspadai Penyakit Jantung Rematik

29 hari lalu

Ilustrasi pijat. bidr.co
Anak Sering Minta Dipijat, Waspadai Penyakit Jantung Rematik

Orang tua diminta mewaspadai anak yang sering minta dipijat karena bisa jadi salah satu tanda penyakit jantung rematik.


Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

35 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

Petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan dan penyakit jantung. Pahami gejalanya dan cara pencegahannya.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

36 hari lalu

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

41 hari lalu

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.


Mengenal Penyakit Popcorn Lung, Gangguan Pernapasan Akibat Menghirup Zat Kimia pada Makanan

44 hari lalu

Ilustrasi fibrosis paru-paru. Shutterstock
Mengenal Penyakit Popcorn Lung, Gangguan Pernapasan Akibat Menghirup Zat Kimia pada Makanan

Gejala penyakit popcorn lung sering terjadi 2 hingga 8 minggu setelah sakit atau terpapar bahan kimia berbahaya.


Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan Kepala Dante 12 Kali untuk Latihan Pernapasan

45 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra (tengah) di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan usai ekshumasi makam anak artis Tamara Tyasmara pada Selasa, 6 Februari  2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pacar Tamara Tyasmara Berdalih Benamkan Kepala Dante 12 Kali untuk Latihan Pernapasan

Wira menjelaskan alasan pacar Tamara Tyasmara membenamkan kepala Dante ke dalam air adalah untuk berlatih pernapasan


Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

47 hari lalu

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

"Silakan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak 7 Februari 2023," kata Kapolda Papua.