Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Dua Jenis Latihan Pilates

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi gerakan pilates. Supplied
Ilustrasi gerakan pilates. Supplied
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPilates merupakan metode olahraga yang berfokus pada rehabilitasi dan penguatan tubuh. Mengutip Healthline, pilates efektif untuk mengencangkan dan membangun otot juga memperbaiki postur.

Berlatih pilates rutin selama delapan pekan efektif mengurangi berat badan, mengencangkan pinggang, mengecilkan perut, dan lingkar pinggul. Pilates pun berguna untuk mengendalikan nyeri punggung bawah dan rehabilitasi cedera lainnya.

Pilates biasanya dilakukan  selama 45 menit hingga satu jam. Mengutip Self, pilates bisa dilakukan tanpa alat apa pun. Geraknya cukup lambat dan harus bisa mengatur pernapasan selama berlatih pilates.

Olahraga pilates tak hanya berfokus satu organ tubuh saja. Saat dilakukan, seluruh anggota tubuh akan merasakan manfaatnya. Walaupun, pilates latihan untuk otot inti atau perut, tapi organ tubuh lain seperti pinggul, paha bagian luar dan punggung juga ikut bergerak. Pemula olahraga pilates memulai dengan latihan dasar dan kemudian setelah menguasainya, dapat mengikuti gerakan yang lebih banyak. 

Jenis pilates

1. Pilates matras

Berlatih pilates jenis ini menggunakan matras yang agak tebal. Adapun untuk pemula disarankan berlatih pilates matras. Latihan ini mempelajari dasar-dasar penting tentang gerak pilates. Penggunaan matras juga akan membantu membiasakan diri untuk mengaktifkan otot.

2. Pilates reformer

Instruktur  akan memberitahu mengenai beberapa alat yang akan digunakan saat kelas berlangsung. Jenis pilates ini menggunakan alat yang sudah dilengkapi penahan kaki, pegas, dan katrol yang membantu ketahanan tubuh.

Asal-usul pilates

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip WebMD, pilates mulai populer awal abad 20 oleh Joseph Pilate. Mulanya latihan itu metode pemulihan cedera untuk penari. Latihan itu pun berkembang menjadi cara alternatif menjaga kebugaran tubuh. 

Latihan pilates berfokus otot inti tubuh, perut dan punggung. Inti tubuh sebagai pusat dari seluruh gerak otot di sekitarnya akan menopang dan menjaga kestabilan. Jika otot inti makin kuat, maka kekuatan inti tubuh menjadi faktor utama mengurangi nyeri punggung dan pinggul.

Kekuatan inti tubuh juga merupakan sumber pembangkit tenaga. Otot inti penyangga untuk mengangkat dan menopang organ lain juga melindungi dan menjaga keseimbangan punggung

Baca: 3 Latihan Pilates untuk Meredakan Kembung dan Membentuk Otot Perut

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

3 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

10 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.


5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

10 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

Untuk selalu menjaga kesehatan tubuh supaya tetap sehat dan bugar, ada baiknya melakukan olahraga ringan selama berpuasa bulan Ramadan.


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

16 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh


5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

21 hari lalu

Ilustrasi olahraga dengan dumbell. heartyhosting.com
5 Kesalahan saat Latihan Angkat Beban

Berikut deretan kesalahan umum yang harus dihindari saat latihan angkat beban untuk mengurangi risiko cedera dan memaksimalkan manfaat.


Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

31 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.


Mengenal Apple Cheeks dan Kiat Membentuknya

38 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang pipi. Unsplash.com/James Resly
Mengenal Apple Cheeks dan Kiat Membentuknya

Apple cheeks adalah istilah untuk menyebut tulang pipi yang tampak bulat dan sintal layaknya apel.


5 Cara Meredakan Jari Tangan yang Sakit dan Susah Ditekuk

40 hari lalu

Ilustrasi telapak tangan. Unsplash.com/Shali
5 Cara Meredakan Jari Tangan yang Sakit dan Susah Ditekuk

Trigger finger adalah kondisi saat jari tangan sakit dan susah ditekuk.


Kapan Sakit Perut Sudah Masuk Kategori Serius dan Tak Boleh Diabaikan?

43 hari lalu

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Kapan Sakit Perut Sudah Masuk Kategori Serius dan Tak Boleh Diabaikan?

Sakit perut termasuk masalah umum setiap orang. Meski kebanyakan bukan termasuk masalah serius, sakit perut juga bisa terkait masalah kesehatan berat.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

54 hari lalu

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?