Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Jenis dan Kebiasaan Buruk Bisa Penyebab Kanker

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kanker, hingga hari ini adalah penyebab kematian kedua di dunia, setelah penyakit jantung, menurut World Health Organization.

Data dari Inhealth menghimpun peningkatan penyakit kanker di seluruh dunia sebesar 20,4% dari 2010 hingga 2019. Angka yang kian meningkat ini tentu jadi lampu merah bagi mereka yang memiliki kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat.

Mengutip dari Healhtline, penelitian terbaru mengungkapkan setengah dari penyebab penyakit kanker dapat disembuhkan. Kabar ini jadi angin segar.

Artinya dengan mengelola kebiasaan buruk dapat meringankan resiko diserang kanker yang menjadi mimpi buruk setiap orang.

Beberapa diantara gaya hidup pemicu kanker yaitu aktivitas merokok. Zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat merusak DNA bahkan menghambat sel untuk memperbaiki kerusakan DNA. Jika terus dibiarkan, sel tubuh yang rusak akan mudah terpapar oleh penyakit.

Kebiasaan buruk lainnya yang jadi masalah adalah rutin mengonsumsi minuman beralkohol. Kebiasaan menenggak alkohol rupanya dapat merusak kerja hati. Selain itu, efek yang ditimbulkan adalah peradangan pada jaringan parut yang mampu meningkatkan risiko kanker hati.  

Terakhir, kelebihan berat badan seseorang dengan kadar hormon insulin tinggi. Faktor peningkatan hormon insulin dapat menjadi sasaran empuk berbagai jenis kanker untuk berkembang. Selain kanker hati yang disebabkan oleh kandungan keras dalam alkohol, hormon estrogen yang disimpan oleh jaringan lemak dapat membatu perkembangan kanker payudara.

Kelebihan berat badan pada 70% populasi orang Amerika meningkatkan peluang terkena kanker. Dilansir dari webmd.com beberapa jenis kanker yang menyerang mulai dari kerongkongan, pankreas, usus besar, ginjal, dan kelenjar tiroid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pula jenis kanker kulit yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet. Pada kasus orang Amerika, mereka menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari sehingga memiliki risiko lebih tinggi.

Sebagian besar kasus dapat disembuhkan dan diobati lebih awal, tetapi dapat mengancam jiwa jika menyebar ke bagian tubuh lain. Kandungan tidak baik di dalam rokok juga ditegaskan dalam webmd.com.

Jenis kanker yang sering diserang perokok aktif adalah kanker paru-paru. Data yang dihimpun juga menunjukkan kematian nomor satu pada orang AS sebesar 15% dapat dicegah. Selain itu minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan resiko kanker sistem pencernaan. Kanker dapat menginfeksi perut, hati dan usus besar. 

Pencegahan penyakit kanker dapat dilakukan dengan tidak merokok, mengurangi konsumsi alkohol dan menjaga indeks massa tubuh. Ketiga faktor ini jadi alasan penting mengapa setiap orang perlu  konsisten untuk menerapkan gaya hidup sehat.

NOVITA
Baca juga : BPA Belum Terbukti Sebabkan Gangguan Janin dan Kanker

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

11 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

10 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.