Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Asbestosis dan Mesothelioma, 2 Peyakit yang Disebabkan Debu dan Serat Asbes

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Bahaya asbes. Dailymail
Bahaya asbes. Dailymail
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada suatu kemiripan antara penyakit asbestosis dan mesothelioma. Hal tersebut karena mereka disebabkan oleh satu sumber yang sama, yaitu debu dan serat asbes. Namun ternyata terdapat perbedaan cukup signifikan yang mempengaruhi tubuh dengan cara yang sangat berbeda.

Melansir nationalasbestos.co.uk, mesothelioma merupakan kanker terkait asbes yang tumbuh di lapisan pelindung yang menutupi berbagai organ, yang disebut mesothelium. Sementara asbestosis merupakan proses pembentukan paru non-kanker yang disebabkan karena penebalan jaringan parut permanen pada alveoli. Berikut ini perbedaan antara keduanya.

Asbestosis

Melansir Healthline, pneumonitis interstisial atau asbestosis merupakan penyakit pada paru-paru pernapasan yang disebabkan oleh berkembangnya serat dan debu asbes dalam jaringan parut di paru-paru.

Hal tersebut lama-kelamaan akan membentuk jaringan parut yang membuat seseorang sulit untuk bernapas secara normal. Prognosisnya bervariasi tergantung pada berapa lama dan seberapa banyak terpaparnya seseorang.

Asbestosis memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyerang dan berkembang di dalam tubuh seseorang. Butuh waktu sampai kira-kira 20 tahun untuk memperlihatkan gejala secara langsung. Meskipun terkadang awal gejalanyanya tidak terlihat sama sekali.

Gejala umum yang akan dirasakan oleh asbestosis di antaranya adalah sesak napas dan dada, batuk kering terus-menerus, sakit dada, kehilangan nafsu makan, ujung jari membesar, dan kelainan bentuk kuku.

Mesothelioma

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir mesotheliomahope.com, mesothelioma merupakan kanker yang terbentuk di lapiran paru dan perut. Hal tersebut disebabkan oleh paparan serat asbes yang berlebihan. Diketahui bahwa seseorang yang menderita penyakit ini hanya memiliki harapan hidup rata-rata mencapai 12-21 bulan.

Ada beragam gejala dan tanda awal yang dirasakan penderita mesothelioma, di antaranya meliputi demam, kelelahan, batuk terus-menerus, berlangsung selama tiga minggu atau lebih, nyeri dada, penumpukan cairan di dada dan perut, penurunan berat badan, dan mengeluarkan keringat di malam hari.

Berbeda dengan asbestosis yang memerlukan waktu lebih lama sekitar 10 sampai 50 tahun untuk menunjukan gejala, mesothelioma menyerang tubuh dengan sangat cepat. Begitu gejala dan tanda-tanda itu muncul pada seseorang, maka kondisinya pun semakin memburuk di saat itu.

Spesialis mesothelioma mungkin dapat meningkatkan lama kehidupan pasien dengan rencana perawatan yang disesuaikan seperti melakukan pembedahan, kemoterapi, dan radiasi.

FATHUR RACHMAN

Baca juga: 3 Cara Mencegah dan Mengobati Penyakit Asbestosis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

5 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

40 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.


Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

41 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Cara Mengobati dan Mencegah Kanker Usus Besar

Seorang dokter akan merancang rencana pengobatan yang terbaik sesuai dengan kondisi pasien kanker usus besar tersebut.


Pentingnya Terapi Psikologis pada Pasien Kanker Anak yang Sedang Kemoterapi

58 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Pentingnya Terapi Psikologis pada Pasien Kanker Anak yang Sedang Kemoterapi

Selain terapi obat-obatan, terapi psikologis tak kalah penting untuk mendukung anak yang sedang menjalani kemoterapi karena kanker.


Apa Itu Kanker Sarkoma yang Dialami Alice Norin?

19 Februari 2024

Alice Norin. Foto: Instagram/@alicenorin
Apa Itu Kanker Sarkoma yang Dialami Alice Norin?

Alice Norin didiagnosis mengalami kanker sarkoma, apakah itu? Apa gejalanya?


4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

18 Februari 2024

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

Meskipun rumit, beberapa jenis kanker punya lebih banyak pilihan pengobatan. Berikut jenis kanker yang disebut punya lebih banyak opsi pengobatan.


Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

12 Februari 2024

Kedokteran nuklir menggabungkan diagnostik dan terapi (teranostik) untuk penyembuhan aneka penyakit kanker. (Foto Dok.Humas RSHS)
Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

Nuklir yang digunakan dalam kedokteran nuklir berskala medis sehingga sangat aman, bahkan menguntungkan untuk diagnostik dan terapi.