Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membagi Dua Jatah Waktu Tertidur, Apa Itu Tidur Bifasik?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi tidur/Phillips
Ilustrasi tidur/Phillips
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pola tidur bisa disesuaikan kebutuhan beraktivitas. Pola tidur bifasik misalnya, membagi dua jatah dalam sehari. Pembagian lama waktu tidur malam dan siang.

Merujuk Pulmonary, Critical Care and Sleep Disorders Institute of South Florida, orang dengan pola tidur bifasik akan terlelap selama lima sampai enam jam saat malam. Setelah itu tidur lagi saat siang atau sore hari dengan durasi 60 menit sampai 90 menit.

Apa itu tidur bifasik?

Mengutip Healthline, tidur bifasik dimaksud aktivitas istirahat yang terbagi. Sebagian besar populasi orang tidur satu kali dalam sehari, biasanya saat malam saja. Sebagian orang secara aktif menerapkan gaya hidup tidur bifasik. Tidur siang membantu merasa lebih waspada untuk menyelesaikan banyak kegiatan.

Mengutip SleepScore, para ahli menyarankan tidur tujuh jam atau lebih dalam sehari untuk mendukung kesehatan yang optimal. Itu bermanfaat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, jantung, depresi, stroke.

Beberapa penelitian mengklaim tidur bifasik menjadi pola adaptasi alami terhadap perubahan lingkungan, dikutip The Sleep Doctor,  Merujuk penelitian, kelompok orang yang minim mendapat cahaya pada siang mulai membagi tidur dalam dua waktu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak pula pendapat yang meyakini pola tidur bifasik sebagai respons terhadap perubahan musim, cuaca, dan ketersediaan makanan. Tapi, praktik tidur bifasik juga umum di antara orang-orang yang tinggal di dekat Khatulistiwa, wilayah yang tidak mengalami banyak perubahan musim.

Sejak teknologi lampu ditemukan, banyak aktivitas yang tetap bisa dilakukan saat malam. Penemuan itu memungkinkan orang untuk terus bekerja memforsir hingga larut malam. Pola tidur pun berkembang jenisnya, misalnya satu kurun tidur pendek. Setelah itu tidur kedua yang lebih lama. 

Orang-orang tidur siang untuk menyegarkan dan memulihkan energi untuk sisa hari yang produktif. Gaya hidup modern mendorong pola tidur bifasik. Misalnya tidur siang kurang dari satu jam. Tidur siang tidak lebih dari 30 menit dikaitkan dengan peningkatan produktivitas, kewaspadaan, dan kinerja.  

Baca: Bagaimana Pola Tidur Bifasik dan Manfaatnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Harus Dipastikan Agar Mudik Aman bagi Ibu Hamil

4 hari lalu

Ilustrasi mudik. Dok. Pegipegi
5 Hal yang Harus Dipastikan Agar Mudik Aman bagi Ibu Hamil

Ketika ingin mudik lebaran, para ibu hamil harus memperhatikan hal-hal berikut agar kesehatan dan keselamatan bayi dapar terjamin.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

11 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

12 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

13 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

15 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pixabay
Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

Pakar mengatakan tidur siang singkat dapat mencegah lemas saat menjalankan puasa Ramadan. Pada pukul berapa yang dianjurkan?


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

16 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

16 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

Mudah tertidur menjadi tanda awal seseorang alami gangguan narkolepsi. Apakah itu dan bagaimana gejalanya?