Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Kleptomania Itu Penyakit?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kleptomania by Boldsky
Ilustrasi kleptomania by Boldsky
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Mariana yang kedapatan mencuri cokelat di Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang, berapa waktu lalu menyita perhatian publik. Banyak yang mempertanyakan motif pelaku mengutil cokelat, padahal dirinya terlihat menunggangi mobil mewah. Sebagian warganet menduga Mariana mengidap penyakit kleptomania

Apa Itu Kleptomania? 

Kleptomania atau dikenal juga sebagai penyakit suka mencuri merupakan salah satu gangguan kesehatan mental langka. Dilansir dari Medical News Today, penyakit ini dikategorikan sebagai jenis gangguan kontrol impuls. Dengan kondisi ini, seorang pasien mengalami ketidakmampuan menahan keinginan untuk mencuri barang-barang orang lain. 

Tak seperti tindakan pencurian kriminal pada umumnya, pengidap kleptomania tidak mencuri secara kompulsif untuk keuntungan pribadi karena berani untuk balas dendam atau karena pemberontakan. Mereka mencuri hanya karena tidak mampu menahan dorongan yang begitu kuat tersebut. 

Pun pengidap kleptomania sering kali tidak membutuhkan atau menghargai barang yang mereka curi. Bahkan, bisa saja mereka membuang atau mengembalikan barang tersebut di kemudian hari secara diam-diam. Meski begitu, tetap saja mereka sering diliputi perasaan malu dan bersalah usai mengambil barang milik orang lain. 

Penyebab Kleptomania 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

American Psychiatric Association (APA) dalam laporan berjudul Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders memaparkan kleptomania terjadi pada 0.3 - 0.6 persen dari populasi umum. Meski terbilang jarang terjadi, namun penyakit mental ini bisa menyebabkan komplikasi berupa masalah emosional, keluarga, pekerjaan, hukum dan keuangan yang parah. 

Hingga saat ini, para ahli belum mengetahui penyebab pasti dari penyakit kleptomania. Beberapa teori menyatakan bahwa perubahan di otak menjadi faktor kuat terjadinya kleptomania. Selain itu, melansir Healthline, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi kleptomania, meliputi: 

  1. Memiliki gangguan mental lainnya seperti bipolar, gangguan kecemasan, gangguan penggunaan zat, atau gangguan kepribadian;
  2. Masalah dengan kadar serotonin yang rendah yang menyebabkan peningkatan perilaku impulsif;
  3. Hubungan dengan gangguan adiktif;
  4. Ketidakseimbangan dalam sistem opioid otak, yang mengontrol dorongan;
  5. Riwayat keluarga kleptomania atau kecanduan;
  6. Mengalami cedera kepala, seperti gegar otak

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Kleptomania dan Tindakan Pencurian Berlainan, Apa Bedanya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

9 jam lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. zastita.info
Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

7 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

7 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

14 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

15 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

16 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

16 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).