Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitomania, Apa Bedanya dengan Perilaku Berbohong Biasa?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ciri-ciri Berbohong, Perhatikan Bahasa Tubuh Bukan Kata-katanya
Ciri-ciri Berbohong, Perhatikan Bahasa Tubuh Bukan Kata-katanya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perilaku berbohong agaknya pernah dilakukan semua orang, karena suatu alasan. Mengutip publikasi Bias Konfirmasi terhadap Perilaku Berbohong, kebohongan bentuk manipulasi informasi, perilaku, dan gambaran diri yang sengaja dilakukan untuk mengarahkan orang lain terhadap kesimpulan tertentu.

Merujuk buku Psikologi Komunikasi,  kebohongan termasuk manipulasi informasi yang secara sengaja dilakukan dengan tujuan mengarahkan orang lain untuk percaya terhadap kesimpulan yang tidak benar. 

Perbedaan mitomania dan berbohong biasa

Secara umum, beberapa penyebab yang membuat seseorang menjadi berbohong, seperti menutupi rasa malu dan menghindari hukuman. Perilaku berbohong hanya dilakukan oleh seseorang dalam situasi tertentu saja. Namun, perilaku berbohong bisa menjadi kebiasaan. Mengutip Healthline, kebohongan yang sudah menjadi kebiasaan kondisi mitomania atau bohong patologis.

Mitomania diartikan kondisi ketika seseorang memiliki kebiasaan berbohong tanpa tujuan. Kebohongan dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

Mitomania seseorang yang berbohong secara kompulsif. Meskipun ada banyak kemungkinan penyebab kebohongan, belum sepenuhnya dipahami mengapa seseorang berbohong secara mitomania. Beberapa kebohongan diceritakan untuk membuat pembohong mendapat penerimaan atau simpati.

Mengutip publikasi Localisation of Increased Prefrontal White Matter in Pathological Liars, masalah yang mempengaruhi sistem saraf pusat mempengaruhi seseorang untuk berbohong. Kebohongan kompulsif juga ciri yang diketahui dari beberapa gangguan kepribadian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Publikasi berjudul Mythomania, Bukan Bohong Biasa dalam laman Psikologi Universitas Negeri Semarang mitomania juga disebut  pseudologia fantastica. Mitomania gejala kebohongan dari gangguan kepribadian antisosial.

Biasanya seorang mitomania fasih saat berbicara kebohongan. Ada kecenderungan tidak menunjukkan tanda kebohongan yang umum, seperti jeda yang lama atau menghindari kontak mata. Ketika ditanya pertanyaan, mungkin berbicara banyak tanpa pernah spesifik atau menjawab pertanyaan.

Baca: Mengenal Factitious Disorder, saat Seseorang Berbohong tentang Penyakit yang Dialami

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Berbohong Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Dalilnya

8 hari lalu

Apakah berbohong membatalkan puasa? Ketahui penjelasan terkait apakah berbohong dapat membatalkan puasa menurut pendapat para tokoh agama berikut.
Apakah Berbohong Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Dalilnya

Apakah berbohong membatalkan puasa? Ketahui penjelasan terkait apakah berbohong dapat membatalkan puasa menurut pendapat para tokoh agama berikut.


Penyidik Bakal Periksa Ahli Poligraf untuk Deteksi Kebohongan dalam Kasus Kematian Dante

29 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Penyidik Bakal Periksa Ahli Poligraf untuk Deteksi Kebohongan dalam Kasus Kematian Dante

Penyidik Polda Metro Jaya dalam waktu dekat bakal memeriksa ahli poligraf dan ahli kriminolog dalam kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Dante.


Seri Psikologi Berbohong: Apakah Alat Pendeteksi Kebohongan Sia-sia?

56 hari lalu

Ilustrasi berbohong. Shutterstock
Seri Psikologi Berbohong: Apakah Alat Pendeteksi Kebohongan Sia-sia?

Meskipun merupakan operasi kognitif kompleks, kemampuan berbohong memainkan peran kunci dalam perkembangan anak yang normal.


Seluk-beluk Tindakan Berbohong dan Kebohongan

57 hari lalu

Ilustrasi berbohong. Shutterstock
Seluk-beluk Tindakan Berbohong dan Kebohongan

Apakah seseorang berbohong ketika menyampaikan pernyataan yang, meskipun tidak sepenuhnya akurat, pada dasarnya benar?


Hati-hati Modus Penipuan Love Scamming, Apakah Itu?

21 Januari 2024

Ilustrasi love scamming. Freepik
Hati-hati Modus Penipuan Love Scamming, Apakah Itu?

Bareskrim Polri berhasil menangkap 21 pelaku jaringan internasional dengan kedok love scamming belum lama ini, modus penipuan apa itu?


Perbedaan Menangis sebagai Ekspresi Alamiah dan Pencitraan Emosional

14 Januari 2024

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Perbedaan Menangis sebagai Ekspresi Alamiah dan Pencitraan Emosional

Sebagai respons emosional, menangis adalah cara untuk memproses perasaan. Namun, bagaimana jika seseorang menangis karena manipulasi atau dibuat-buat?


4 Jenis Propaganda, Salah Satunya Kerap Digunakan Saat Pemilu

3 Desember 2023

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
4 Jenis Propaganda, Salah Satunya Kerap Digunakan Saat Pemilu

Pemilu Malaysia dan Filipina merupakan contoh propaganda dapat menimbulkan konflik, sesuatu yang perlu diantisipasi pada Pemilu 2024 di Indonesia


Pesan Mendalam dari Serial I Do(n't) Love Him Menurut Prilly Latuconsina

31 Oktober 2023

Serial I Do(n't) Love Him dibintangi Prilly Latuconsina dan Cinta Brian. Dok. Viu
Pesan Mendalam dari Serial I Do(n't) Love Him Menurut Prilly Latuconsina

Prilly Latuconsina menjalani dua peran, yaitu sebagai produser dan pemain utama dalam serial I Do(n't) Love Him


Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

30 September 2023

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Cina Murka, Tuduh Amerika Serikat Kerajaan Kebohongan

Amerika Serikat disebut Cina sebagai kerajaan kebohongan karena menuduh Beijing memanipulasi informasi.


4 Momen Kim So Hyun Berhasil Mendeteksi Kebohongan dalam My Lovely Liar

18 Agustus 2023

Kim So Hyun berperan sebagai Mok Sol Hee di My Lovely Liar. Foto: Viu
4 Momen Kim So Hyun Berhasil Mendeteksi Kebohongan dalam My Lovely Liar

Kim So Hyun berperan sebagai Mok Sol Hee dalam My Lovely Liar, yang memiliki kemampuan supranatural