TEMPO.CO, Jakarta - Quercetin pigmen tumbuhan yang mengandung flavonoid yang memberi warna buah, bunga, dan sayuran. Flavonoid quercetin berguna sebagai antioksidan yang menetralkan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan DNA dalam tubuh.
Mengutip dari laman Frontiers, tumbuhan menghasilkan quercetin melalui beragam senyawa organik atau fenilpropanoid yang diturunkan dari salah satu golongan asam amino esensial (fenilalanin).
Quercetin dari ekstrak kulit bawang
Merujuk laporan penelitan pada 2015 dalam British Journal of Nutrition, manfaat mengonsumsi suplemen quercetin ekstrak kulit bawang bermanfaat mengurangi risiko tekanan darah hipertensi. Manfaat lainnya menunjukkan, efek kardioprotektif ketika dikonsumsi 162 miligram setiap hari.
Konsumsi 500 miligram suplemen quercetin setiap hari mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik. Hasil rata-rata 5,8 milimeter air raksa (mmHg) dan 2,6 mmHg.
Mengutip Healthline, quercetin membantu mengurangi peradangan sel manusia. Laporan penelitan terhadap 50 wanita yang mengalami rheumatoid arthritis berkurang rasa nyeri dan kekakuan tubuh saat pagi. Manfaat itu setelah rutin mengonsumsi 500 miligram quercetin.
Adapun laporan The Queen's University dan Wageningen University and Research menjelaskan, kandungan quercetin dalam bawang bombai diperkirakan antara 22,40 miligram. Kandungan 51,82 miligram untuk satu bawang berukuran sedang atau 100 gram.
Sumber quercetin
1. Tomat ceri
ilustrasi buah tomat. Shutterstock.com
Mengutip WebMD, semua jenis tomat mengandung quercetin. Tapi yang terbaik jenis tomat ceri, karena rasio kulit dan daging yang lebih tinggi.
2. Blueberry
Ilustrasi buah blueberry. Foto: Unsplash.com/Joanna Kosinska
Selain quercetin, blueberry juga mengandung antioksidan dan 17 fitokimia yang berbeda termasuk senyawa polifenol atau resveratrol.
3. Apel
Ilustrasi apel. Unsplash.com/Shelley Pauls
Mengutip Verywell Health, apel mengandung quercetin, empat fitokimia yang belainan dan serat pektin. Manfaat quercetin bisa didapat dari menyantap buah apel yang belum dikupas atau tak membuang kulitnya saat membuat jus.
4. Brokoli
Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt
Brokoli mengandung quercetin, vitamin K, vitamin C, flavonoid lain, kaempferol, serat, dan tinggi antioksidan.
5. Kale
Ilustrasi kale. Freepik.com
Selain quercetin, kale juga sumber vitamin A, vitamin C, dan serat. Porsi setengah cangkir kale pun hanya mengandung 18 kalori.
Baca: 3 Manfaat Pigmen Tumbuhan Quercetin dan Efek Sampingnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
