TEMPO.CO, Jakarta - Virus cacar air adalah virus yang mudah menular. Biasanya virus ini lebih rentan menyarang anak-anak. Efek dari virus ini meninggalkan bekas pada tubuh penderita.
Bekas luka akan lebih mudah berkembang jika digaruk. Bekas ini akan sangat mengganggu bagi sebagian orang, terutama jika berada di wajah. Dilansir dari Medical News Today, hindari menggaruk untuk mengurangi risiko bekas luka akibat cacar air. Menggaruk luka cacar air atau koreng dapat menyebabkan kulit berbentuk parut.
Banyak perawatan yang dapat membantu menghilangkan bekas luka akibat cacar air. Dilansir dari Healthline, berikut bahan alami dan krim yang bisa menghilangkan bekas luka cacar air:
1. Lidah Buaya
Lidah buaya telah diuji ampuh dalah pengobatan luka bakar karena terbukti untuk mengurangi suhu kulit. Balurkan gel lidah buaya ke tubuh secara rutin.
2. Mentega Kakao
Kakao butter adalah lemak nabati yang berasal dari biji kakao. Teksturnya yang halus dan berwarna krim serta mudah meleleh saat dioleskan ke kulit.
3. Minyak Essensial
Minyak essensial memiliki banyak manfaat terapi karena efek antioksidan dan komposisi fitikomianya. Fitokimia termasuk asam askorbat dan asam lemak. Penelitian menunjukkan, jika mengoles minyak essensial ke bekas luka baru dua kali sehari selama 12 minggu akan mendapatkan hasil akhir yang baik.
4. Krim Retinol
Retinol mengandung vitamin A yang terbukti dapat meningkatkan produksi kolagen. Oleskan krim retinol pada bekas cacar setiap malam untuk merangsang kolagen pada tubuh.
5. Exfoliant
Pengelupasan berguna untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, berpigmen, atau kasar. Pengelupasan mekanis termasuk lulur pada wajah. Gunakan langsung pada bekas luka dengan gerakan melingkar setiap tiga hari. Pengelupasan kimia dengan lotion yang dioleskan langsung pada bekas luka.
6. Krim Penghilang Bekas Luka
Krim penghilang bekas luka yang dijual bebas bisa digunakan untuk menghilangkan bekas luka akibat cacar air.
MALINI
![Pangkalan pasukan penjaga perdamaian PBB dari United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 11 November 2020. [REUTERS / Aziz Taher]](https://statik.tempo.co/data/2021/04/13/id_1014085/1014085_720.jpg)
