Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skin Tag, Tumor Kulit yang Jinak

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Skin tag. Shutterstock
Skin tag. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daging tumbuh di permukaan kulit berukuran kecil menyerupai kutil menandakan kondisi skin tagSkin tag bisa muncul di berbagai bagian tubuh. Biasanya  tumbuh di bagian kulit yang rentan bergesekan dengan kulit. Skin tag biasanya muncul setelah usia paruh baya, pria maupun wanita.

Mengutip Medical News Today, skin tag tergolong tumor kulit yang jinak, tidak bersifat seperti kanker. Susunannya inti serat dan saluran, sel saraf, lemak, dan epidermis.

Apa itu skin tag?

Skin tag mungkin muncul di beberapa bagian seperti kelopak mata, ketiak, paha, dada atas, dan leher. Skin tag tak jarang terabaikan, kecuali jika berada di bagian yang menonjol atau berulang kali kena gesekan pakaian, perhiasan, atau bercukur.

Sebagiuan orang mungkin saja tak menyadari munculnya skin tag,  kecuali sudah sangat besar. Permukaan skin tag bisa saja halus atau tidak beraturan. Biasanya berwarna kecokelatan.

Skin tag bermula kecil seperti benjolan kepala peniti. Ukurannya bisa tetap kecil atau tumbuh makin besar. Diameternya kira-kira dua milimeter. Jika tumbuh besar mencapai satu sentimeter. Skin tag rentan membesar kalau sering bergesekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip National Health Service UK, skin tag tersusun dari serat kolagen longgar dan pembuluh darah yang dikelilingi kulit. Kolagen sejenis protein yang ditemukan di seluruh tubuh.

Skin tag rentan dialami orang yang mengalami obesitas atau diabetes tipe 2. Skin tag cenderung tumbuh di lipatan kulit. Itu sebabnya cenderung mempengaruhi orang yang kelebihan berat badan, karena memiliki banyak lipatan kulit yang rentan lecet. Wanita hamil juga berkemungkinan mengalami skin tag akibat dari perubahan kadar hormon. 

Baca: Pasien Ini Bermain Biola saat Operasi Tumor Otak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan Teknik EUS-RFA untuk Pengobatan Tumor Gastrointestinal

1 hari lalu

Ilustrasi tindakan operasi (pixabay.com)
Kelebihan Teknik EUS-RFA untuk Pengobatan Tumor Gastrointestinal

EUS-RFA adalah teknik pengobatan yang menggabungkan dua teknologi untuk memberikan pendekatan yang lebih tepat dan aman dalam pengobatan tumor.


Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

3 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

7 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.


Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

10 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

Metode endoskopi minimal invasif adalah pembedahan yang dilakukan dengan sayatan kecil sehingga mengurangi risiko komplikasi pada operasi tumor.


Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

12 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.


Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

14 hari lalu

Ilustrasi obesitas. ANTARA
Studi: Akses Pangan di Lingkungan Sekitar Pengaruhi Risiko Obesitas Anak

Studi peneliti dari Harvard Pilgrim Health Care Institute menunjukkan, kondisi lingkungan mempengaruhi obesitas pada anak.


Penyebab Kulit Wajah Berminyak

14 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/user15285612
Penyebab Kulit Wajah Berminyak

Wajah berminyak merupakan kondisi ketika sebum dalam jumlah berlebihan diproduksi oleh kelenjar sebasea


Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

17 hari lalu

Penjual warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Aturan Kadar Gula dalam Makanan Bisa Beratkan UMKM, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah dan BPOM

Pemerintah dan BPOM siapkan peraturan tentang kadar gula, lemak dan garam dalam makanan yang tidak memberatkan UMKM tapi juga aman untuk masyarakat.


Selain Jinak dan Ganas, Ini 2 Jenis Tumor Otak dan Penyebabnya

17 hari lalu

Anthony Kulkamp Dias menjalani operasi pengangkatan tumor otak sambil bermain gitar. Dailymail.co.uk
Selain Jinak dan Ganas, Ini 2 Jenis Tumor Otak dan Penyebabnya

Selain tumor jinak dan ganas, tumor otak juga terdiri dari dua jenis, yakni primer dan sekunder. Cek bedanya.