Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal OCD, Gejala dan Pengobatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di antara berbagai masalah kesehatan mental yang sering menjadi perhatian adalah obsessive-compulsive disorder (OCD). Apa sebenarnya OCD ini? 

OCD adalah salah satu kondisi kesehatan mental yang umum di mana orang memiliki pikiran obsesif dan perilaku kompulsif. Orang yang mengidap OCD akan merasakan sensasi yang tidak diinginkan secara berulang (obsesi) atau dorongan untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang (kompulsif). OCD dapat menyerang pria, wanita, dan anak-anak. 

Sebagian orang mengalami gejala awal gangguan mental ini pada saat memasuki masa pubertas. Tetapi, biasanya dimulai pada awal masa dewasa. Penyakit ini bukan tentang kebiasaan seperti menggigit kuku atau berpikiran negatif melainkan pikiran obsesif yang mungkin bahwa angka atau warna tertentu dinilai baik atau buruk secara obsesif.  

Contoh lain adalah kebiasaan kompulsif seperti mencuci tangan tujuh kali setelah menyentuh sesuatu yang mungkin kotor. Meskipun mungkin tidak ingin memikirkan atau melakukan hal ini, pengidap penyakit ini merasa tidak mampu berhenti. 

Jenis dan gejala OCD 
OCD menyerang dalam berbagai bentuk tetapi kebanyakan kasus jatuh ke dalam setidaknya satu dari empat kategori umum berikut.

Memeriksa 
Yakni kegelisahan memikirkan hal-hal seperti kunci, sistem alarm, oven, atau saklar lampu, atau mengira Anda memiliki kondisi medis seperti kehamilan atau skizofrenia.

Kontaminasi 
Ketakutan akan hal-hal yang mungkin kotor atau dorongan untuk membersihkan. Kontaminasi mental melibatkan perasaan seperti Anda telah diperlakukan seperti kotoran. 

Simetri dan keteraturan 
Kegelisahan terkait kebutuhan untuk mengatur sesuatu dengan cara tertentu secara obsesif dan kompulsif.

Perenungan dan pikiran yang mengganggu 
Yakni obsesi dengan garis pemikiran. Beberapa dari pikiran ini mungkin keras atau mengganggu.

Para ahli medis termasuk dokter tidak memiliki alasan yang pasti terkait alasan orang menderita OCD. Stres dapat memperburuk gejala. Namun, umumnya faktor risiko yang disinyalir dapat memantik kondisi OCD meliputi: 

Riwayat keluarga 
Anda lebih mungkin mengembangkan OCD jika anggota keluarga memilikinya, mungkin karena keturunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terdapat perbedaan di otak 
Beberapa orang dengan OCD memiliki area aktivitas tinggi yang tidak biasa di otak atau kurang hormon serotonin.

Peristiwa kehidupan
OCD mungkin lebih sering terjadi pada orang yang telah diganggu, dilecehkan, atau diabaikan dan kadang-kadang dimulai setelah peristiwa penting dalam hidup, seperti melahirkan atau berkabung.

Kepribadian
Rapi, teliti, metodis, orang dengan standar pribadi yang tinggi lebih mungkin mengembangkan OCD, juga orang yang umumnya cukup cemas atau memiliki tanggung jawab yang sangat kuat untuk diri sendiri dan orang lain.

Terkadang, orang mungkin mengalami OCD setelah infeksi streptokokus. Ini disebut gangguan neuropsikiatri autoimun pediatrik yang terkait dengan infeksi streptokokus atau PANDAS. 

Perawatan 
Ada beberapa perawatan efektif untuk OCD yang dapat membantu mengurangi dampaknya pada hidup. Perawatan utama adalah: 

Terapi psikologis 
Biasanya terapi perilaku kognitif (CBT), yang membantu menghadapi ketakutan dan pikiran obsesif tanpa memperbaikinya melalui kompulsi.

Obat 
Biasanya sejenis obat antidepresan yang disebut selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), yang dapat membantu dengan mengubah keseimbangan bahan kimia di otak. 

CBT biasanya akan memiliki efek yang cukup cepat. Diperlukan beberapa bulan sebelum melihat efek pengobatan dengan SSRI tetapi kebanyakan orang pada akhirnya akan mendapat manfaatnya. Jika perawatan ini tidak membantu, pasien mungkin akan direkomendasikan untuk mengonsumsi SSRI alternatif atau diberikan kombinasi SSRI dan CBT.

Baca juga: Obsessive Compulsive Disorder, Mengulangi Tindakan untuk Mengurangi Kecemasan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

3 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

13 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

14 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?