Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Sayuran yang Baik Ditanam saat Musim Kemarau

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Terong. Freepik.com/Stockking
Terong. Freepik.com/Stockking
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Tidak semua sayuran bisa bertahan atau tumbuh subur sepanjang musim. Ada masanya tanaman ini hanya bisa tumbuh subur di salah satu musim.

Dilansir dari Badan Ketahanan Pangan, berikut beberapa sayuran yang cocok ditanam saat musim kemarau:

1. Tomat

Tomat adalah salah satu sayuran yang tahan ditanam saat musim kemarau karena tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh. Sebab, di tanah kering pun mereka masih bisa tumbuh. Meski demikian, harus tetap menyiramnya secara berkala agar tanaman tomat tidak kehilangan kelembapannya. 

2. Terong

Selain tomat, terong juga menjadi salah satu tanaman pilihan yang tepat untuk dibudidayakan saat musim kemarau. Hal ini karena terong dapat hidup dengan baik walaupun dengan keterbatasan air. Namun, tetap harus menyiraminya agar buah yang dihasilkan pun maksimal.

3. Timun

Keistimewaan timun adalah dapat tumbuh di lingkungan dengan suhu hangat cenderung panas. Timun akan menghasilkan buah yang baik serta mengandung banyak air jika tumbuh di lahan kering dan suhu hangat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Labu

Sama halnya dengan timun, jika ditanam di suhu tinggi, tanaman labu akan cepat tumbuh. Rasa buah yang dihasilkannya pun sangat manis ketimbang labu yang tumbuh di daerah dingin.

5. Jagung

Menanam jagung tidaklah serumit padi. Hanya perlu memberinya air sesekali, maka jagung akan tumbuh dan berproduksi dengan baik. Namun hama dan penyakit kemungkinan dapat merusak jagung jika tidak dirawat dengan baik. 

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Tips Berkebun di Musim Hujan buat Pemula

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

14 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

23 jam lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Panen Jagung di Gorontalo, Ingin Kurangi Impor

Presiden Jokowi mengharapkan peningkatan produksi dapat terus mengurangi impor jagung.


Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

13 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menanggapi soal harga tomat yang mencapai Rp 40.000 per kilogram


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

24 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

27 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

30 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

31 hari lalu

Pekerja mengemas jagung yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 24 Jnauari 2019. Jagung tersebut merupakan jagung impor gelombang kedua dari Brazil, sebanyak 26 ribu ton yang merupakan bagian dari total 100 ribu ton jagung impor dan selanjutnya didistribusikan ke sejumlah peternak di wilayah Jawa dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyetop impor jagung menjelang Ramadan 2024.


Kemarau Mundur, Libur Lebaran di Yogyakarta Diprediksi Masih Masuk Musim Hujan

33 hari lalu

Wisatawan menyambangi kawasan Kaliurang Park Sleman Sabtu (30/12). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kemarau Mundur, Libur Lebaran di Yogyakarta Diprediksi Masih Masuk Musim Hujan

Meskipun akhir Maret ini hujan mulai terasa jarang turun di Yogyakarta, namun musim kemarau diprediksi mundur untuk wilayah itu.


Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

35 hari lalu

Umat muslim menggunakan perahu untuk berangkat melaksanakan salat Tarawih di Masjid Riyadhul Abidin, Ulu Gedong, Jambi, Jumat, 15 Maret 2024. Banjir yang telah merendam kawasan itu sejak tiga bulan terakhir dan melumpuhkan akses jalan darat tidak menyurutkan umat muslim setempat untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024