Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Hidup Sehat Ini dapat Mencegah Kanker Datang

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Penyakit kanker adalah mimpi buruk  bagi setiap orang. Meskipun begitu, Healthline mengungkapkan setengah dari penyebab penyakit kanker dapat disembuhkan. Penyebab kemunculan kanker mulanya dipengaruhi oleh kebiasaan buruk.

Mengutip The World Cancer Research Fund terdapat 18 persen penderita kanker disebabkan obesitas, jarang olahraga, hobi mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok.

Berikut  kiat terhindar dari penyakit kanker yang dilansir dari The World Cancer Research Fund. 

Pertama, jangan merokok
Banyak artikel dan penelitian yang sudah mengungkapkan bahaya merokok. Kandungan yang ada pada rokok dapat merusak sel DNA. Sehingga orang yang tidak merokok dapat menjaga DNA yang bertugas untuk melindungi tubuh dari kanker.

Kedua,menjaga berat badan.
Untuk beberapa jenis kanker, peningkatan risiko terlihat dengan meningkatnya berat badan bahkan dalam kisaran yang disebut 'sehat'.

Diperkirakan 1,97 miliar orang dewasa dan lebih dari 340 juta anak-anak & remaja mengalami kelebihan berat badan atau obesitas secara global pada tahun 2016. Namun demikian, ada banyak manfaat yang diperoleh ketika menghindari kelebihan berat badan.

Kegemukan di masa kanak-kanak dan awal kehidupan cenderung akan berlanjut hingga usia dewasa.

Ketiga, rutin melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang.
Kegiatan ini akan melindungi diri dari kanker payudara pasca menopause dan kanker endometrium. Aktivitas fisik pada intensitas yang kuat mungkin melindungi terhadap kanker payudara pramenopause. Kegiatan intensitas tinggi meliputi berlari, berenang cepat, bersepeda cepat dan aerobik. 

Keempat, asupan konsumsi makanan perlu diperhatikan.
Untuk mencegah kanker rekomendasi makanan berupa biji-bijian, sayuran, buah dan kacang-kacangan. Makan sedikitnya 30g serat dan sedikitnya 400g buah dan sayuran setiap hari.

Mengonsumsi biji-bijian dapat melindungi diri dari kanker kolorektal, bahan yang mengandung serat dapat melindungi diri kelebihan berat badan atau obesitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengonsumsi banyak buah dan sayuran sejatinya mampu melindungi tubuh dari sejumlah kanker aerodigestif dan beberapa jenis kanker lainnya

Kelima, hindari makanan cepat saji.
Makanan cepat saji adalah makanan siap saji yang cenderung padat energi dan sering dikonsumsi dalam porsi besar.Sebagian besar bukti tentang makanan cepat saji adalah makanan seperti burger, potongan ayam goreng, keripik (kentang goreng) dan minuman berkalori tinggi (mengandung gula, seperti cola, atau lemak).

Makanan yang masuk dalam perut akan diproses. Proses tersebut seringkali mengeluarkan lebih tinggi energi dan lebih rendah mikronutrien.

Makanan tersebut antara lain produk kentang olahan berupa kripik, produk yag terbuat dari tepung putih seperti roti, pasta dan pizza, kue kering dan biskuit serta aneka gula-gula.

Peningkatan obesitas terjadi pada wilayah yang menawarkan makanan cepat saji selain itu makanan olahan lainnya juga tersedia tersedia. Akibatnya tingkat aktivitas fisik menurun.

Itulah kiat agar terhindar dari serangan kanker. Tetap menjaga asupan dan rutin berolahraga menjadi modal penting untuk memulai hidup sehat. Bonusnya, kita juga mampu mencegah sel kanker singgah di tubuh.

NOVITA
Baca juga : Gejala Kanker Vulva yang Sering Dikira Infeksi Saluran Kemih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

2 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

6 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.