Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Menjalani Infus

image-gnews
Bella Hadid menjalani prosedur pengobatan melalui selang infus untuk penyakit autoimun (Instagram/@bellahadid)
Bella Hadid menjalani prosedur pengobatan melalui selang infus untuk penyakit autoimun (Instagram/@bellahadid)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terapi infus merupakan merupakan pengobatan dengan cara menggunakan obat atau cairan melalui jarum atau kateter. Cara ini dapat menjadi alternatif bagi seseorang tak mampu meminum obat secara normal, atau yang perlu dikeluarkan dengan kecepatan yang terkendali.

Pada umumnya, infus tidak sembarang direkomendasikan dan dipakai oleh dokter, Namun ada beberapa gejala yang sekiranya mampu diobati melalui terapi infus. Dilansir dari theivlounge.com, di antaranya meliputi gangguan dehidrasi, peningkatan kekebalan tubuh, ketika berat tubuh menurun, perawatan anti penuaan, sampai pemulihan.

Jika harus diinfus, terdapat hal-hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk dilakukan selama proses terapi ini. Berikut di antaranya:


Yang Boleh dan Disarankan

  1. Pilih Fasilitas Tepat

Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah memilih fasilitas yang tepat untuk infus. Melansir Healthline, biasanya dilakukan di lingkungan klinis, seperti kantor dokter, rumah sakit, fasilitas rawat jalan, atau pusat infus. 

  1. Konsultasi ke Dokter

Sangat penting untuk mendapatkan konsultasi dokter apapun perawatan yang akan ditempuh. Begitu pula dengan jenis dan pemakaian infus yang cocok untuk terapi. Dengan cara ini tenaga kesehatan akan dapat memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang tepat yang dibutuhkan tubuh.

  1. Berpakaian Nyaman

Ketika melakukan terapi infus, sebaiknya tidak berpakaian mewah yang menyulitkan dokter untuk menginfus. Proses terapi infus akan membutuhkan waktu yang lama sehingga perlu pakaian yang membuat Anda untuk rileks. Selain itu, disarankan juga untuk membawa selimut atau baju hangat yang bermanfaat untuk menutup tubuh agar tidak kedinginan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

7 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

13 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

19 jam lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

3 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

16 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

19 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

24 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh