Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Silikosis Akibat Terlalu Banyak Menghirup Debu

image-gnews
Ilustrasi fibrosis paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi fibrosis paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelebihan silika dalam tubuh menyebabkan kondisi silikosis. Kebanyakan menghirup debu silika dalam jumlah besar dan terus-menerus ini yang mengakibatkan penyakit silikosis. Silika zat yang secara alami ditemukan di beberapa jenis batu, pasir, dan tanah.

Merujuk National Health Service UK, orang yang bekerja di industri
pemasangan dan pemotongan batu, konstruksi dan pembongkaran rentan mengalami penyakit silikosis. Silika yang dihirup dalam jumlah banyak juga rentan dialami orang yang bekerja di pertambangan, penggalian, pembuatan tembikar, keramik, kaca, dan pengaspalan.

Silika akan mengendap di paru-paru yang lama-kelamaan menyebabkan pembengkakan atau peradangan secara bertahap. Itu berakibat jaringan paru-paru mengeras dan terluka. Akibatnya, paru-paru tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Gejala silikosis

Mengutip Healthline, gejala silikosis biasanya dialami setelah silikia terhirup selama bertahun-tahun, kemudian berkembang menjadi masalah. Biasanya mencakup batuk terus-menerus, sesak napas, penurunan berat badan, sakit dada, demam, kaki bengkak, bibir biru, dan mudah kelelahan. Apabila kondisi terus memburuk, gejala bisa makin parah.

Pemeriksaan penyakit silikosis

Mengutip WebMD, beberapa tes untuk mendiagnosis silikosis meliputi:

1. Rontgen dada atau CT scan

Tes ini bekerja dengan memeriksa paru-paru dan mencari bekas luka.

2. Bronkoskopi

Tes ini dijalankan menggunakan tabung panjang dan tipis dengan kamera kecil di ujungnya untuk memeriksa kerusakan paru-paru.

3. Biopsi

Biopsi jaringan paru-paru,  penggunaan jarum untuk memeriksa sampel. Sampel nodul kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari tanda-tanda silikosis.

4. Tes dahak

Selain digunakan untuk mengevaluasi silikosis, tes dahak juga digunakan untuk memeriksa penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis (TB).

Baca: Penyakit yang Mengancam Pasca Erupsi Gunung Api

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

3 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

3 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

4 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

7 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

13 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

19 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Mengenal Penyakit Popcorn Lung, Gangguan Pernapasan Akibat Menghirup Zat Kimia pada Makanan

13 Februari 2024

Ilustrasi fibrosis paru-paru. Shutterstock
Mengenal Penyakit Popcorn Lung, Gangguan Pernapasan Akibat Menghirup Zat Kimia pada Makanan

Gejala penyakit popcorn lung sering terjadi 2 hingga 8 minggu setelah sakit atau terpapar bahan kimia berbahaya.


6 Fakta TBC Di Indonesia, Pernah Hampir Sejuta Kasus Hingga Ada di Candi Borobudur

3 Februari 2024

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
6 Fakta TBC Di Indonesia, Pernah Hampir Sejuta Kasus Hingga Ada di Candi Borobudur

Kasus TBC sudah ada sejak abad ke-8. Pernah mencapai 969.000 kasus setahun.


Efek Fatal Vape pada Anak-anak

31 Januari 2024

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
Efek Fatal Vape pada Anak-anak

Kebanyakan pakar sependapat mengisap vape tak jauh berbeda bahayanya dengan rokok biasa, termasuk dampaknya pada anak-anak.


10 Tips agar Liburan ke Pantai jadi Momen Seru Tak Terlupakan

18 Januari 2024

Wisatawan menikmati liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin 2 Mei 2022. Objek wisata tersebut kembali ramai dikunjungi wisatawan pada saat liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 H setelah dua tahun sebelumnya sempat mengalami penurunan kunjungan wisatawan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
10 Tips agar Liburan ke Pantai jadi Momen Seru Tak Terlupakan

Liburan di pantai harus dikenang sebagai momen bahagia, jadi ikuti tips berikut ini.