Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Anda Alami Quarter Life Crisis, Bagaimana Atasinya?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Masa usia 18 hingga 30 tahun biasanya penuh dengan kegelisahan yang sering disebut quarter life crisis. (Canva)
Masa usia 18 hingga 30 tahun biasanya penuh dengan kegelisahan yang sering disebut quarter life crisis. (Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah quarter life crisis semakin terkenal akhir-akhir ini. Istilah itu adalah bahasa anak muda yang sedang mempertanyakan jati dirinya. Biasanya mereka mengalami hal ini setelah bertahun-tahun lulus dari jenjang pendidikan, orang mulai berpikir tentang perubahan dalam hidupnya, seperti berbicara, bersikap, bertindak, maupun berinteraksi. 

Hal ini kemudian mengembangkan pandangan hidup yang mulai realistis, orang dalam quarter life crisis atau krisis paruh baya, biasanya juga mulai merasa dirinya belum mencapai apa-apa. Apa itu krisis paruh baya? 

Menurut urbandictionary, orang biasanya alami quarter life crisis pada usia dua puluhan, usia saat perjalanan karier akan dimulai. Sehingga pada fase ini orang akan memikirkan jalan yang akan dipilih sebagai tujuan hidupnya. 

Berikut quarter life crisis menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dalam akun instagram resminya @ditjen.dikti.  Quarter life crisis adalah suatu periode saat seseorang merasakan krisis emosional, hal ini terjadi ketika harus membuat keputusan berupa pilihan hidup. Ini biasanya terjadi pada anak muda usia 18 hingga 30 tahun. 

Selain itu, krisis paruh baya dimulai dengan seringnya mempertanyakan diri sendiri, seperti identitas diri dan juga pilihan karir kehidupan kedepannya. Hal ini dikarenakan orang yang sedang mengalami quarter life crisis akan merasa kehilangan identitas.

Berikut ini tanda-tanda yang biasa dialami saat sedang berada dalam krisis paruh baya

1. Biasanya orang yang mengalami krisis paruh baya akan merasa bingung apa yang harus dilakukan untuk kedepannya. 
2. Selain itu dia juga akan berusaha untuk mencari apa yang hilang dalam hidupnya. 
3. Merasa kesulitan mengambil keputusan. Hal ini berkaitan dengan pemikiran dan pandangan hidup yang mulai realistis, berbeda dengan pandangan hidupnya semasa duduk di bangku pendidikan. Merasa kurang termotivasi.  
4. Merasakan ketegangan atau kebingungan memilih jalan hidup. Umumnya pilihannya adalah tetap bertualang seperti saat sebelumnya atau justru menetap dan menjadi orang dewasa

Lalu apakah ada cara mengatasi krisis paruh baya? Meskipun quarter life crisis merupakan hal yang wajar dialami oleh anak muda, tetapi ada juga cara untuk mengatasi quarter life crisis, yaitu dengan berlaku produktif dan juga beberapa hal berikut: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Bersabar dengan proses diri. Pernah mendengar kata-kata 'semua orang punyai timeline-nya masing-masing'. Ini perlu dipahami oleh orang yang sedang dalam quarter life crisis, agar tidak gelisah dan menyalahkan diri sendiri secara terus menerus. 

2. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kesuksesan orang lain tidak seharusnya dijadikan bahan untuk melukai diri sendiri dengan membandingkannya dengan diri sendiri. Jangka waktu  dalam meraih kesuksesan semua orang tidaklah sama. 

3. Hiduplah di masa sekarang. Hal ini berarti bahwa masa lalu tidak perlu disesali karena tidak dapat diubah, tapi masa depan masih bisa direncanakan. 

4. Jauhkan diri dari hal-hal negatif. Pergaulan yang toxic harus dihindari, karena akan merugikan banyak hal. 

5. Bersyukur dengan pencapaian hari ini. Kadangkala, diri sendiri harus diapresiasi, bersyukur atas kerja keras dan pencapaian hari ini, jangan terus menerus jangan terus menerus menyalahkan diri sendiri. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan ketenangan batin. 


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istilah Sadfishing di Media Sosial, Kelebihan dan Kekurangan Ekspresi Emosional di Media Sosial

8 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Istilah Sadfishing di Media Sosial, Kelebihan dan Kekurangan Ekspresi Emosional di Media Sosial

Sadfishing adalah perilaku kerap berbagi cerita sedih di media sosial demi mendapatkan simpatik. Apa kelebihan dan kekurangannya?


Mengenali Istilah Hubungan Twin Flame

21 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Mengenali Istilah Hubungan Twin Flame

Twin flame adalah ungkapan tentang hubungan perasaan yang intens dan kuat antara dua individu


Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

26 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.


Banyak Makan Buah Bisa Kurangi Risiko Depresi Untuk Usia Paruh Baya

55 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Banyak Makan Buah Bisa Kurangi Risiko Depresi Untuk Usia Paruh Baya

Sebuah penelitian di Singapura menunjukkan orang yang banyak makan buah memiliki kemungkinan kecil risiko depresi


10 Gejala Perimenopause yang Perlu Diketahui

5 Agustus 2024

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
10 Gejala Perimenopause yang Perlu Diketahui

Memahami gejala-gejala perimenopause ini penting untuk mengelola transisi dengan baik dan membedakannya dari kondisi medis lain


Mengenal Perimenopause, Salah Satu Fase Perubahan pada Wanita

3 Agustus 2024

Ilustrasi wanita paruh baya memegang segelas air. Freepik.com
Mengenal Perimenopause, Salah Satu Fase Perubahan pada Wanita

Perimenopause umumnya dialami semua wanita pada usia 40-an. Maka, penting untuk mengenal kondisi ini agar tak kaget saat mengalaminya.


Apa Itu Mood Booster dan Bagaimana Mendapatkannya?

28 Juli 2024

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Apa Itu Mood Booster dan Bagaimana Mendapatkannya?

Apa itu mood booster? Berikut cara mendapatkannya.


Manfaat Fisik dan Emosional Tertawa Saat Menonton Film Komedi

23 Juli 2024

Ilustrasi wanita tertawa terbahak-bahak. shutterstock.com
Manfaat Fisik dan Emosional Tertawa Saat Menonton Film Komedi

Apabila film yang diputarkan berkaitan dengan komedi, tentu tubuh akan mendapatkan dampak positif lainnya sebagai imbalan dari tertawa.


5 Perjuangan yang Biasa Dihadapi Ibu Baru saat Mengalami Baby Blues

14 Juni 2024

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
5 Perjuangan yang Biasa Dihadapi Ibu Baru saat Mengalami Baby Blues

Sejumlah indikasi yang muncul saat seorang ibu mengalami sindrom baby blues.


Sederet Sinyal Pasangan Tak Lagi Cinta

11 Juni 2024

Ilustrasi bertengkar. Shutterstock
Sederet Sinyal Pasangan Tak Lagi Cinta

Tiba-tiba saja perilaku pasangan berubah. Ia mulai menjauh, tak tertarik membahas masa depan. Semua itu bisa menjadi sinyal dia tak lagi cinta.