Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Mencabut Gigi Bungsu dan Waktu Paling Tepat untuk Mencabutnya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi gigi (pixabay.com)
Ilustrasi gigi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika beranjak dewasa kita akan mengalami pencabutan gigi bungsu karena beberapa alasan. Gigi bungsu atau gigi geraham ketiga merupakan gigi yang paling akhir tumbuh di akhir usia belasan. Lantas mengapa gigi bungsu perlu dicabut?

Diketahui bahwa gigi bungsu memang tidak akan menimbulkan gejala tanpa menimbulkan rasa sakit tertentu, namun di satu sisi mampu melindungi kesehatan mulut jika Anda mencabutnya. Karena itu, berikut merupakan penjelasan lebih lengkap manfaat mencabut gigi bungsu:

1. Mencegah Kerusakan Gigi di Sekitarnya

Studi yang dilakukan National Center for Biotechnology Information pada 2020 menyebutkan mencabut gigi bungsu terkadang membuat rasa sakit pada rongga mulut. Meskipun sering tidak menimbulkan masalah signifikan, namun gigi bungsu terkadang membuat mulut terasa sakit dan bengkak.

Bahkan dalam tahap yang lebih parah akan merusak gigi atau gusi yang meradang. Hal ini juga berpotensi mendorong gigi lain keluar dari posisi asalnya, serta membuat gigi lainnya keropos atau berlubang akibat tekanan berlebih.

2. Lebih Sedikit Masalah Ortodontik

Melansir lubbockoralfacialsurgery.com, lebih sedikit kepadatan dalam rongga mulut berarti lebih sedikit ortodontik. Dalam bidang kedokteran gigi, ortodontik berkaitan dengan cara memperbaiki posisi gigi yang tidak tepat.

Ketika gigi bungsu tumbuh, ruang dalam gigi Anda akan terasa penuh dan sesak sehingga memaksa gigi geraham lebih berdempetan dengan gigi lainnya. Karena itu, mencabut gigi bungsu akan mengurangi masalah finansial Anda untuk melakukan pemasangan kawat gigi dari ketidaksejajaran gigi.

3. Mengurangi Kemungkinan Penyakit dan Peradangan Mulut

Menyimpan gigi bungsu dalam waktu yang lama akan membuat Anda terkena gigi berlubang dan penyakit gusi. Dampak dari gigi bungsu ialah impaksi pada radang gusi yang sulit diobati. Yang paling parah berdampak pada saraf dan akan masuk melalui aliran darah. Penyakit ini sering disebut sepsi yang merupakan penyakit berbahaya karena dapat menyerang ke seluruh bagian tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mencegah Kista dan Tumor

Manfaat lain mencabut gigi bungsu ialah mencegah kuman masuk. Dilansir dari naenaedentalclinic.co.nz, gigi bungsu yang impaksi dapat menjadi tempat bakteri menempel. Setelahnya bakteri akan berpotensi menyebabkan kista atau tumor pada tulang rahang.

Selain itu, seseorang juga akan merasakan nyeri sendi pada sendi temporomandibular. Sendi ini berguna untuk menghubungkan rahang bagian bawah dengan tengkorak dan terletak tepat di depan telinga di setiap sisi kepala.

5. Mengurangi Nyeri Orofasial

Selain mencegah kista dan tumor pada rahang, menghilangkan gigi bungsu akan mengurangi sensitivitas tekanan gusi dan gigi. Tekanan dari gigi bungsu menyebabkan sakit kepala kronis. Hasilnya adalah kualitas gigi yang lebih baik dan pembatasan makanan dan minuman yang lebih sedikit yang boleh dikonsumsi.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mencabut Gigi Bungsu?

Momen yang dapat menjadi rujukan dalam mencabut gigi bungsu adalah hasil rontgen dari gigi bermasalah. Namun melansir WebMD, berikut beberapa gejala yang perlu Anda amati sebelum memutuskan pencabutan gigi bungsu:

  1. Kerusakan rahang: terbentuknya kista di sekitar gigi baru yang berakibat merusak saraf.
  2. Terkena penyakit sinus: penyakit ini membuat rongga sinus terkena virus dan bakteri. Salah satunya dampaknya akan menghalangi aliran udara di lubang hidung.
  3. Gusi yang meradang: jaringan di sekitar area tersebut dapat membengkak dan mungkin sulit dibersihkan.
  4. Gigi berlubang: kondisi ini akan mendorong pertumbuhan bakteri pada sela gigi-gigi berlubang akibat hadirnya gigi bungsu.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: Mengenali Gejala dan Jenis Impaksi Gigi Bungsu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

10 hari lalu

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

15 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

23 hari lalu

Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler
Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

24 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

31 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

Kesehatan mulut yang buruk bisa terkait penyakit jantung, demensia, diabetes, kanker. Kadang masalah begitu umum sehingga kita tak menganggap serius.


Tetap Minum 8 Gelas Air Putih Sehari untuk Jaga Kesehatan Mulut

36 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Tetap Minum 8 Gelas Air Putih Sehari untuk Jaga Kesehatan Mulut

Selain minum air putih, jangan lupa perbanyak makan buah dan serat untuk bersihkan plak dan iritan di dalam mulut.


Tips Jaga Kesehatan Mulut selama Puasa Ramadan

36 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Tips Jaga Kesehatan Mulut selama Puasa Ramadan

Dokter gigi menyarankan untuk tetap minum delapan gelas air putih per hari demi menjaga kesehatan mulut saat puasa Ramadan.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

49 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

29 Januari 2024

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum?


Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

28 Januari 2024

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

Tak semua orang perlu memutihkan gigi. Selain itu, warna gigi tertentu dan noda tak bisa merespons pemutihan dan perlu perawatan berbeda.