Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat dan Teknik Latihan Jalan Cepat atau Brisk Walking

image-gnews
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBrisk walking atau jalan cepat diartikan aktivitas bergerak 100 langkah permenit untuk orang dewasa. Aktivitas jalan cepat bisa jadi alternatif pilihan untuk meningkatkan aktivitas tubuh, karena mudah dilakukan dan minim risiko cedera.

Mengutip Verywell Fit, sebelum jalan cepat pemanasan awal selama lima menit atau jalan santai. Setelah itu dilanjutkan teknik berjalan cepat selama 10 menit perhari. Saat tubuh sudah bisa berjalan cepat selama 15 menit hingga 30 menit perhari, disarankan melanjutkan tahap berjalan cepat intensitas sedang selama 150 menit tiap pekan.

Manfaat jalan cepat

Laporan dalam Journal of General Internal Medicine, orang lanjut usia lanjut mengalami peningkatan kebugaran tubuh saat rutin berlatih jalan cepat.

Mengutip Medical News Today, jalan cepat 10 menit setiap hari mendukung penurunan berat badan. Tapi, perlu diimbangi dengan pilihan diet sehat dan rendah kalori.

Mengutip Livestrong, American Heart Association menjelaskan olahraga sedang, seperti jalan cepat selama 150 menit tiap pekan membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengendalikan tekanan darah, dan kolesterol.

Jalan cepat secara teratur meningkatkan fungsi kognitif orang dewasa berusia lanjut. Merujuk laporan dalam Journal of Rehabilitation Medicine, program rehabilitasi berbasis brisk walking atau jalan cepat di alam meringankan risiko depresi dan stres.

Teknik jalan cepat

Mengutip Healthline, untuk memaksimalkan jalan cepat dan menghindari cedera.

1. Menegakkan kepala, melihat ke depan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Relaksasi leher, bahu, dan punggung, tak membungkuk atau condong ke depan

3. Posisi punggung terjaga tetap lurus

4. Berjalan secara stabil, memutar kaki dari tumit ke ujung kaki

5. Mengayun lengan setiap langkah

Baca: Seri Olahraga Simpel: Perbedaan Antara Jalan Cepat dan Lari

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BIsakah Akupunktur Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi?

11 jam lalu

Akupunktur. Foto : Hermina
BIsakah Akupunktur Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi?

Selain menjalani gaya hidup sehat, pasien juga dapat melakukan terapi akupunktur untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi.


Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Dokter menjelaskan cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Contohnya menghindari makanan manis dan lemak jahat, juga berolahraga rutin.


Psikolog Kaitan Kesehatan Mental dan Fisik yang Tak Terpisahkan

3 hari lalu

Ilustrasi anak di sekolah. Shutterstock
Psikolog Kaitan Kesehatan Mental dan Fisik yang Tak Terpisahkan

Penelitian efek kimiawi pikiran pada tubuh menyebut kesehatan mental adalah pendorong kesehatan fisik. Berikut penjelasan psikolog.


Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

4 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Studi: Trauma Masa Kecil Bisa Sebabkan Rasa Sakit Fisik hingga Depresi di Usia Lanjut

Sebuah studi menunjukkan bahwa trauma masa kecil dapat berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan mental seperti depresi, di usia lanjut.


Cara Mencegah Depresi dengan Saling Bantu Hingga Terapkan Pola Hidup Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Cara Mencegah Depresi dengan Saling Bantu Hingga Terapkan Pola Hidup Sehat

Masalah kesehatan mental ini dapat ditangani dengan menjaga pola hidup hingga mengenai dengan baik gejala-gejala pemicunya.


Bagaimana Depresi Bisa Menular?

9 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Bagaimana Depresi Bisa Menular?

Sebuah penelitian menunjukan adanya pengaruh kontak fisik terhadap penularan depresi serta kontribusinya pada kesehatan mental seseorang


Otoritas North Carolina Lanjutkan Operasi Penyelamatan Korban Badai Helene

12 hari lalu

Otoritas North Carolina Lanjutkan Operasi Penyelamatan Korban Badai Helene

Otoritas North Carolina akan melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan pada korban Badai Helene yang terisolasi.


Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

16 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
Mahasiswa Kedokteran Harvard Ini Makan 720 Butir Telur dalam Sebulan, Apa Kabar Kolesterolnya?

Nick Norwitz melakukan eksperimen dengan makan 720 butir telur dalam sebulan untuk melihat dampak pada kadar kolesterolnya, naik atau turun?


Mengenal Fungsi, Status, dan Peran Jalan di Indonesia

16 hari lalu

Kendaraan melintas di Jalan Salemba Raya, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019. Perluasan 16 rute baru Ganjil-Genap yaitu: Jalan Pintu Besar Selatan, Gajah Mada, Hayam Wuruk, Majapahit, Sisingamangaraja, Panglima Polim, Fatmawati, Suryopranoto, Balikpapan, Kyai Caringin, Tomang Raya, Pramuka, Salemba Raya, Kramat Raya, Senen Raya, dan Gunung Sahari. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Mengenal Fungsi, Status, dan Peran Jalan di Indonesia

Jalan adalah salah satu fasilitas umum yang penting di Indonesia. Namun, pengetahuan tentang jenis, status, dan kelas jalan masih minim. Berikut penjelasannya.


Penelitian Ungkap Perempuan dengan Pasangan ADHD Lebih Berisiko Depresi

18 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Dok: StockXpert
Penelitian Ungkap Perempuan dengan Pasangan ADHD Lebih Berisiko Depresi

Studi menunjukkan sekitar 59 persen wanita dengan pasangan pengidap ADHD mengalami depresi dengan gejala yang bervariasi dari ringan hingga berat.