"

Manfaat Berkebun di Rumah: Naikkan Kesehatan Fisik Maupun Mental

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah penelitian menemukan minat berkebun meningkat selama pandemi COVID-19. Menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan beralih ke kebun memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi kepenatan dan memberikan persediaan makanan. 

Melansir dari verywellfamily, kegiatan ini mudah dibagikan dan menuai banyak manfaat dengan tumbuhnya sayuran segar, bunga berwarna-warni, dan rempah-rempah aromatik. Apalagi saat orang tua dan anak-anak bekerja sama untuk merawat tanaman, mereka semua dapat menikmati fasilitas dari berkebun. 

Latihan Olahraga Tingkat Sedang 

Menjadi latihan intensitas sedang, yang dibutuhkan setiap hari. Anak-anak usia 3 hingga 5 tahun perlu mendapatkan 3 jam aktivitas fisik setiap hari. Meskipun merawat taman keluarga tidak memerlukan aktivitas berat, namun berkebun membuat anda keluar dan bergerak.

Begitu berada di halaman atau petak kebun, si kecil mulai terlibat dalam permainan yang lebih aktif daripada tidak berkebun. Paparan udara segar dan sinar matahari menjadi kombinasi pereda stres yang tepat, melakukan tugas yang ringan, berulang, dan kontak dengan bakteri tidak berbahaya di tanah membantu melepaskan serotonin di otak.

Mengurangi stres, aktivitas fisik ini dapat berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik. Hal ini sekaligus meningkatkan perilaku, kesehatan, prestasi di sekolah, dan kesejahteraan anak. 

Anak-anak yang menanam sayuran cenderung makan lebih banyak sayuran, setidaknya mereka bersedia mencicipi sayuran asing ke dalam makanan mereka. Orang dewasa yang berkebun juga mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran daripada yang tidak berkebun. 

Merencanakan, menabur, dan merawat taman keluarga menawarkan tujuan bersama yang memperkuat ikatan keluarga. Berkebun membantu mengajari anak-anak tanggung jawab dan memberi mereka rasa pencapaian.

Selain itu, lebih dari 30% orang yang berkebun secara teratur lebih sedikit terkena serangan jantung, menurut situs gardenparadiseseed. Berkebun telah dikaitkan dengan Body Mass Index (BMI) lebih rendah, yang dapat membantu mencegah dan mengendalikan berbagai penyakit kronis. 

Dengan berkebun, maka akan mendapatkan paparan sinar matahari memberi anda vitamin D yang sehat. Itu meningkatkan sistem kekebalan dan membantu memperkuat tulang. Vitamin D  juga menurunkan risiko kanker usus besar dan penyakit jantung. 

BALQIS PRIMASARI
Baca juga : Kiat Berkebun di Rumah untuk Wujudkan Gaya Hidup Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.








Tema Hari Hutan Internasional 2023: Hutan dan Kesehatan, Bagaimana Atasi Deforestasi?

1 hari lalu

Komunitas perhutanan sosial Ciwidey, Jawa Barat, Indonesia - lokasi agroforestri dengan kopi, alpukat, kismis, nanas, pisang, pinus, kayu putih dan lainnya.  UNEP/Taufany Eriz
Tema Hari Hutan Internasional 2023: Hutan dan Kesehatan, Bagaimana Atasi Deforestasi?

Hari Hutan Internasional 2023 bertema Hutan dan Kesehatan. Bagaimana atasi ancaman luas hutan yang berkurang dan deforestasi di Indonesia?


Inovasi Baru Atasi TBC untuk Pasien dengan Resistensi Obat

2 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Inovasi Baru Atasi TBC untuk Pasien dengan Resistensi Obat

Meski TBC dapat disembuhkan bila diobati dengan tepat, TBC resistan obat (TBC RO) masuk dalam kategori darurat kesehatan di seluruh dunia.


Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

3 hari lalu

Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti
Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

Presiden Jokowi mengaku sempat bingung dengan istilah PSBB dan PPKM yang sempat diberlakukan saat pandemi Covid-19 melanda.


Jokowi Cerita Kebingungan Atasi Covid-19 di Awal Pandemi

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 30 Desember 2022. Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan PPKM per 30 Januari 2022 berdasarkan kajian-kajian terkait pandemi COVID-19 di Indonesia yang semakin terkendali. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Cerita Kebingungan Atasi Covid-19 di Awal Pandemi

Jokowi mengaku saat itu langsung menghubungi beberapa negara yang pernah mengalami endemi dan lebih dulu terpapar Covid-19.


Daftar Terbaru PHK Massal oleh 56 Perusahaan Teknologi Dunia Hingga Maret 2023

5 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Daftar Terbaru PHK Massal oleh 56 Perusahaan Teknologi Dunia Hingga Maret 2023

Berbagai upaya diambil untuk mempertahankan industri, termasuk dengan mengambil langkah PHK. Ini daftar terbaru perusahaan teknologi yang lakukan PHK.


Sebuah Penelitian Sebut Memakai Masker Kurang Efektif Cegah Covid-19, Benarkah?

5 hari lalu

Ilustrasi melepas masker. Shutterstock
Sebuah Penelitian Sebut Memakai Masker Kurang Efektif Cegah Covid-19, Benarkah?

Memakai masker sudah tidak wajib dilakukan. Namun sebenarnya seberapa efektif memakai masker untuk mencegah penularan Covid-19?


Soal Kewajiban Pakai Masker, Menteri Kesehatan: Kami Tak Mengatur Lagi

9 hari lalu

Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan sambutan dalam acara Kompas100 CEO Forum ke-13 di the Westin, Jakarta, pada Jumat, 25 November 2022. TEMPO/Defara
Soal Kewajiban Pakai Masker, Menteri Kesehatan: Kami Tak Mengatur Lagi

Soal konsistensi program transisi dari pandemi menuju endemi, Menteri Kesehatan menyebut pihaknya mengembalikan hal tersebut kepada masyarakat.


Kisah Pebisnis Indah Dwi Astuti: Berbekal Teknologi Digital, Raih Sukses lewat Sajadah Grocery

11 hari lalu

Pendiri Sajadah Grocery, Indah Dwi Astuti, menceritakan bagaimana transformasi dan keputusannya merambah ke ranah digital mendorong bisnisnya sukses. (Sumber: istimewa)
Kisah Pebisnis Indah Dwi Astuti: Berbekal Teknologi Digital, Raih Sukses lewat Sajadah Grocery

Pendiri Sajadah Grocery, Indah Dwi Astuti, menceritakan bagaimana transformasi dan keputusannya merambah ke ranah digital mendorong bisnisnya sukses.


Begini Stress dan Makanan Pedas Bisa Berefek ke Lambung dan Memicu Ketagihan

13 hari lalu

Ilustrasi tukak lambung. wakegastro.com
Begini Stress dan Makanan Pedas Bisa Berefek ke Lambung dan Memicu Ketagihan

Sejumlah faktor seperti stress hingga makanan pedas disebut bisa berdampak pada kesehatan lambung. Benarkah hal itu dan bagaimana bisa terjadi?


Jokowi Kesal Pejabat Pamer Kekayaan, Ini 6 Ekspresi Kekecewaan Presiden Joko Widodo Lainnya

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan saat menghadiri pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Senin, 20 Februari 2023. Sebanyak 239 pengusaha muda dilantik menjadi pengurus pusat HIPMI masa bakti 2022-2025. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Kesal Pejabat Pamer Kekayaan, Ini 6 Ekspresi Kekecewaan Presiden Joko Widodo Lainnya

Jokowi menyampaikan kekecewaannya pejabat yang pamer kekayaan. Begini 6 bentuk kemarahan Presiden Joko Widodo lainnya.